Jika dibandingkan dengan tiga atau empat tahun yang lalu, smartphone sekarang telah dibekali dengan kapasitas baterai yang jauh lebih besar dan lebih baik secara signifikan. HP dengan harga 2 jutaan ditahun 2017 memiliki kapasitas baterai sekitar 3000 mAh, sekarang HP dengan harga yang sama memiliki kapasitas baterai hingga 5000 mAh. Meski demikian, masih banyak pengguna yang mengeluh mengenai baterai HP yang cepat habis atau bahkan cepat rusak.

Beberapa keluhan yang dialami oleh pengguna di antaranya;

• Kenapa baterai HP cepat habis padahal baru dicas?
• Kenapa baterai HP cepat habis padahal tidak dipakai?
• Kenapa baterai HP cepat habis padahal aplikasi sedikit?
• Kenapa baterai HP terasa panas saat dipakai?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kami akan menjelaskan secara rinci mengenai penyebab dan solusi mengatasi baterai HP yang cepat panas berdasarkan pengalaman penulis serta menambahkan sejumlah tips lain yang kami kumpulan dari berbagai sumber. Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini.

Lihat Juga : 160 Nada Dering Samsung Semua Versi Terlengkap

Kenapa baterai HP cepat habis?

Berikut beberapa hal yang menyebabkan baterai HP cepat habis padahal tidak dipakai atau tidak digunakan:

• Usia smartphone sudah di atas 2 tahun – Rata-rata smartphone akan mengalami penurunan performa setelah 2 tahun pemakaian. Hal ini tidak dapat dihindari, karena komponen hardware seperti chipset, baterai, dan komponen smartphone lainnya sudah mulai usang.
• Tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi – Selain mengakibatkan HP cepat panas, tingkat kecerahan layar yang terlalu tinggi juga meningkatkan konsumsi daya secara signifikan. Terutama pada HP dengan layar yang lebih besar seperti sekarang, hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan baterai.
• Penggunaan wallpaper animasi – Wallpaper animasi terlihat keren, tetapi sayangnya, penggunaannya juga berimbas pada tingginya konsumsi baterai. Untuk menghemat daya baterai, sebaiknya hindari penggunaan wallpaper animasi dan lebih disarankan untuk memakai wallpaper dengan nuansa gelap (ini diklaim lebih hemat baterai).
• Banyak aplikasi yang berjalan di background – Mungkin Anda juga perlu cek berapa banyak aplikasi yang berjalan di background (latar belakang). Jika memang ada banyak, sebaiknya matikan dan hanya aktifkan pada aplikasi yang penting dan sering digunakan saja.
• GPS, WiFi, bluetooth, dan data seluler yang selalu aktif – Jika memang tidak diperlukan, sebaiknya matikan saja beberapa fitur ini. Jika saat ini Anda menggunakan koneksi WiFi, maka sebaiknya matikan saja data seluler. Atau jika Anda tidak sedang bepergian, maka sebaiknya matikan saja fitur GPS (lokasi) di HP Anda.
• Intensitas penggunaan smartphone – Selain karena beberapa faktor di atas, mungkin Anda perlu cek waktu layar atau screen time HP Anda. Apalagi jika penggunaannya untuk aktivitas berat seperti game dengan intensitas tinggi, tentu ini juga dapat menyebabkan usia baterai semakin pendek.

Lihat Juga : 126 PP (Foto Profil) WA Bagus, Aesthetic, Couple!

Cara mengatasi baterai HP cepat habis

Setelah mengetahui beberapa penyebab di atas, Anda dapat memulai mencoba mengurangi penggunaan daya baterai dengan mengikuti beberapa tips yang kami paparkan berikut ini.

Catatan: Jika Anda menemui perbedaan dalam tampilan, menu, atau fitur saat mengikuti tips yang kami berikan, silakan sesuaikan dengan perangkat yang Anda gunakan.

1. Atur tingkat kecerahan layar

Pertama, Anda bisa mencoba untuk menurunkan tingkat kecerahan layar HP Anda atau mengaturnya pada posisi adaptif. Fitur adaptif dimaksudkan untuk mengatur tingkat kecerahan layar sesuai dengan kondisi cahaya yang ada di sekitar. Jika misalnya penggunaan HP berada di luar ruangan, fitur ini akan secara otomatis mengatur tingkat kecerahan sesuai dengan kondisi tersebut. Cara mengaturnya sangat mudah, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

1. Buka HP Anda.
2. Gulir status bar ke bawah.
3. Lihat bagian fitur Kecerahan Layar.
4. Anda bisa geser ke kanan dan ke kiri untuk mengaturnya.
5. Ketuk ikon “tiga titik”, lalu aktifkan fitur “Kecerahan adaptif”.
6. Selesai.

2. Hindari penggunaan wallpaper animasi

Selanjutnya, sebaiknya hindari penggunaan wallpaper animasi atau bergerak. Meskipun wallpaper animasi terlihat menarik, lucu, dan keren, perlu dipahami bahwa penggunaannya juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. Kami lebih menyarankan untuk menggunakan wallpaper statis yang tidak bergerak.

Wallpaper statis juga tidak kalah keren dengan wallpaper animasi. Anda dapat memasangnya di layar Anda tanpa khawatir akan menyebabkan baterai cepat habis. Selain itu, penggunaan wallpaper bertema gelap juga lebih disarankan. Hal ini disarankan karena wallpaper bertema gelap tidak mengaktifkan piksel pada layar, sehingga cenderung lebih hemat daya.

3. Matikan aplikasi yang berjalan di background

Sekarang, coba cek apakah ada aplikasi yang secara diam-diam berjalan di latar belakang. Banyak pengguna yang tidak tahu bahwa aplikasi yang berjalan di latar belakang juga mengakibatkan baterai cepat habis. Kok bisa? Tentu saja bisa, hal ini dapat terjadi karena aplikasi harus terus stand by untuk mengirimkan notifikasi kepada pengguna secepat mungkin. Untuk mengetahuinya, coba cek fitur perawatan perangkat di HP Anda.

Step 1. Buka fitur perawatan perangkat dan baterai

• Buka menu Pengaturan di HP Anda.
• Pilih fitur Perawatan perangkat dan baterai.
• Lalu pilih Baterai untuk menampilkan detail penggunaan baterai.
• Pada bagian tersebut, Anda dapat melihat informasi daya baterai yang tersedia dan berapa lama baterai dapat bertahan.

Step 2. Buka fitur Batas penggunaan latar belakang

• Selanjutnya, buka fitur Batas penggunaan latar belakang.
• Kemudian aktifkan fitur “Nonaktifkan apl yang tidak dipakai”.
• Kemudian cek juga “Aplikasi tidak pernah tidur”.
• Hapus aplikasi tersebut dari daftar.
• Selesai.

4. Matikan beberapa fitur yang tidak digunakan

Selain aplikasi, Anda juga perlu cek beberapa fitur di status bar Anda apakah dalam kondisi aktif atau tidak. Jika tidak digunakan, kami lebih menyarankan untuk menonaktifkannya. Beberapa fitur yang jarang digunakan di antaranya seperti: GPS, Bluetooth, Hotspot, NFC, dan beberapa fitur lainnya.

Hotspot adalah salah satu fitur yang menyebabkan baterai cepat habis. Semakin banyak yang terhubung ke hotspot Anda, maka semakin cepat baterai akan terkuras. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan jangka waktu penggunaan hotspot guna menghemat baterai Anda. Selain Hotspot, fitur GPS atau Lokasi sebaiknya juga dimatikan jika memang tidak digunakan.

5. Aktifkan mode gelap (jika Anda suka)

Jika Anda suka tampilkan antarmuka yang bertema gelap atau hitam, kami menyarankan untuk mengaktifkan fitur ini. Pada perangkat yang sudah menggunakan layar OLED atau AMOLED, fitur mode gelap atau “dark mode” cukup efektif untuk menghemat daya baterai. Selain itu, fitur ini juga dirancang untuk mengurangi kelelahan mata dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

1. Buka HP Anda.
2. Gulir status bar ke bawah.
3. Lalu, temukan dan aktifkan “Mode Gelap”.
4. Sekarang, antarmuka perangkat berubah ke mode gelap.
5. Selesai.

6. Aktifkan mode hemat daya

Fitur hemat daya sebenarnya sudah ada dari sejak lama. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk menghemat baterai secara signifikan. Opsi ini biasanya akan menurunkan tingkat kecerahan layar, kecepatan CPU, dan juga menurunkan Refresh Rate ke Standar (60 Hz). Selain itu, Anda juga dapat membatasi sejumlah aplikasi untuk menghemat baterai secara maksimum (pada kondisi tertentu).

Pada perangkat yang saya gunakan, baterai yang awalnya hanya bertahan sekitar 1,5 jam dapat bertahan hingga 5,1 jam dengan membatasi aplikasi dan aktivitas dilatar belakang.

1. Buka HP Anda.
2. Gulir status bar ke bawah.
3. Lalu, temukan dan aktifkan “Hemat Daya”.
4. Coba tekan lebih lama pada fitur “Hemat Daya” untuk mengetahui informasi detail fitur tersebut.
5. Cek informasi daya tahan baterai, fitur, dan aplikasi apa saja yang dinonaktifkan.
6. Sekarang, baterai HP Anda dapat bertahan lebih lama.
7. Selesai.

7. Kontrol penggunaan aplikasi / game yang Anda mainkan

Dengan adanya aplikasi media sosial dan game yang bersifat adiktif, Anda secara tidak langsung terus-menerus menggunakan smartphone. Karena semakin lama menggunakan HP, semakin besar kemungkinan baterai akan terkuras. Oleh karena itu, sebaiknya batasi waktu penggunaan aplikasi yang bersifat adiktif. Melalui fitur Kebiasaan Digital, Anda dapat mengatur batas penggunaan smartphone dan aplikasi. Coba ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Step 1. Buka menu Kebiasaan Digital

• Buka menu Pengaturan di HP Anda.
• Pilih fitur Kebiasaan Digital dan kontrol orang tua.
• Pada fitur tersebut, Anda dapat melihat statistik penggunaan aplikasi.
• Pada bagian Sasaran waktu layar, Anda bisa ketuk “Atur sasaran” untuk mengatur batas waktu layar Anda.
• Fitur ini akan sangat berguna dalam mengontrol waktu layar Anda.
• Atur sekitar 1 – 3 Jam (atur sesuai kebutuhan Anda).
• Ketuk Selesai untuk menyimpan

Step 2. Kontrol penggunaan aplikasi

• Gulir ke bawah untuk mengatur penggunaan aplikasi.
• Sebagai contoh di sini saya memilih aplikasi YouTube.
• Lalu ketuk Atur waktu untuk membatasi penggunaan aplikasi.
• Atur sekitar 1 – 3 Jam (atur sesuai kebutuhan Anda).
• Ketuk Selesai untuk menyimpan.
• Jika waktu layar Anda sudah melebihi batas, maka aplikasi tidak akan bisa dibuka.
• Selesai.

8. Hindari menginstall aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya

Tips selanjutnya, sebaiknya hindari untuk menginstall aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Hati-hati saat mengunduh aplikasi yang dikirim seseorang melalui pesan WhatsApp. Aplikasi tersebut dicurigai sebagai spam yang secara diam-diam berjalan dilatar belakang, mengambil data, dan mengimkan informasi ke server. Selain berbahaya, hal ini juga dapat meningkatkan penggunaan daya baterai secara signifikan.

Untuk menghindarinya, Anda bisa aktifkan Google Play Protect di HP Anda. Fitur dari Google Play ini dapat membantu Anda melindungi penginstalan aplikasi dari pihak ketiga yang dicurigai sebagai aplikasi berbahaya. Fitur ini secara otomatis telah aktif di sebagian besar HP Android. Untuk mengetahuinya, Anda bisa buka Google Play Store, lalu temukan dan pilih Google Play Protect, dan pastikan fitur tersebut telah aktif.

9. Ganti baterai HP Anda

Jika penurunan daya baterai terjadi secara signifikan, kurang dari 1 jam atau selesai cas / charging langsung habis, kemungkinan besar baterai tersebut sudah rusak. Anda bisa datang ke tempat servis HP atau service center resmi untuk mendapatkan penanganan. Anda bisa tanya-tanya ke mereka mengenai masalah baterai Anda dan berapa biaya yang diperlukan untuk perbaikan tersebut.

Jika Anda datang ke service center resmi, Anda mungkin tidak akan dikenakan biaya apabila masa garansi masih berlaku. Sementara jika masa garansi sudah habis, maka Anda harus membayar biaya yang diperlukan untuk perbaikan tersebut. Biaya perbaikan biasanya tergantung dengan tipe HP dan harga komponen tersebut.

10. Beli HP baru

Selain ganti baterai, opsi lain yang bisa Anda pilih adalah beli HP baru. Hal ini perlu dipertimbangkan apabila usia HP Anda sudah lebih dari 4 tahun. Selain karena daya tahan baterai yang turun secara signifikan, komponen lain seperti CPU juga mulai melemah, dan tidak lagi mendapatkan update software dan keamanan. Dengan beli HP baru, Anda tidak lagi khawatir mengenai masalah baterai yang cepat habis.

Keputusan membeli HP baru adalah keputusan yang tepat apabila masalahnya terkait performa yang turun secara signifikan. HP baru tentu akan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, baterai yang tahan lama, dan performa yang optimal.

Lihat Juga : Copas Font Online Generator

Penutup,

Penyebab baterai HP cepat habis “umumnya” terjadi karena usia pemakaian yang lebih dari 2 tahun. Hal semacam ini memang tidak dapat dihindari, dan ini terjadi di semua tipe dan varian HP, baik itu low-end, middle, maupun flagship. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah menghemat penggunaan daya baterai harian. Tetapi, apabila baterai HP cepat habis dalam waktu singkat, misal setelah di cas, maka ada kemungkinan baterai tersebut telah rusak dan perlu diganti. Anda bisa datang ke tempat servis HP untuk mendapatkan perbaikan.

Bagikan artikel ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang perlu Anda sampaikan atau tambahkan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

---

Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara