Loading...
Loading...
Ketahui jenis-jenis studio pada bioskop CGV melalui pembahasan berikut ini!
Menonton film di bioskop bersama teman, keluarga, hingga kekasih adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus untuk self healing. Memilih untuk berkumpul bersama teman dan menonton film favorit adalah suatu momen yang istimewa, bahkan bisa menjadi kesempatan untuk mempererat ikatan persahabatan, kekeluargaan hingga mempererat hubungan bersama orang yang terkasih. Tidak heran jika menonton film bersama teman sering menjadi kegiatan yang sangat dinantikan dan selalu memberikan kebahagiaan.
Namun, tahukah Anda jika studio yang ada di bioskop itu mempunyai beberapa jenis dan belum diketahui oleh banyak khalayak. Dalam pengalaman menonton film di CGV, Anda akan disuguhkan beragam jenis studio yang menawarkan pengalaman unik dan menakjubkan. Dari studio regular yang nyaman hingga studio premium dengan fasilitas mewah, CGV mempunyai banyak pilihan yang dapat memenuhi preferensi dan kebutuhan setiap penonton. Artikel ini akan membahas tentang jenis studio yang ada di bioskop CGV dan dapat dijadikan referensi bagi Anda yang ingin mencoba menonton film di berbagai macam studio.
Ringkasan
Lihat Juga : 49 Film Horor Indonesia Terbaik
Bioskop mempunyai sejarah yang cukup panjang dan menarik dimulai pada akhir abad ke-19. Berikut ini gambaran umum terkait sejarah bioskop:
Pada tahun 1890, sejumlah penemu dan pionir dalam bidang sinematografi, yakni Lumiere bersaudara dari Prancis dan Thomas Edision dari Amerika Serikat, telah mengembangkan teknologi untuk merekam dan memproyeksikan gambar bergerak.
Pada tahun 1895, pertunjukkan film publik pertama kali di dunia dilakukan di Negara Prancis, lebih tepatnya di Kota Paris oleh Lumiere bersaudara yang dikenal sebagai “Sinema” atau “Bioskop”. Pertunjukkan film ini memperkenalkan keajaiban sinematografi kepada penonton dan menjadi titik awal munculnya industri film.
Awal abad 20, bioskop menjadi semakin populer di berbagai penjuru dunia. bioskop kecil dan teater khusus dibangun di beberapa kota. Potongan film pendek, seperti film komedi slapstick atau dokumenter ditayangkan di sana. Masyarakat mulai merasakan ketertarikan dan terhibur dengan adanya bioskop.
Seperti yang sudah diketahui, di era film bisu ini menghadirkan pemutaran film tanpa suara ataupun dialog. Akan tetapi, pengalaman menonton film masih menarik karena disertai dengan musik yang diputar secara live di teater. Contoh film bisu yaitu Charlie Chaplin, Buster Keaton atau Mary Pickford.
Tahun 1927, film pertama yakni “The Jazz Singer” telah dirilis. Film ini membawa revolusi besar dalam industri perfilman, karena berkat adanya itu penonton sekarang dapat mendengar dialog dan musik secara langsung di film. Kemudian, bioskop mulai mengadopsi teknologi suara dengan memasang sistem pemutaran suara yang disebut “talkie”.
Pada tahun 1930-1950, bioskop menjadi tempat hiburan yang cukup populer di berbagai penjuru dunia. Dalam beberapa dekade, muncul sistem proyeksi yang lebih baik dan memberikan perkembangan cukup signifikan pada teknologi film, hal itu dapat memberikan pengalaman yang semakin menarik untuk menonton film di bioskop. Orkestra atau ansambel musik sering dipekerjakan untuk menyertai pertunjukkan film dan bioskop megah dengan dekorasi yang sangat mewah di kota-kota besar.
Seiring berjalannya waktu, berbagai format dan teknologi film semakin berkembang , misalnya film berwarna, film lebar (wide-screen) dan film 3D.
Pada tahun 1990, bioskop mulai beralih ke proyeksi digital dengan diperkenalkannya berbagai format digital seperti Digital Cinema Package (DCP). Di era revolusi digital memberikan peningkatan dalam industri perfilman yaitu kualitas gambar menjadi lebih baik, stabil, suara surround yang menghamparkan pengalaman audio yang lebih mendalam dan kemampuan untuk menayangkan film dalam format 3D dengan kualitas yang lebih baik.
Seiring perkembangannya, bioskop tidak hanya menawarkan pengalaman menonton film saja, melainkan terdapat destinasi hiburan yang lengkap. Bioskop modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti food court, restoran, arcade dan sebagainya.
Lihat Juga : 100 Daftar Wanita Tercantik di Dunia
Melansir dari laman web bacaterus.com, CJ CGV merupakan perusahaan bioskop multiplex terbesar di Korea Selatan. CGV memiliki kepanjangan yaitu Culture, Great, dan Vital dan tergolong dari bisnis raksasa.
CGV mewakili 85 lokasi dengan total 681 layar besar dan 100.000 tempat duduk. Jadi tidak perlu diragukan lagi jika CGV tersebar di negara lain, seperti Tiongkok, Vietnam, Amerika Serikat dan Indonesia. Di tanah air, CGV hadir pertama kali sebagai Blitzmegaplex dan CGV Blitz yang saat ini berubah namanya menjadi CGV Cinemas.
CGV mempunyai perbedaan yang utama yaitu di bioskop ini lebih menayangkan film luar negeri yang tidak biasa masuk di XXI seperti film Jepang, Korea, India. CGV sering kali menayangkan anime dan konser atau koreografi dari dunia entertainment seperti Queen, BTS, dan Twice.
Lihat Juga : Harga Menu Dunkin Donuts Terbaru
Studio Starium di CGV merupakan studio dengan format yang unik dan inovatif, dirancang khusus untuk memberikan pengalaman menonton film yang luar biasa. Studio ini menawarkan layar super lebar dengan rasio aspek yang luas dan teknologi proyeksi yang canggih untuk menciptakan pengalaman sinematik yang spektakuler. Dalam Studio Starium, penonton akan merasakan gambar yang sangat besar dan mendalam dengan menggunakan layar yang jauh lebih lebar daripada studio reguler. Hal ini menciptakan efek visual yang mengesankan dan memukau, menjadikan penonton benar-benar terlibat dalam dunia film.
Teknologi proyeksi yang digunakan di Studio Starium menghasilkan gambar yang sangat jernih, tajam, dan detail yang kaya. Detail visual yang diperlihatkan di layar sangat halus dan akurat, memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Selain itu, Studio Starium juga menawarkan sistem suara yang berkualitas tinggi, dengan penempatan speaker yang optimal di seluruh teater untuk menciptakan efek audio yang menghanyutkan. Suara yang kuat dan jernih mengisi ruangan, memberikan pengalaman audio yang mendalam dan imersif. Harga tiketnya dibanderol mulai dari 35.000 hingga 65.000, sesuai dengan film yang sedang ditayangkan.
Studio Regular 2D di CGV merupakan studio tradisional yang menawarkan pengalaman menonton film dalam format dua dimensi (2D). Studio ini merupakan pilihan yang cocok untuk penonton yang ingin menikmati film dengan kualitas gambar yang jernih dan tajam tanpa efek tiga dimensi.
Dalam Studio Regular 2D, penonton akan menonton film dengan menggunakan kacamata reguler tanpa efek khusus atau polarisasi cahaya seperti pada format 3D. Namun, meskipun dalam format 2D, pengalaman menonton di Studio Regular 2D tetap memungkinkan penonton untuk menikmati film dengan kualitas gambar yang tinggi dan jelas.
Teknologi proyeksi dalam Studio Regular 2D memastikan gambar yang ditampilkan di layar tetap tajam, dengan kontras yang baik, dan detail yang terlihat dengan jelas. Studio ini menampilkan film dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan format film yang dipilih. Harga tiket studio Regular 2D dapat dipesan dengan kisaran harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp60.000.
Studio RealD 3D merupakan teknologi proyeksi yang menghadirkan pengalaman menonton film tiga dimensi (3D) yang menakjubkan di dalam teater. Dengan menggunakan kacamata khusus RealD, penonton dapat menikmati gambar yang terlihat lebih hidup, mendalam, dan mengesankan.
Teknologi RealD 3D menggunakan metode polarisasi cahaya untuk menciptakan efek tiga dimensi. Di dalam teater, proyektor RealD memancarkan gambar ganda dengan polarisasi yang berbeda. Kacamata RealD yang diberikan kepada penonton memiliki lensa yang dipolarisasi secara khusus, memungkinkan mata kiri dan mata kanan melihat gambar yang sesuai. Dengan memadukan gambar-gambar ini, penonton mengalami efek tiga dimensi yang menakjubkan.
Pengalaman menonton RealD 3D memberikan kedalaman visual dan detail yang lebih tinggi. Objek dan adegan di film terlihat lebih nyata dan dekat. Efek 3D yang dihasilkan menciptakan pengalaman sinematik yang mendalam dan mengesankan.
Salah satu keunggulan teknologi RealD 3D adalah kenyamanan. Kacamata RealD yang digunakan memiliki desain yang ringan dan nyaman untuk dipakai dalam waktu lama. Selain itu, teknologi RealD 3D juga kompatibel dengan sebagian besar teater dan layar yang ada. Untuk menikmati menonton film di studio RealD 3D harga tiket mulai dari Rp30.000 hingga Rp200.000. Harga yang ditawarkan CGV memang cukup beragam, tergantung pilihan studio, hari, hingga lokasi yang dipilih.
Studio 4DX di CGV merupakan jenis studio yang menawarkan pengalaman menonton film yang luar biasa dengan penggabungan teknologi dan efek khusus yang intens. Studio ini dirancang untuk memadukan gambar dan suara dengan gerakan fisik dan lingkungan yang membuat penonton merasa seolah-olah mereka benar-benar berada di dalam film.
Di Studio 4DX, penonton akan merasakan sensasi gerakan dan getaran yang sinkron dengan aksi yang terjadi di layar. Kursi-kursi khusus 4DX dilengkapi dengan mekanisme gerak yang memberikan sensasi seperti miring, goyang, dan bergoyang selaras dengan peristiwa di film. Selain itu, ada juga efek seperti angin, air, cahaya, dan bau yang ditambahkan untuk meningkatkan pengalaman sinematik.
Efek-efek khusus yang disediakan oleh Studio 4DX menciptakan pengalaman yang lebih hidup dan mengesankan. Misalnya, jika ada adegan berlari di film, kursi-kursi dapat menirukan gerakan lari sehingga penonton merasakan sensasi seperti berlari juga. Jika ada adegan hujan, penonton mungkin akan merasakan semburan air ringan dari kursi mereka.
Harga tiket untuk Studio 4DX biasanya sedikit lebih tinggi daripada tiket reguler karena teknologi dan efek khusus yang digunakan yaitu harga mulai dari Rp80.000 hingga Rp150.000. Namun, pengalaman yang intens dan imersif yang ditawarkan oleh Studio 4DX membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi pecinta film yang ingin mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Studio ini terbatas banget dan saat ini hanya tersedia di lima kota saja, yaitu di CGV Grand Indonesia (Jakarta Pusat), CGV Central Park (Jakarta Barat), CGV Marvel City (Surabaya), CGV Paris Van Java (Bandung), dan CGV Hartono Mall (Yogyakarta).
Studio SphereX di CGV merupakan studio yang sangat unik dan terkesan cukup mewah, karena studio ini memiliki jarak antar kursi depan dan belakang tidak terlalu sempit. Kursi di studio ini di desain yang dapat direbahkan hingga 45 derajat, serta dalam SphereX menyediakan curve screen atau layar lengkung dengan ukuran 26 x 14 meter.
Perbedaan yang menonjol dari studio SphereX dengan studio lainnya yaitu terletak dari desain kursi yang ikut melengkung mengikuti layar bioskop. SphereX dapat digunakan untuk menonton film 2D dan 3D. Menariknya, studio ini dilengkapi dengan sound system yang lebih canggih dari studio IMAX. Di setiap sudut SphereX tertanam 60 buah sound system Vive Chirstie Audio dan Dolby Atmos.
Harga tiket studio ini pun tak terlalu mahal, mulai dari Rp60.000 hingga Rp70.000, tergantung hari dan film yang ditayangkan. Sayangnya, studio ini baru tersedia di satu lokasi saja, yaitu di CGV Grand Indonesia (Jakarta Pusat).
Lihat Juga : Daftar Lagu Pop Indonesia Terpopuler
Studio ScreenX di CGV merupakan studio inovatif yang menawarkan pengalaman menonton film yang menghadirkan efek visual yang mendalam dan imersif. Studio ini menggunakan teknologi proyeksi yang canggih untuk memperluas layar film ke sisi-sisi dinding teater, menciptakan pengalaman sinematik yang luas dan memukau. Di ScreenX, layar film utama diperluas ke sisi-sisi dinding teater, menciptakan efek yang menakjubkan di sekitar penonton.
Dengan demikian, penonton akan merasa seperti terlibat langsung dalam film dengan adegan yang melebar ke samping mereka. Efek ini menciptakan pengalaman sinematik yang lebih mendalam dan imersif. Selain itu, ScreenX juga menggunakan teknologi proyeksi yang cerdas untuk memastikan kejernihan dan ketepatan tampilan gambar di layar tambahan. Hal ini memberikan detail yang tajam dan kualitas visual yang superior untuk menciptakan pengalaman menonton yang lebih memukau.
Harga tiket studio ini pun tak terlalu mahal, mulai dari Rp60.000 hingga Rp70.000, tergantung hari dan film yang ditayangkan. Sayangnya, studio ini baru tersedia di satu lokasi saja, yaitu di CGV Grand Indonesia (Jakarta Pusat).
Studio Sweetbox di CGV merupakan studio eksklusif yang menawarkan pengalaman menonton film yang unik dan menyenangkan. Studio ini didesain khusus untuk memberikan suasana yang manis dan ceria bagi penonton. Kursi-kursi di Sweetbox sangat unik dan berbeda dengan studio lainnya. Mereka dirancang dalam bentuk sofa atau kursi yang nyaman dan empuk, dengan warna-warna cerah yang menciptakan suasana yang menyenangkan. Setiap kursi dilengkapi dengan meja kecil untuk meletakkan makanan ringan dan minuman.
Suasana di dalam Studio Sweetbox juga berbeda. Dekorasi khusus, pencahayaan yang lembut, dan elemen desain yang manis menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mengundang. Studio ini cocok untuk penonton yang ingin merasa seperti berada di dalam ruangan yang hangat dan menggemaskan. Selain itu, Sweetbox juga menawarkan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Beberapa paket mungkin termasuk makanan ringan, minuman, dan hadiah kecil yang menambah keseruan pengalaman menonton.
Harga tiket untuk Studio Sweetbox dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, waktu penayangan, film yang diputar, serta kebijakan harga setempat. Namun, harga tiket Sweetbox umumnya lebih tinggi daripada tiket reguler karena fasilitas dan pengalaman yang unik yang ditawarkan. Untuk menikmati menonton film di studio CGV sweetbox dapat dipesan dari harga Rp110.000 hingga Rp140.000 untuk dua orang. Sweetbox ini hanya tersedia di beberapa lokasi saja, di antaranya di CGV Grand Indonesia (Jakarta Pusat), CGV Harbour Bay (Batam), CGV Miko Mall (Bandung) dan lainnya.
Studio Vvlvet Class di CGV merupakan studio premium yang menawarkan pengalaman menonton film yang mewah dan nyaman. Studio ini dirancang dengan sentuhan elegan dan dilengkapi dengan fasilitas yang membuat penonton merasa istimewa. Kursi-kursi di Velvet Class sangat nyaman dan dilapisi dengan bahan berkualitas tinggi. Mereka dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra dengan sandaran kaki yang dapat diatur secara elektronik, serta meja kecil pribadi untuk meletakkan makanan dan minuman. Ruang duduk yang luas dan jarak yang cukup antara kursi-kursi memberikan privasi yang lebih tinggi kepada penonton.
Fasilitas tambahan di Velvet Class meliputi layanan pelayan yang siap membantu dan memesan makanan serta minuman langsung ke tempat duduk. Studio ini juga dilengkapi dengan ruang tunggu eksklusif yang nyaman, tempat penonton dapat bersantai sebelum dan setelah menonton film. Selain itu, Velvet Class juga sering menawarkan menu makanan dan minuman khusus yang dapat dinikmati selama penayangan.
Harga tiket untuk Velvet Class mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan tiket reguler atau studio lainnya, mengingat keistimewaan dan fasilitas yang ditawarkan sekitar Rp 70.000 hingga Rp 200.000. Namun, harga tiket pasti dapat bervariasi tergantung pada lokasi, waktu penayangan, film yang diputar, serta kebijakan harga setempat.
Studio Gold Class di CGV merupakan salah satu studio paling mewah dan eksklusif yang ditawarkan oleh CGV. Studio ini dirancang untuk memberikan pengalaman menonton film yang terbaik dengan kenyamanan dan privasi yang tinggi. Gold Class menyediakan suasana mewah dan elegan dengan sentuhan interior yang premium.
Kursi-kursi di Studio Gold Class adalah kursi kulit yang lembut dan sangat nyaman. Setiap kursi memiliki fitur pijat dan kemampuan penyandaran elektronik untuk penyesuaian posisi duduk yang optimal. Ruang duduk yang luas dan jarak yang cukup antara kursi-kursi memberikan privasi yang lebih tinggi. Setiap kursi dilengkapi dengan meja pribadi untuk menempatkan minuman dan makanan.
Fasilitas Gold Class tidak hanya terbatas pada kenyamanan kursi yang luar biasa. Setiap studio Gold Class juga memiliki layanan pribadi, seperti pelayan yang siap membantu dan memesan makanan dan minuman yang dapat disajikan langsung ke tempat duduk. Studio ini juga dilengkapi dengan fasilitas khusus seperti ruang tunggu eksklusif yang nyaman sebelum dan setelah menonton film.
Harga tiket untuk Studio Gold Class cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tiket reguler maupun studio lainnya, mengingat keistimewaan dan fasilitas yang ditawarkan yaitu mulai dari Rp 80.000 hingga 200.000 sesuai dengan pilihan hari dan kota yang dipilih.
Studio Satin Suite di CGV merupakan salah satu jenis studio premium yang menawarkan pengalaman menonton film dengan kesan mewah dan eksklusif. Studio ini di desain dengan sentuhan yang elegan dan nyaman, menciptakan atmosfer yang istimewa bagi penonton. Satin suite mempunyai jumlah kursi yang terbatas.
Studio Satin Suite dilengkapi dengan kursi yang nyaman dan dilapisi dengan bahan yang berkualitas tinggi. Ruang duduk yang luas dan jarak yang cukup antara kursi-kursi memberikan kenyamanan ekstra bagi penonton. Studio ini juga dilengkapi dengan pencahayaan yang disesuaikan, meja kecil dan fasilitas panggilan pribadi untuk menambah kenyamanan dan kemewahan.
Dikutip dari artikel bacaterus.com, Studio Satin Suite tersedia di beberapa tempat yaitu CGV Metro Indah Mall (Bandung), CGV Central Park (Jakarta Pusat) dan sebagainya. Harga tiket untuk menikmati Studio Satin Suite yaitu sekitar Rp 80.000 hingga Rp 150.000 tergantung pilihan hari dan lokasi CGV.
Studio Private Box di CGV merupakan jenis studio eksklusif yang menawarkan pengalaman menonton yang lebih pribadi. Studio ini di desain dengan area duduk yang terpisah dari ruang teater utama, sehingga memberikan kesan privasi yang jauh lebih tinggi kepada penonton. Setiap Private Box dilengkapi dengan kursi yang nyaman dan fasilitas tambahan, seperti meja kecil, pencahayaan pribadi dan layanan panggilan pribadi.
Selain itu, dikutip dari pramborsf.com, pencahayaan, temperatur ruangan hingga pengaturan window roller shade yang terhubung dengan layar STARIUM dapat disesuaikan oleh penonton dengan menggunakan remote. Fitur yang tersedia di Private Box yaitu free wifi, reclining leather sofa, mini living room, slippers, blanker, smart fridge, smart TV, Purifier dan lain sebagainya. Private Box ini bisa dinikmati di lantai 11 CGV Grand Indonesia, Jakarta. Harga tiket dapat dibeli dengan nominal cukup besar yaitu Rp 2.000.000 (kapasitas 4 orang termasuk complimentari snacks dan amenities).
Lihat Juga : Aesthetic Font Generator
Nah, itulah beberapa jenis-jenis studio yang dapat ditemukan di CGV dan artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk Anda ketika ingin menonton film bersama teman, keluarga hingga kekasih. Dari studio private box yang eksklusif, hingga studio 4DX yang penuh aksi, CGV menyediakan beragam pilihan untuk memuaskan pecinta film. Tak peduli apakah Anda mencari pengalaman yang mewah, imersif, atau sekadar menikmati film dalam format 2D yang klasik, CGV memiliki sesuatu untuk setiap penonton. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kunjungi CGV dan nikmati pengalaman menonton film yang tak terlupakan bersama orang terdekat Anda!
Studio 4DX menawarkan pengalaman menonton film dengan efek gerakan dan efek khusus seperti angin, air dan getaran. Sedangkan Studio Regular 2D merupakan studio dengan format tradisional 2D tanpa efek khusus.
Studio Velvet Class di CGV menawarkan pengalaman menonton film yang mewah dengan fasilitas premium seperti kursi yang nyaman, pelayanan personal dan menu makanan serta minuman yang eksklusif.
Studio ScreenX memberikan penawaran pengalaman menonton film yang imersif dengan layar yang melingkar dan memberikan tampilan gambar yang luas dari sudut ke sudut ruangan, selain itu adanya efek visual yang lebih luas dan mengesankan.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
LAIKA Studios akhirnya merilis first look untuk film stop-motion terbaru mereka, Wildwood, yang dijadwalkan tayang pada 2026. Diadaptasi dari novel fantasi karya Colin Meloy & Carson Ellis, film ini mengikuti petualangan Prue McKeel, seorang gadis yang nekat masuk ke hutan terlarang di pinggiran Portland demi menyelamatkan adiknya yang diculik kawanan burung gagak.
Disutradarai oleh Travis Knight (Coraline, Kubo and the Two Strings), Wildwood menampilkan visual khas LAIKA yang detail dan magis termasuk karakter burung elang emas raksasa bernama The General, yang diperlihatkan dalam footage perdana.
Belum ada tanggal rilis resmi, tetapi Wildwood dipastikan hadir di tahun 2026. Petualangan fantasi penuh keajaiban siap menanti!
Disney merilis trailer resmi Percy Jackson and the Olympians: Season 2, dan petualangan baru sang demigod langsung memancing antusiasme para penggemar. Trailer dibuka dengan momen genting ketika perbatasan pelindung Camp Half-Blood ditembus musuh, memaksa Percy memulai perjalanan paling berbahaya yang pernah ia hadapi.
Di musim terbaru ini, Percy berlayar menuju Sea of Monsters untuk menyelamatkan sahabatnya, Grover, sekaligus menemukan Golden Fleece satu-satunya benda yang mampu memulihkan kekuatan Camp Half-Blood. Ia tidak sendiri; Annabeth, Clarisse, dan Tyson kakak tirinya yang ternyata seorang Cyclops bergabung dalam misi penuh rintangan ini.
Trailer menampilkan banyak aksi epik, makhluk mitologi yang lebih menegangkan, serta ancaman besar dari Luke dan Titan Kronos yang bersiap menggulingkan Olympus. Taruhannya lebih tinggi, bahaya lebih nyata, dan perjalanan Percy terasa jauh lebih emosional.
Musim kedua ini akan tayang perdana pada 10 Desember dengan dua episode sekaligus di Disney+ dan Hulu, dengan episode baru rilis setiap Rabu.
Chris Hemsworth kembali dengan peran menegangkan sebagai pencuri cerdas dalam Crime 101, film kriminal terbaru yang tayang 13 Februari 2026 di bioskop. Di Los Angeles yang panas dan penuh intrik, ia menargetkan heist terbesar dalam hidupnya, tapi jalannya berpapasan dengan detektif gigih (Mark Ruffalo) dan broker asuransi yang menghadapi persimpangan hidup (Halle Berry).
Dibuat dari novella karya Don Winslow dan disutradarai oleh Bart Layton (American Animals), film ini juga menampilkan Barry Keoghan, Monica Barbaro, Corey Hawkins, Jennifer Jason Leigh, dan Nick Nolte. Persaingan antara pencuri dan penegak hukum menegangkan hingga setiap langkah bisa menjadi pilihan hidup atau mati.
Saksikan trailer resminya sekarang dan bersiaplah untuk ketegangan, intrik, dan aksi Crime 101 di bioskop mulai 13 Februari 2026.
