Puisi menjadi cara yang sangat efektif untuk mengekspresikan perasaan seorang murid terhadap gurunya. Guru adalah sosok yang penting bagi para siswa. Di samping perannya sebagai pengajar, guru juga melindungi dan menyayangi seluruh siswanya seperti anak sendiri. Guru juga disebut sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa. Oleh karena itu, untuk menghargai jasa para guru, murid bisa memberikan berbagai pujian, hadiah atau puisi.
Saat ini sudah banyak contoh referensi puisi yang bisa digunakan, sehingga dalam pembuatan puisi juga tidak susah. Selain itu, dalam menyusun puisi tidak perlu terlalu panjang, cukup dengan beberapa baris namun mempunyai makna yang berkesan. Hal terpenting dalam membuat puisi untuk seseorang adalah kesan haru, menyentuh hati, dan perasaan bahagia yang dapat diterima. Pada kesempatan ini, kami telah menyajikan beragam puisi tentang guru yang memiliki makna menyentuh. Silakan simak kumpulan contoh puisi guru 4 bait berikut, sebagai referensi menulis maupun tugas sekolah Anda.
Lihat Juga : 500 Bahasa Sansekerta dan Artinya
Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengapresiasi jasa para guru, salah satunya adalah dengan membacakan puisi. Langsung saja simak kumpulan contoh puisi guru 4 bait, yang dapat Anda jadikan bahan referensi berikut!
Rautmu tak pernah terlihat lelah
Panas dan hujan pun engkau tetap mengajar
Demi semua anak didikmu
Demi masa depan semua anak didikmuWahai guru
Kau adalah pelita yang bersinar
Terang benderang kala gelap
Kau adalah pahlawan tanpa tanda jasaTuk memajukan bangsa
Kau telah mengajarkari kami banyak pengetahuan
Ilmu, kepatuhan, dan kedisiplinan
Kau ajari kami lewat lisan juga sikapmu
Kau adalah teladan bagi kami semuaTerima kasih,
Wahai guru
Jasamu kan kuukir
Dalam hati pun pikiranku
Berkatmu, kumengerti kata
Karena mu, kupahami angka
Bersamamu kumengerti bahasa
Terima kasih, wahai guruLelahmu mengajariku
Letihmu membuat aku pandai
Semangatmu membuat aku berprestasi
Terima kasih, wahai guruAtas keringatmu
Atas keletihanmu
Atas kesabaranmu
Kini aku jadi anak yang pintarTerima kasih, wahai guru
Atas semua jasa yang kau beri
Atas semua letih yang kau tahan
Atas panjang sabarmu selama ini
Guruku sang panutan jiwa
Kau menuntunku agar hidup bertaqwa
Mengajarkanku untuk tidak jumawa
Dan selalu kuat menghadapi kecewaGuruku sang panutan jiwa
Engkaulah sosok yang istimewa
Yang mendidikku dengan canda tawa
Penuh ceria namun tetap berwibawaGuruku sang panutan jiwa
Engkau ibarat pelita di tengah rawa
Jadi petunjuk bagi semua siswa
Dalam memahami setiap peristiwaGuruku sang panutan jiwa
Karya: Putu Surya Nata
Kasihmu lembut tulus bersenyawa
Hadirkan kehangatan seperti hawa
Laksana fajar di atas khatulistiwa
Kepada guruku tercinta
Selaksa doa aku panjatkan
Semoga senantiasa diberikan
Kesehatan yang sempurnaKeberkahan dalam hidupmu
Ketenangan dalam hatimu
Kekuatan dalam semangatmu
Kebahagiaan dalam keluargamuSetiap langkah dan jejak
Semoga jadi amal yang mulia
Memberikan manfaat dan kebaikan
Tuk segenap anak bangsaTerima kasih, oh guruku
Karya: Ari Wulandari
Tak terkira kasih sayangmu
Menjadi suluh bagi langkahku
Yang membimbingku tuk terus maju
Oh.. Guruku yang hebat
Kau mendidikku bagai sahabat
Menggali potensi dan juga bakat
Tetapi dengan disiplin kuatWalau bebanmu terlihat berat
Tetap mengajar penuh semangat
Memberi teladan serta amanat
Agar hidupku terarah tepatOh.. Guruku yang hebat
Hadirmu adalah sebuah berkat
Mengalirkan ilmu yang penuh hakikat
Melatih raga dan juga sifatOh.. guruku, sang malaikat
Karya: Putu Surya Nata
Jasa-jasamu amatlah sarat
Membuat hidupku penuh manfaat
Semoga dirimu selalu sehat
Dia adalah sosok inspirasi
Menjadi idola dunia edukasi
Mengajar dengan penuh dedikasi
Membuat kita jadi termotivasiDengan ilmunya yang luas
Dan hatinya yang lugas
Dia terus berjuang
Membangun bangsa yang besarSemua orang mengakui
Kehebatannya dalam mengajar
Memberikan dorongan dan semangat
Untuk mencapai cita-citaGuru yang mencerahkan
Karya: Ari Wulandari
Mendidik dengan kasih sayang
Menjadikan ilmu bermanfaat
Untuk kehidupan yang lebih baik
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa
Mendidik ikhlas membangun asa
Memberi ajaran supaya bisa
Agar berguna untuk kemajuan bangsaGuru, pahlawan tanpa tanda jasa
Hadirmu ibarat teropong lensa
Mengajarku dengan setulus rasa
Berharap kelak hidup sentosaGuru, pahlawan tanpa tanda jasa
Kau mendorongku penuh kuasa
Memberi semangat setinggi angkasa
Namun dengan kesantunan bahasaGuru, pahlawan tanpa tanda jasa
Karya: Putu Surya Nata
Pengabdianmu tulus untuk anak nusa
Kan terkenang sepanjang masa
Tak terhapus walau berganti warsa.
Engkau pembimbing terhebat
Diamanatkan dengan kasih sayang
Ilmu yang engkau tuang
Tiada terkira nilai besarnyaPengetahuan yang kau ajarkan
Membukakanku pintu dunia
Berkarya dan berkembang
Mimpiku tak lagi sebatas anganDengan sabar kau membimbing
Tak pernah letih memberi
Penuh semangat dan inspirasi
Mendidikku menjadi lebih baikKau takkan tergantikan
Karya: Ari Wulandari
Sebagai sosok teladan
Oh.. guruku yang hebat
Hati ini kan selalu terkesan
Wahai guruku idolaku
Dengan setumpuk buku
Kau ajarkan diriku
Tentang dunia berlikuDengan semangat berjibaku
Kau mengasah bakatku
Yang lama diam terpaku
Dan terpendam membekuWahai guruku idolaku
Kasihmu sehangat tungku
Sayangmu lembut tiada kaku
Tak pandang perbedaan sukuIngin ku tiru setiap perilaku
Karya: Putu Surya Nata
Dari rambut ke ujung kuku
Yang tersirat pada guruku
Insan pendidik jadi pemangku
Guru, kau sumber wiyata
Pembentuk karakter siswa
Mendidik masa depan
Membangun peradaban manusiaKau pemberi inspirasi kreatif
Membuka wawasan imajinatif
Sang pahlawan tanpa tanda jasa
Menuntun jalan kebenaranGuru, sang pembangun harapan
Mengajarkan nilai-nilai mulia
Menyemai benih-benih kebaikan
Membuat generasi berbudayaGuru, kau laksana pelita
Karya: Ari Wulandari
Menerangi jalan kehidupan
Memupuk semangat juang
Menjadi teladan dalam masyarakat
Lihat Juga : Contoh Pidato Persuasif
Di bawah tiang-tiang agama
Kau didik muridmu dengan seksama
Melantunkan ayat indah berirama
Agar paham hakikat dan normaKau ajarkan sholat dan mengaji
Agar terwujud insan-insan terpuji
Meski tiada imbalan ataupun gaji
Kau setia menunaikan janjiKau panutan dalam akhlak
Memberi tutur secara bijak
Jadi penyuluh di setiap jejak
Agar santrimu berdiri tegakTerima kasih guru yang mulia
Memberiku ilmu seindah dahlia
Wawasan agama bak karunia
Supaya bisa menapaki dunia
Terima kasih guruku yang bijak
Kau memanduku jejak demi jejak
Menjadi tumpuanku untuk berpijak
Dalam liku dunia yang penuh gejolakTerima kasih guruku yang bijak
Kau asah jiwaku dan juga otak
Agar sikapku pandai bertindak
Dalam hidup yang sulit ditebakTerima kasih guruku yang bijak
Kau beriku semangat tuk bergerak
Mendorongku tuk kuat menanjak
Agar masa depanku bersinar kelakTerima kasih guruku yang bijak
Karya: Putu Surya Nata
Ku sampaikan lewat goresan sajak
Mohon diterima, jangan ditolak
Tanda hormatku yang teguh tegak
Guru kami, bidadari sejati
Pesonanya tak akan terganti
Cantik, indah terpatri
Selalu menyejukkan dalam hatiSenyumannya sungguh menawan
Tersirat kelembutan jiwa
Mengajar dengan sabar
Menjadi insan yang teladanSetiap tatapan seakan terpikat
Kecantikannya memukau sukma
Memberi didikan yang hebat
Bagaikan bintang yang melesatOh ibu guru, pujaan sejati
Karya: Ari Wulandari
Tak akan pernah terganti
Doa kami selalu menyertai
Sehat bahagia hari ke hari
Pagi indah berhiaskan hujan rintik
Datang pendidik berwajah karismatik
Matanya teduh penuh aura simpatik
Jemarinya lembut terasa halus nan lentikOh, dialah ibu guruku yang cantik
Pesonanya terpancar begitu otentik
Tutur bahasanya tertata kode etik
Menjadi panutan penuh karakteristikYa, dialah ibu guruku yang estetik
Kepintarannya jadi daya pemantik
Gaya ajarnya menarik bak magnetik
Tapi tegas bagai pejuang patriotikMemang dialah guruku yang eksotik
Karya: Putu Surya Nata
Memberi teori dan juga ilmu praktik
Membimbing dengan sejuta taktik
Secara terbuka dan tak anti kritik
Menyuluh terang dalam kegelapan
Membuka jalan di persimpangan
Memberi asa pada keputusan
Dialah sang fajar untuk kehidupanDialah guruku, penata masa depan
Dialah guruku, sang pelita harapan
Mendidik dengan penuh ketegasan
Membimbing dengan aura kelembutanSederhana dalam penampilan
Namun tetap menarik perhatian
Sopan santun untuk setiap ucapan
Jadi teladan pada semua tindakanDialah guruku yang menjadi panutan
Karya: Putu Surya Nata
Dialah insan pembawa kemajuan
Meski tak ingin disebut pahlawan
Tapi, dialah agen pengukir peradaban
Penerang jiwa, pengajar handal
Menghadirkan cahaya di dalam kegelapan
Guru terbaik, sang pemberi pelita
Membuka jalan menuju ilmu yang benarMendidik insan, dari hati dan akal
Mengajarkan nilai, menjunjung moral
Memberi inspirasi, membimbing langkah
Menyulam harapan di dalam jiwaGuru yang sabar, tersenyum ramah
Menjaga amanah, amanat kejujuran
Mencintai ilmu dengan segenap rasa
Menyemai budi untuk setiap insanGuru yang penuh kasih sayang
Karya: Ari Wulandari
Membangun karakter kepribadian
Menjadi teman, dalam setiap langkah
Mendidik insan, menuju masa depan
Guruku yang mulia
Pahlawan insan cendekia
Menuntunku tuk mengenal dunia
Membimbingku tulus sedari beliaGuruku nan mulia
Kasihmu ikhlas seindah dahlia
Senyummu teduh memberi ceria
Panutan hidupku seumur usiaGuruku yang mulia
Memberiku ilmu bak karunia
Inspirasi nyata tuk jadi manusia
Agar masa depanku tak sia-siaGuruku nan mulia
Karya: Putu Surya Nata
Selalu mengasuh dengan setia
Melayani murid dengan sedia
Semoga sehat, selalu bahagia
Guruโฆ.
kaulah pendidik ku
kaulah pengajar ku
kaulah pembimbing ku
serta orang tua ku di sekolahkau yang selalu mengajarkan kami akan ilmu
menulis,membaca,bermain,serta berhitung
kau tidak pernah lelah
kau tidak pernah mengeluh
tetapi kau selalu mengajarkan kami dengan kesabaran..Guruโฆ
kaulah pahlawan tanpa tanda jasa
kaulah pelita penerang dalam gulita
jasa mu tiada taraโฆ
mengajar hingga kami kelak berguna bagi masa depan kamiGuruโฆ.
Terima kasih atas segala jasamu
tanpa mu kami tidak tahu akan ilmu
kami tidak tahu menulis,berhitung,dan membaca,
terima kasih guru guruku
Dulu aku bodoh
Dulu aku sama sekali tak tahu apa-apa
Aku tak tahu cara baca tulis
Aku juga begitu bodoh untuk dapat menghitungSemuanya berubah saat aku mengenalmu
Kau yang sering kali kusepelekan dengan sabar membimbingku
Kau ajarkan aku baca tulis
Kau tularkan sebundel ilmu hitunganKau begitu sabar
Kau begitu teliti dan cekatan mengajari dan membimbingku
Nggak jarang aku putus asa dan malas dalam belajar
Namun, kau mampu membuka gerbang semangatku kembaliAku tak tahu jika orang seperti mu tidak terlahir di dunia
Oleh : Anonimous
Akan jadi apakah aku jika orang seperti mu tidak ada
Orang yang membuka jalan menuju masa depa
Orang pembuka gerbang dunia untukku
Gurukuโฆ.
Engkau laksana rembulan yang memiliki cahaya yang sangat terang.
Engkau bak matahari yang menyinari bumi sepanjang zaman.
Engkau ibarat malaikat yang membimbing manusia ke jalan yang benar.Gurukuโฆ
Engkau korbankan waktumu untuk mendidik dan mengajar kami.
Tutur kata dan bahasamu yang lembut,membuat kami merasa nyaman di kala engkau sedang mengajar.Gurukuโฆ.
Maafkanlah semua perkataan dan perbuatan kami yang mungkin telah mengiris dan mencabik-cabik hatimu.
Gurukuโฆ.
Oleh : Yuli memar pratiwi
Kami murid mu selalu mendoakan agar engkau sehat dan di setiap langka mu di sertai Allah SWT
amin.
Lihat Juga : Contoh Teks Eksplanasi
Sinaran sang mentari โฆ
Tanda tuk memulai hari -harimuโฆ
Tak ada kata lelah dari dirimuโฆ
Kata semangat yang kau ingatkan kepadakuโฆGurukuโฆ
Jasa -jasamu yang aku ingat,
saat aku berputus asa..
Perjuangan besarmu yang aku kagumiโฆ
Kesabaranmu yang menjadi ciri khas muโฆOhhโฆgurukuโฆ
Senyum semangat muโฆ
Amarah muโฆ
Kesabaranmuโฆ
Yang menjadi tanda kedatanganmuโฆIlmu muโฆ
Oleh : Nadia Ayu Purwita Sari
Yang telah kau berikan kepada semua anak didikmuโฆ
Semoga akan bermanfaat untuk semua orangโฆ
terima kasih guruku โฆ
jasamu akan aku kenang selaluโฆ
Tergurat di hatiku celoteh
yang membosankan
Perihal disiplin, tertib, kesopanan
Demi kami dan untuk kami
Dengan harapan kelak kami mengertiRisau melanda bila kau ada
Bahagia seisi hati bila kau tak di sisi
Pikiran kami terbalik sejak mengenalmu
Sebab kami telah meremehkan sekepal ilmuMari, lumat habis kebodohan kami!
Genggam erat sekarung ilmu yang ingin kau beri
Lalu taburkan di lahan jiwa kami!
Tak lupa, siramilah kami dengan pancuran kasih dari hatiBarangkali dokter, menteri, dan polisi
Oleh : ananda insadani
Itulah buah ajarmu yang kau nanti
Jangan sungkan bila engkau mau mengajarkan
Sungguh, cukup ilmu sejati dan akhlak terpuji
untuk kami.
Guruku
Kaulah pembimbing ku
Kaulah penuntun ku
Kaulah pendidik kuGuruku
Itulah julukan dirimuโฆ
Yang tidak pernah bosan dalam
Mengajari serta membimbingkuGuruku
Tanpa diri mu aku bakal hilang arah
Tanpa diri mu aku bakal sengsara
Tanpa diri mu aku bakal terpenjaraGuruku
Terima kasih Atas segala jasa-jasa mu
Terima kasih Atas kesabaranmu
Kami datang untuk tahu
Engkau memberi kami ilmu
Kami datang dengan angan
Engkau memberi kami masa depanSegala yang kau lakukan
Tanpa mengharap suatu imbalanEngkau berikan penerangan dalam hidupku
Engkau luruskan tujuankuTerima kasih atas semua pengorbananmu
Terima kasih atas semua jasamu
Tak kusangka jadi begini
Ku terluka di dalam hati
Setelah berjuang selama ini
Kau tetap berpaling dari sisiGuru, kau dulu segalanya
Teladan, inspirasi dan harapan
Kini kau tak lagi hadir
Meninggalkan luka yang tak tertahanKu mencoba tuk memahami
Apa yang kau alami
Namun rasa sakit yang terpendam
Tak bisa ku sembunyikanMungkin aku tak bisa mengubah
Yang terjadi pada dirimu
Namun, tahuilah guru tersayang
Kau masih selalu ada di hatiku
Dengan letih kau mengajariku
Dengan sabar kau mengajariku
Dengan hati kau mengajariku
Dengan senyum kau mengajarikuArti dari sebuah rasa ikhlas
Arti dari sebuah rasa tulus
Itulah definisi dari dirimu
Guru terbaikkuKau ajarkan semua hal baru
Membaca
Menulis
Bercerita
Hingga aku pandai dalam mengejaGuruku,
Oleh : Asty Kusumadewi
Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuaku
Penuh kasih sayang kau berikan padaku
Terima kasih atas dedikasimu
Semoga engkau sehat selalu
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbukuPena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebatPena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaianKuingin penaku seperti miliknya
Oleh : Messina, S.Pd
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu tak kunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
Setiap pagi kau susuri jalan berdebu
Berpacu waktu demi waktu
Tak hirau deru kendaraan lengkingan knalpot
Tak hirau dingin memagut
Kala sang penguasa langit tuangkan cawannya
Wajah-wajah lugu hauskan ilmu
Menari-nari di pelupuk mata menunggu
Untaian kata demi kata terucap seribu makna
Untaian kata demi kata terucap penyejuk jiwaRuang persegi jadi saksi bisu pengabdianmu
Menyaksikan tingkah polah sang penerus
Canda tawa penghangat suasana
Hening sepi berkutat dengan soal
Lengking suara kala adu argumenRuang persegi menjadi saksi bisu pengabdianmu
Entah berapa tinta tergores di papan putih
Entah berapa lisan terucap sarat makna
Entah berapa lembaran tumpahan ilmu terkoreksi
Entah berapa ajaran budi kau tanamkanWaktu demi waktu dijalani hanya demi mengabdi
Oleh : zaniza
Berserah diri mengharap kasih ilahi
Ilmu kau beri harapkan berarti
Satu persatu sang penerus silih berganti
Tumbuh menjadi tunas-tunas negeri
Kau tetap di sini setia mengabdi
Sampai masakan berakhir nanti
Pena menari di atas kertasku
Menuliskan setiap kata yang kau ucapkan
Memberikan secercah cahaya dalam kegelapan
Menuntunku menuju jalan kesuksesan
Walau letih terlihat di wajahmu tak menghapus semangatmuKau selalu mendampingiku menuju cita-citaku
Mengajariku hal-hal baru
Dengan sabar kau membimbingku
Walau sikap nakalku kadang mengganggumuSungguh besar pengabdianmu
Untuk mencerdaskan generasi mudamu
Terima kasih kuucapkan untukmu
Guruku
Kau adalah orang tua keduakuKan kukenang selalu jasamu
Oleh : Amanda Nurdjanah D
Sekali lagi kuucapkan terima kasih untukmu
Semoga selalu bahagia hidupmu
Kebaikan akan selalu menyertaimu
Lihat Juga : Contoh Pantun Nasehat
Itulah contoh puisi tentang guru yang masing-masing berjumlah 4 bait. Beberapa puisi di atas akan memberikan kesan haru dan menyentuh hati bagi para pembacanya. Sajak-sajak puisi guru yang telah ditulis tersebut memiliki makna mendalam, sungguh indah sekali ketika dibaca. Tentu kita dapat membaca puisi tersebut untuk menghormati jasa para guru yang telah mendidik dan mengajarkan beragam ilmu pengetahuan kepada kita semua.
Dari contoh di atas diharapkan dapat dijadikan referensi untuk tugas sekolah maupun kuliah. Selain itu, Anda juga jangan bosan untuk belajar menulis atau mengarang puisi Anda sendiri. Semoga kedepannya kami juga dapat menghadirkan kumpulan puisi dalam berbagai tema. Terima kasih.
Bait adalah bagian dari sebuah puisi yang terdiri dari beberapa baris. Biasanya, berjumlah antara 2 hingga 8 baris, tergantung pada jenis puisi. sedangkan Baris merupakan sekumpulan kata yang terpisah dengan baris lainnya dan tiap baris mengandung makna tersendiri. Jumlah suku kata dalam setiap baris di antara 8 hingga 10.
Biasanya dibacakan ketika lomba, memperingati hari guru dan saat acara wisuda sebagai bentuk ucapan terima kasih dan penghargaan atas bimbingan mereka.
Tentukan tema dan kata kunci terlebih dahulu, gunakan gaya bahasa, rima dan diksi serta kembangkan puisi sebagus mungkin.
Puisi berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, kritik dan keresahan serta memberikan motivasi dan kesenangan.
Penulis : Asiyatul Ulfiyah | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui