Bagi Anda pengguna komputer Windows, mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah NTFS dan FAT32. Dan bagi Anda yang mungkin belum pernah melihat istilah ini, bisa cek Properties pada partisi Hard Disk dan Flashdisk di sistem operasi Windows Anda. Anda bisa melihat perbedaan mendasar bahwa saat ini kebanyakan partisi Hard Disk menggunakan file system NTFS dan Flashdisk menggunakan file system FAT32.
Lalu apa yang membuat keduanya berbeda? Kenapa hard disk selalu menggunakan NTFS dan Flashdisk selalu FAT32? kenapa saat instalasi sistem dianjurkan memilih NTFS dan tidak FAT32 lagi? Meskipun hal ini sering dijumpai setiap saat pada kebanyakan orang, namun banyak yang belum memahami fungsi dan perbedaan dari keduanya.
Mengetahui dan memahami kedua perbedaan tersebut sangat penting agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari ketika melakukan perubahan pada file system atau perubahan partisi pada media penyimpanan yang Anda gunakan. Terutama ketika Anda ingin memformat flashdisk atau hard disk Anda. Melalui artikel ini, saya akan menjelaskan secara detail kedua perbedaan tersebut.
Secara mendasar, saya akan jelaskan pengertian NTFS dan FAT32 secara umum, kemudian perbedaan dari keduanya, dimulai dari kompabilitas sistem operasi saat ini, ukuran setiap file maksimum yang dapat disimpan, jumlah file yang dapat disimpan, serta tingkat keamanan yang dimilikinya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Lihat Juga : 7 Cara Menghilangkan Notifikasi di Windows 10
Menurut pengertian Wikipedia, NTFS atau New Technology File System merupakan sebuah berkas yang dikembangkan oleh Microsoft dengan konsep desain yang lebih sederhana tetapi memiliki kemampuan yang lebih baik ketimbang sistem berkas FAT. NTFS diperkenalkan pada tahun 1993 saat di mana Windows NT 3.1 diluncurkan.
Dengan desain sistem yang sederhana, NTFS menawarkan beragam fitur canggih dalam lingkungan terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) yang dapat diartikan siapa saja yang berhak mengakses file / berkas atau direktori tersebut. Juga penetapan kuota untuk kapasitas penyimpanan pada Hard Disk, fitur enkripsi data, serta toleransi terdapat kesalahan (fault tolerance).
Sampai saat ini, NTFS menjadi salah satu teknologi file sistem terbaik dari Microsoft dan support pada banyak sistem operasi seperti Linux, BSD, dan Windows. Utamanya Windows sendiri dimulai dari Windows NT, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10, hingga yang paling baru saat ini.
Agar lebih mudah memahaminya, ambil contoh ketika Anda menginstall sistem operasi Windows saat ini, maka pilihan utamanya adalah NTFS sebagai file sistemnya. Meskipun demikian, Anda tetap bisa memilih opsi lain seperti FAT32, namun dikemudian hari akan terjadi masalah pada file support atau keamanan yang tak terhindarkan. Hal ini terjadi karena sistem file FAT masih memiliki kekurangan pada permission dan enkripsi.
Lihat Juga : 3 Cara Mematikan Touchpad Laptop
FAT atau File Allocation Table merupakan sistem berkas yang menggunakan metode struktur table sebagai metode untuk beroperasi. Dalam perkembangannya, FAT merupakan sistem file yang paling tua yang pernah dikembangkan, dan FAT32 menjadi salah pengganti dari FAT16. Berikut urutan sejarah dari sistem FAT yang telah dikembangkan hingga saat.
FAT12 | 1977 |
FAT16 | 1977 |
FAT32 | 1995 |
exFAT | 2006 |
Dalam sejarahnya, FAT dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini menjadi cikal bakal utama pengembangan sistem operasi saat itu dimulai dari DR-DOS, OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2, dan Windows.
Sedangkan untuk FAT32 sendiri menjadi berkas FAT terbaru yang diperkenalkan Microsoft saat merilis Windows 95 OSR2 pada tahun 1995. Meskipun demikian FAT32 sampai saat ini masih support pada banyak versi Windows seperti Windows 98, Windows ME, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Windows 10, hingga yang paling baru saat ini.
Selain sistem operasi Windows, FAT32 juga support pada OS lain seperti Mac, Linux, hingga perangkat penyimpanan portable seperti flashdisk, kamera digital, dan pemutar video portable.
Lihat Juga : 4 Cara Mengganti Icon Folder di Windows
Setelah mengetahui pengertian dasar dari keduanya, antara NTFS dan FAT32 dengan kelebihan dan kekurangannya, di sini kami juga akan menjelaskan perbedaan mendetail dari keduanya agar Anda dapat memahami lebih lanjut. Simak penjelasannya berikut ini.
NTFS | Support pada sistem operasi terbatas |
FAT32 | Support pada sistem operasi tidak terbatas |
Pada penjelasan di atas sudah saya jelaskan secara singkat bahwa pada sistem file NTFS tidak semua sistem operasi dapat mendukungnya, sedangkan FAT32 dapat mendukung semua sistem operasi populer saat ini. Hal ini memang benar adanya bahwa NTFS tidak support pada MAC OS. Hal ini terjadi karena MAC OS didesain berbeda dengan struktur yang berbeda pula.
Informasi yang saya dapatkan mengatakan bahwa Mac OS dapat membaca berkas pada file sistem NTFS, namun tidak dapat menuliskannya. Atau secara gampang tidak bisa melakukan perubahan apa pun, hanya dapat melihat atau membaca. Jika pun ingin melakukan perubahan, pengguna Mac OS membutuhkan software tambahan, salah satunya Paragon NTFS for Mac.
Sedangkan pada file sistem FAT32, meskipun memiliki banyak kekurangan, file sistem ini mendung hampir semua sistem operasi saat ini, mulai dari Windows, Linux, Mac, iOS, hingga Android. Bahkan penyimpanan portable seperti flashdisk juga menggunakan file sistem FAT32 untuk menggunakannya. Anda yang memiliki flashdisk dapat melakukan pengecekan bahwa FAT32 masih difungsikan hingga saat ini.
Hal ini terjadi lantaran FAT32 sangat bagus digunakan pada perangkat dengan penyimpanan yang relatif kecil, tidak berat dan mempercepat akses yang ada. Selain itu, flashdisk memilih FAT32 juga lantaran dapat digunakan pada semua perangkat, sehingga perpindahan file pada device yang berbeda tetap dapat dilakukan tanpa kendala apa pun.
NTFS | 16 Miliar GB |
FAT32 | 4 GB |
Kemudian untuk ukuran file sistem pada satu file untuk NTFS dan FAT32 memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Dalam hal ini, tentu NTFS memiliki bit penyimpanan yang lebih besar. Untuk satu file, NTFS dapat menyimpan file dengan ukuran maksimal 16 Exabyte atau setara dengan 16 Miliar GB per file. Hal ini tentu terlihat sangat besar, dan pastinya pengguna dapat menyimpan file apa pun dengan leluasa selama space penyimpanan masih tersedia.
Sedangkan untuk FAT32 hanya dapat menyimpan satu file dengan ukuran maksimum 4 GB per file. Artinya, ketika Anda menyalin atau memindah satu file berukuran 4 GB ke flashdisk atau ke SD Card, kemungkinan akan gagal atau bertuliskan file is too large. Perlu dijelaskan bahwa di sini hanya satu file, bukan beberapa file yang di block kemudian di copy ke flashdisk. Artinya, jika Anda ingin menyalin file lebih dari 4GB per file, perlu diperkecil atau dipecah menjadi beberapa file. Alternatif lain bisa juga dengan mengubah sistem file menjadi NTFS.
Lihat Juga : 10 Cara Memperbaiki Flashdisk Rusak dan Error
NTFS | 4.294.967.295 buah |
FAT32 | 65.517 buah |
Selanjutnya seberapa banyak sih sistem file NTFS dapat menyimpan file? Sistem file NTFS dapat menyimpan file hingga 4.294.967.295 buah. Sangat banyak tentunya dan ini memang cocok digunakan pada perangkat komputer seperti hard disk, baik itu hard disk internal ataupun eksternal. Dengan jumlah penyimpanan sebanyak itu, pengguna bisa menyimpan file sebanyak-banyaknya.
Adapun untuk FAT32, dapat menampung file maksimum hingga 65.517 buah. Dengan catatan satu file tersebut maksimal berukuran 4 GB per file seperti yang saya jelaskan pada point sebelumnya. Dengan batas penyimpanan inilah membuat flashdisk atau perangkat device portable cocok menggunakan sistem file FAT32.
Kenapa tidak dipilih yang NTFS saja, kan bisa lebih banyak? Pilihan FAT32 sebagai batasan agar drive penyimpanan saat dibuka terasa lebih ringan, terutama pada device dengan sumber daya terbatas.
NTFS | 16 Milyar GB |
FAT32 | 2 TB |
Berikutnya adalah ukuran maksimum untuk pembagian partisi. Pada sistem file NTFS, pengguna dapat membagi partisi dengan kapasitas 16 Exabyte atau setara dengan 16 Milyar GB. Dengan penyimpanan sebesar itu, tentu akan sangat leluasa dalam mengatur pembagian partisi.
Bagaimana dengan FAT32? Untuk sistem file FAT32, pengguna hanya dapat membagi partisi dengan ukuran maksimal 2 TB. Artinya, hard disk yang Anda miliki dengan kapasitas 500 GB hingga 2 TB dapat Anda atur menjadi FAT32 dengan kekurangan dan kelebihannya. Meskipun demikian, Anda juga akan terbatas dengan batas penyimpanan file yang hanya 65.517 buah seperti yang dijelaskan pada point sebelumnya.
Lalu bagaimana jika kita mengaturnya lebih dari batas tersebut? Misal, apabila Anda mengatur partisi pada sistem file FAT32 menjadi 3 TB, maka yang terbaca hanya 2 TB, tidak 3 TB seperti yang diinginkan. Solusinya, Anda bisa memilih NTFS sebagai sistem file.
NTFS | Memiliki fitur enkripsi dan permission |
FAT32 | Tidak memiliki fitur enkripsi dan permission |
Berbicara mengenai keamanan, NTFS dirancang memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dan lebih unggul ketimbang FAT32. Karenanya, pilihan keamanan data dalam menyimpan file penting, sangat dianjurkan untuk memilih NTFS sebagai sistem file. Sistem file NTFS memiliki fitur enkripsi dan permission di mana pengguna dapat melakukan enkripsi data serta melakukan perubahan pada permission sesuai keinginan.
Artinya, pengguna dapat mengatur siapa saja yang dapat mengakses atau membuka file tersebut. Selain itu, ketika Anda memiliki file yang mungkin terhapus secara tidak sengaja, maka kemungkinan masih dapat dikembalikan dengan bantuan software recovery data. Benarkan demikian? Yap, karena sistem file NTFS memang didesain seperti itu. Saya-pun sempat mengalaminya ketika file saya terhapus, akhirnya saya lakukan recovery data dan ternyata data tersebut masih dapat dikembalikan.
Sedangkan FAT32 tidak memiliki keamanan tersebut. Dimana FAT32 tidak memiliki fitur enkripsi dan permission. Sehingga file yang tersimpan pada device atau media penyimpanan dengan sistem file FAT32, kemungkinan kerusakan atau corrupt sangat tinggi. Sehingga tak jarang apabila Anda menemukan kasus data yang tersimpan pada flashdisk terjadi corrupt.
Meskipun demikian, jangan berpikir bahwa FAT32 banyak masalah, tidak seperti itu. Sampai saat ini FAT32 memiliki kelebihan dan masih digunakan untuk sistem file default pada flashdisk atau media penyimpanan lainnya. Selain itu, dalam hal keamanan, device sudah pasti memiliki fitur keamanan lain untuk mengurasi risiko yang tidak diinginkan.
Lihat Juga : 9 Perbedaan Legacy BIOS dan UEFI
Itulah penjelasan singkat dari kami mengenai perbedaan antara NTFS dan FAT32. Semoga perbedaan kedua sistem file tersebut dapat menjadi wawasan dan ilmu baru dalam mengatur partisi, file, sistem, dan sebagainya. Atau bisa juga penjelasan di atas menjadi referensi pembaca dalam menulis karya ilmiah atau kebutuhan lain yang sekiranya dibutuhkan. Jika Anda memiliki referensi lain atau penjelasan yang lebih lengkap dan detail, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat!
Penulis: Rudi Dian Arifin | Editor: Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui