Secanggih apa pun smartphone yang kita dimiliki akan ada masa di mana smartphone kita mengalami masalah error, baik dari segi perangkat lunak ataupun perangkat keras. Selain karena usia pemakaian smartphone yang sudah cukup lama, hal ini juga dapat dikarenakan oleh semakin banyak aplikasi terinstall serta penumpukan file sementara yang tidak pernah dibersihkan. Beberapa masalah yang sering terjadi pada perangkat Android, di antaranya seperti: aplikasi tidak bisa dibuka, muncul pesan error, kamera tidak berfungsi, memori penuh, hang, macet, dan masih banyak lagi.
Faktor penyebab masalah juga sangat beragam seperti: virus dan malware yang menyerang sistem operasi, penumpukan data-data pada penyimpanan internal dan eksternal, instalasi aplikasi yang terlalu banyak, sistem dan aplikasi yang tidak pernah di update, bugs pada sistem Android, perubahan setelan aplikasi atau sistem yang tidak tepat, dan lain sebagainya. Untuk mengetahui masalah pada aplikasi atau fitur perangkat Android yang tidak berfungsi, terkadang identifikasi secara konvensional sulit untuk dilakukan.
Seperti misalnya kamera HP Samsung yang menampilkan pesan “Warning, Camera Failed” yang sulit untuk diketahui penyebabnya, apakah karena perubahan setelan kamera atau karena komponen perangkat keras yang rusak. Untuk mengetahui faktor penyebab secara lebih mendalam, Anda bisa masuk ke mode aman (safe mode) pada perangkat Samsung Anda. Lalu apa itu safe mode, dan bagaimana cara masuk ke safe mode perangkat Samsung. Selengkapnya, Anda bisa simak penjelasan dan panduannya pada ulasan berikut.
Lihat Juga : 9 Cara Menghapus Akun Google di HP Samsung
Safe mode (bahasa Indonesia: mode aman) adalah mode diagnostik dari sebuah sistem operasi mobile. Safe mode berfungsi membantu pengguna dalam mendiagnosis masalah pada perangkat Android dengan menjalankan fungsi dasar dari sistem operasi. Tidak hanya pada perangkat Android, safe mode sebenarnya juga tersedia pada perangkat desktop seperti Windows, Mac, dan Linux. Ketika masuk ke safe mode Android, perangkat hanya mem-boot sistem operasi dan melakukan pengecualian aplikasi pihak ketiga.
Dengan pengecualian aplikasi pihak ketiga, Anda bisa melakukan pengujian pada fitur atau aplikasi bawaan yang tidak berfungsi. Misalnya Anda mengalami masalah kamera “gagal” saat membuka aplikasi kamera maka Anda bisa memastikan apakah masalah tersebut disebabkan oleh kerusakan komponen atau masalah pada aplikasi. Dengan masuk ke safe mode, Anda bisa membuka aplikasi kamera dalam pengaturan default, tanpa virus, file, atau aplikasi pihak ketiga yang mengganggu.
Apabila kamera berfungsi dengan normal, maka artinya tidak ada kerusakan komponen dan Anda bisa restart perangkat untuk keluar dari safe mode. Selanjutnya Anda bisa kembali ke mode default untuk mengidentifikasi aplikasi atau malware yang menyebabkan kamera tidak berfungsi. Sebaliknya, apabila kamera juga tidak berfungsi, maka kemungkinan terdapat kerusakan pada komponen perangkat keras. Anda mungkin membutuhkan teknisi untuk membongkar dan mengidentifikasi masalah tersebut secara lebih mendetail.
Lihat Juga : 10 Cara Reset HP Samsung ke Setelan Awal
Terdapat perbedaan metode untuk masuk safe mode pada perangkat Samsung terbaru dengan perangkat Samsung lawas. Jika Anda menggunakan perangkat Samsung terbaru, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Jika Anda menggunakan perangkat Samsung lawas, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Lihat Juga : 9 Cara Mengunci Aplikasi di HP Samsung
Untuk keluar dari safe mode perangkat Samsung, tidak ada perbedaan antara perangkat Samsung terbaru dengan perangkat Samsung lawas. Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.
Lihat Juga : 10 Cara Masuk Recovery Mode HP Samsung
Safe mode memungkinkan pengguna dalam melakukan uji coba terhadap aplikasi maupun fitur perangkat yang mungkin bermasalah, seperti kamera yang tidak berfungsi, aplikasi yang selalu menampilkan pesan error, hang, macet, dan lain sebagainya. Perubahan apa pun yang Anda lakukan pada setelan sistem operasi dalam safe mode tidak akan mempengaruhi sistem operasi utama. Setelah keluar dari safe mode, perangkat tidak akan menyimpan perubahan yang Anda buat.
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai panduan singkat di atas, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!
Tentu saja, seperti namanya: safe mode (bahasa Indonesia: mode aman) yang artinya Anda mem-boot sistem operasi dalam mode aman di mana perubahan apa pun yang Anda lakukan tidak akan mempengaruhi sistem operasi utama.
Safe mode berfungsi untuk mendiagnosis masalah dari sebuah sistem operasi dengan menjalankan fungsi dasarnya saja.
Anda bisa menginstall aplikasi dalam safe mode tetapi hanya sebatas uji coba. Setelah Anda keluar dari safe mode, aplikasi yang Anda install tersebut akan hilang dan tidak tersedia pada sistem operasi utama.
Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui