Ketika Anda bergabung dengan sebuah perusahaan, jangan heran jika Anda diminta untuk mengikuti beberapa tahapan tes. Contohnya yaitu tes wawancara, tes kemampuan dan tes psikologi. Perusahaan biasanya ingin mengetahui keadaan emosi, ego, dan sifat karyawan berdasarkan hasil tes psikologi yang telah diikuti.
Tes psikologi sendiri ada banyak macamnya misalnya seperti tes psikotes verbal, tes psikotes aritmatika, tes psikotes menggambar pohon atau orang, tes psikotes mengelompokkan kata, dan lain – lain. Kemudian jika Anda diminta untuk mengerjakan soal tes psikotes menggambar pohon, namun Anda masih asing dengan tes tersebut dan belum mengetahui apa itu tes menggambar pohon dan cara mengerjakannya. Anda bisa menyimak informasi selengkapnya di bawah ini.
Lihat Juga : Contoh CV Tulis Tangan
Tes menggambar pohon dalam psikologi juga dapat disebut sebagai tes Baum. Tes Baum merupakan tes yang bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan karakter seseorang dengan menggunakan gambar. Secara fisik pepohonan mempunyai nilai peneduh dan bermanfaat bagi lingkungan. Oleh karena itu, pohon dapat menjadi analogi untuk menilai emosi, sikap, kemampuan beradaptasi, kepekaan, dan ego seseorang.
Dan perlu Anda ketahui, dalam tes baum penilaian bukan dilihat dari pohon yang Anda gambar itu indah atau tidak, melainkan dilihat dari aspek teknis seperti kesempurnaan, penekanan garis, ketajaman, gaya gambar, dan lain-lain.
Dalam tes psikotes menggambar pohon, setiap bagian pohon juga akan mewakili sifat, emosi, dan kepribadian Anda. Dari mulai bagian batang, daun, akar, cabang, dan lain-lain, masing-masing memiliki gambaran yang bermakna melalui proses interpretasi psikologis.
Lihat Juga : Contoh CV Fresh Graduate
Tes psikotes pohon adalah metode tes psikologi yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek dalam diri seseorang, sering kali berfokus pada sifat kepribadian, hubungan sosial, dan pemahaman diri. Sehingga tidak heran jika tes ini sering muncul pada saat tes masuk kerja, atau sebagainya. Dan bagi Anda yang penasaran, sebenarnya apa saja tujuan dari tes psikotes pohon. Berikut merupakan informasi selengkapnya yaitu:
Tes psikotes pohon dapat membantu mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian seseorang, seperti tingkat ekstrovert, introvert, emosional, dan rasional. Hal ini tentu berguna untuk memahami bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia dan orang di sekitarnya. Banyak perusahaan menggunakan tes kepribadian sebagai alat dalam proses seleksi karyawan. Hal ini dapat membantu mereka mencocokkan calon karyawan dengan pekerjaan yang sesuai dengan karakteristik kepribadian mereka. Dengan cara ini, perusahaan dapat meningkatkan kesesuaian antara karyawan dan pekerjaan, yang dapat mengurangi tingkat pergantian karyawan dan meningkatkan produktivitas.
Tes ini membantu individu memahami lebih baik tentang diri Anda sendiri, kekuatan dan kelemahan, dan cara Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Hasil tes psikotes pohon dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan pribadi, termasuk pelatihan dan konseling. Sehingga dapat membantu Anda mengatasi masalah pribadinya, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan mengembangkan strategi perubahan yang lebih efektif.
Tes psikologi pohon juga dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan sosial seseorang. Melalui gambar pohon yang dihasilkan, seorang psikolog atau konselor dapat menganalisis berbagai aspek untuk menilai kualitas dan kedalaman hubungan sosial individu. Tes ini juga dapat memberikan wawasan tentang bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain, termasuk keterampilan komunikasi, empati, kemampuan berkolaborasi, dan pengelolaan konflik. Hasil tes ini dapat memberikan pemahaman tentang sejauh mana seseorang memiliki kemampuan sosial yang sehat
Selain itu, adanya tes psikologi pohon juga dapat bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas kepemimpinan seseorang dan kemampuan bekerja dalam tim. Tes psikologi pohon dapat digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik kepribadian individu yang relevan dengan peran kepemimpinan. Hal ini dapat mencakup sifat-sifat seperti tingkat ekstraversi, kecerdasan emosional, tingkat keterbukaan, dan aspek-aspek lain dari kepribadian yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam memimpin dan bekerja dalam tim.
Tes psikologi pohon adalah salah satu teknik psikologi yang digunakan untuk mengeksplorasi pemahaman seseorang tentang dirinya sendiri, termasuk keinginan, harapan, dan potensi karir. Hasil tes ini dapat membantu Anda dalam pemilihan karier atau pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian, minat, dan kemampuan individu. Tes ini juga dapat membantu dalam menilai potensi seseorang dalam berbagai aspek, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.
Lihat Juga : Contoh Deskripsi Diri CV
Anda juga harus tahu, bahwa ada beberapa macam gambar pohon yang bisa Anda gambar ketika diminta untuk menggambarkan diri Anda. Beberapa contoh pohon ini sangat cocok untuk merepresentasikan diri. Berikut ini contoh beberapa jenis pohon yang dapat Anda pilih yaitu:
Yang pertama, Anda bisa membuat gambar pohon mangga. Pohon mangga yang memiliki bentuk rimbun dapat menjadi pilihan Anda pada saat tes. Anda juga bisa menggambar pohon mangga lengkap dengan buahnya yang banyak. Selain itu, Anda juga menambahkan akar di bagian bawah agar gambar pohon mangga dapat memberikan kesan yang lengkap. Dan yang perlu Anda perhatikan, jangan menggambar dengan garis yang terlalu tipis atau terlalu tebal.
Kemudian untuk pilihan gambar pohon selanjutnya, Anda dapat menggambar pohon rambutan. Anda juga bisa menggambarnya dengan buahnya agar semakin lengkap. Pohon rambutan merupakan pohon yang dapat mencerminkan kepribadian yang baik dalam tes psikologi. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana wujud dari mohon rambutan, sebenarnya dari bentuknya pohon rambutan bisa dikatakan sangat mirip dengan pohon mangga.
Dan untuk pilihan gambar pohon selanjutnya yaitu pohon nangka. Anda bisa menggambarnya lengkap dengan buah nangka dan cabangnya. Anda juga menambah gambar akan pohon di bagian bawah dengan jelas.
Lihat Juga : Contoh Laporan PKL
Saat mengikuti tes menggambar pohon, Anda juga akan diminta menggambar akar pohon. Aspek ini dapat menunjukkan kestabilan emosi dan mental melalui bentuk akar yang Anda gambar. Jika Anda menggambar pohon lengkap dengan akar yang terlihat jelas, maka hal tersebut menunjukkan bahwa Anda adalah seseorang yang mampu menjalin hubungan kuat dengan keluarga atau relasi Anda. Hal ini dapat juga diartikan bahwa Anda dapat bekerja sama dengan lingkungan sekitar.
Sementara itu, jika Anda menggambar pohon tanpa akar, maka akan ada pengurangan penilaian. Karena jika gambar pohon tidak memiliki garis-garis yang membentuk akar, hal ini menunjukkan potensi kurangnya kestabilan mental dan emosional. Sedangkan jika Anda menggambar akar namun tidak terlalu banyak, maka dapat juga disimpulkan bahwa Anda termasuk orang yang dewasa.
Dalam tes psikologi, batang pohon melambangkan kekuatan emosi. Jika Anda menggambar bentuk batang pohon yang cukup besar, maka kemungkinan besar Anda memiliki kemampuan emosional yang stabil, tenang, tidak mudah marah, dan mempunyai pendapat yang kuat. Jika Anda menggambar batang pohon yang ramping, berarti Anda merupakan seseorang yang fleksibel dan terbuka terhadap pandangan atau pendapat orang lain.
Anda juga termasuk orang yang menunjukkan empati yang besar terhadap masalah orang lain. Kemudian jika Anda menggambar batang pohon dengan dahan di atasnya, hal tersebut menandakan bahwa Anda merupakan seseorang yang kebingungan di antara banyak pilihan dalam hidup.
Jika pada tes ini Anda mendeskripsikan pohon yang bercabang berarti Anda menggunakan kemampuan otak kiri. Artinya Anda adalah seorang pemikir yang logis dan analitis. Namun, jika Anda menggambar pohon tanpa cabang, hal tersebut menunjukkan bahwa Anda menggunakan kemampuan otak kanan. Anda suka menggunakan naluri Anda dalam segala hal, baik dalam mencari teman atau bekerja.
Bagian daun memiliki makna pemikiran. Bila Anda menggambar daun dalam tes ini, hal tersebut juga dapat menandakan bahwa Anda adalah orang yang suka merenung dan introspeksi. Anda juga merupakan seseorang yang akan mengambil keputusan dengan hati-hati. Namun jika Anda menggambar jumlah daun yang sedikit artinya Anda cenderung memandang dunia ini hitam dan putih. Anda juga bisa dikatakan sebagai orang yang punya rencana untuk bergerak ke masa depan.
Posisi Anda dalam gambar pohon mewakili pandangan hidup Anda. Jika Anda menggambar pohon di atas, itu tandanya Anda mau belajar dari pengalaman. Kemudian, jika Anda menggambar di bagian bawah kertas, Anda memiliki pemikiran analitis. Sedangkan jika Anda menggambar pohon di tengah-tengah selembar kertas, hal itu menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang realistis dalam mengambil keputusan.
Tidak ada aturan mengenai tinggi pohon yang perlu diambil, semuanya sesuai dengan keinginan Anda. Ketinggian pohon juga menjadi aspek yang perlu dijelaskan. Jika Anda menggambar pohon besar yang panjangnya lebih dari setengah kertas, Anda cenderung ingin memamerkan pencapaian Anda. Namun jika Anda menggambar pohon yang ukurannya kurang dari setengah ukuran kertas, itu tandanya Anda efisien dan efektif, dan kamu mempunyai penerimaan diri yang kuat.
Perlu Anda ketahui bahwa psikotes arah gambar pohon juga dapat menentukan bahwa Anda memiliki sikap konservatif, introvert, ekstrovert atau berani. Jika Anda menggambar pohon di sebelah kiri, maka Anda cenderung konservatif dan berpikiran tertutup. Sedangkan jika Anda menggambar pohon di sebelah kanan, kemungkinan besar Anda adalah seorang ekstrovert.
Lihat Juga : Panduan Foto Lamaran Kerja
Hasil dari tes ini harus diinterpretasikan oleh seorang psikolog atau konselor yang terlatih untuk memastikan analisis yang akurat dan bermanfaat bagi individu yang diuji. Penting untuk diingat bahwa tes psikologi proyektif, termasuk tes pohon, bukanlah alat penilaian tunggal yang dapat sepenuhnya menggambarkan kemampuan dan minat seseorang.
Oleh karena itu, hasil tes ini harus digabungkan dengan informasi lainnya, seperti pengalaman kerja, minat, dan nilai-nilai personal, untuk membantu individu dalam mengidentifikasi potensi karir dan pengembangan pribadi mereka.
Ada beberapa gambar pohon yang tidak boleh digambar ketika Anda menjalani tes psikologi gambar pohon. Antara lain yaitu gambar pohon perdu, palem, pinus, bambu, randu, cemara, pisang, pohon beringin, pohon dengan rerumputan dan pohon dalam pot.
Tes psikologi gambar pohon dikembangkan oleh Karl Koch sejak tahun 1959.
Contoh layanan yang menyediakan tes psikologi online yaitu proprofs.com, psikotesyuk.com, latihanpsikotes.com, tipscv.com, dan golife.id/psikotes/.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui