16 Pakaian Adat Sumatera Barat Beserta Aksesoris dan Maknanya

Ketahui beberapa jenis pakaian adat dari Sumatera Barat berikut ini!

Sumatera Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di pulau Sumatera, Indonesia. Provinsi ini terkenal dengan budaya Minangkabau yang kaya dan unik. Masyarakatnya juga kebanyakan mengikuti sistem adat matrilineal yang melibatkan warisan dan kepemilikan yang diturunkan melalui garis ibu. Selain memiliki keindahan alam yang memukau, seperti perbukitan, danau-danau, serta pantai yang indah, Sumatera Barat juga terkenal dengan budayanya yang khas. Sehingga tidak heran jika Sumatera Barat dikenal dengan sebuah provinsi yang memadukan budaya yang kuat dengan keindahan alam yang menarik di Indonesia.

Sumatera Barat juga memiliki pakaian adat dan aksesoris yang khas. Pakaian adat Sumatera Barat ini tidak hanya digunakan dalam acara-acara adat dan pernikahan, tetapi juga sebagai simbol identitas etnis dan budaya Minangkabau yang kaya. Motif-motif pada pakaian adat dan aksesorisnya memiliki makna simbolis yang mendalam bagi masyarakat Minangkabau.

Ringkasan

  • Pakaian adat Sumatera Barat yaitu baju Batusangkar, baju Batabue, Bundo Kanduang, busana adat pernikahan Sumatera Barat, pakaian penghulu dan sandang.
  • Salah satu pakaian adat yang paking terkenal di Sumatera Barata yaitu Bundo Kanduang. Baju adat asal Minangkabau ini biasanya digunakan oleh para wanita yang telah menikah dan memiliki bentuk khas di bagian kepalanya yang menyerupai atap rumah gadang.
  • Pakaian adat Sumatera Barat ini tidak hanya digunakan dalam acara-acara adat dan pernikahan, tetapi juga sebagai simbol identitas etnis dan budaya Minangkabau yang kaya.
  • Contoh aksesoris khas Sumatera Barat yaitu Suntiang, Kaluang dan gelang, salayi, keris, selendang, lambak, Tikuluak tanduak, sasamping, Dukuah, dan Deta.

Lihat Juga : Lagu Pop Indonesia Terpopuler

Pakaian Adat Sumatera Barat

Pakaian adat Sumatera Barat dengan semua makna dan simbolismenya, adalah bagian integral dari kehidupan sehari-hari dan perayaan masyarakat Minangkabau. Hal ini juga termasuk salah satu cara untuk menjaga dan merayakan warisan budaya mereka serta mempertahankan identitas etnis mereka yang kaya. Untuk Anda yang ingin tahu apa saja pakaian adat khas Sumatera Barat, berikut merupakan beberapa contoh pakaian adat beserta informasi selengkapnya yang dapat Anda simak.

1. Baju Batusangkar

Baju Batusangkar
Sumber Gambar : sahabatpedalaman.org

Baju Batusangkar adalah salah satu jenis pakaian adat yang berasal dari daerah Batusangkar, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Indonesia. Pakaian adat ini merupakan bagian dari warisan budaya Minangkabau yang kaya. Seperti banyak pakaian adat Minangkabau, Baju Batusangkar juga menggunakan kain songket sebagai salah satu elemen penting. Kain songket yang digunakan memiliki motif dan warna khas yang mencerminkan budaya Batusangkar.

Wanita yang mengenakan Baju Batusangkar biasanya mengenakan selendang yang dipasangkan dengan baju lenggang. Selendang ini juga terbuat dari kain songket dan memiliki pola yang serupa dengan pakaian. Pakaian Batusangkar sering digunakan dalam acara-acara adat, pernikahan, upacara adat, dan perayaan budaya di Batusangkar dan sekitarnya. Setiap elemen pakaian ini memiliki makna simbolis yang dalam dan mencerminkan identitas budaya masyarakat Minangkabau di daerah tersebut.

2. Baju Batabue

Baju Batabue
Sumber Gambar : idntimes.com

Baju Batabue merupakan pakaian adat Sumatra Barat yang berbentuk baju kurung yang pada umumnya berwarna merah, hitam, lembayung dan biru. Baju adat ini juga dipenuhi dengan sulaman benang emas yang memiliki makna tersendiri yaitu melambangkan kekayaan alam yang melimpah di Sumatra Barat.

Baju Batabue untuk wanita biasanya terdiri dari kain tradisional yang disebut “ulos” yang diikatkan ke badan dengan berbagai gaya yang berbeda tergantung pada acara dan status sosial. Pakaian ini juga sering dihiasi dengan berbagai hiasan seperti kalung, gelang, dan aksesoris lainnya. Sementara itu, pria Batak juga memiliki pakaian adat mereka sendiri yang disebut “ulos ragidup” atau “ulos sadum,” yang terbuat dari kain dengan desain khas Batak.

Baju Batabue biasanya dipakai dengan bawahan labak atau sarung. Baju Batabue sangat penting dalam budaya Batak dan memiliki makna simbolis yang dalam konteks pernikahan, upacara adat, dan acara penting lainnya dalam kehidupan masyarakat Batak.

3. Bundo Kanduang

Bundo Kanduang
Sumber Gambar : katadata.co.id

Pakaian adat Sumatra Barat sangat beragam, tergantung pada suku dan adat istiadatnya. Namun, salah satu pakaian adat yang paling terkenal dari Sumatra Barat adalah “Bundo Kanduang” untuk wanita dan “Bundo Mudo” untuk pria, yang merupakan busana tradisional Minangkabau. Pakaian ini biasanya terdiri dari kain songket yang indah dan dipadukan dengan aksesoris seperti ikat kepala, kalung, dan gelang.

Selain itu, terdapat juga pakaian adat lainnya seperti “Suntiang” yang merupakan mahkota atau hiasan kepala yang sering dipakai oleh wanita Minangkabau, serta “Sarung” yang merupakan kain panjang yang digunakan oleh pria.

Baju adat asal Minangkabau ini biasanya digunakan oleh para wanita yang telah menikah. Baju adat Bundo Kanduang juga memiliki nama lain yaitu limpapeh rumah nan gadang, hal tersebut dikarenakan baju ini memiliki bentuk khas di bagian kepalanya yang menyerupai atap rumah gadang. Yang perlu Anda ketahui juga, bahwa di Sumatra Barat terdapat banyak suku dan masing-masing memiliki pakaian adatnya sendiri, jadi pakaian adat bisa bervariasi dari satu suku ke suku yang lain.

4. Busana Pernikahan Adat Sumatera Barat

Busana Pernikahan Adat Sumatera Barat
Sumber Gambar : idntimes.com

Busana pernikahan adat Sumatera Barat, yang juga mencerminkan budaya Minangkabau, memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri. Pakaian pernikahan adat ini sangat penting dalam upacara pernikahan di daerah tersebut. Busana pengantin wanita biasanya menggunakan baju lengan panjang dengan kain songket yang indah dan dipadukan dengan rok panjang atau salak, dan memakai mahkota atau hiasan kepala pengantin wanita. Pengantin wanita sering kali mengenakan kalung, gelang, dan perhiasan lainnya yang menghiasi pakaian mereka.

Sedangkan busana pengantin pria mengenakan pakaian adat pria Minangkabau, yang biasanya terdiri dari baju lengan panjang dengan kain songket yang serasi dengan pakaian pengantin wanita dan dipadukan dengan celana panjang. Selain itu, mereka juga biasanya menggunakan hiasan kepala khas Melayu yang mengindikasikan status pengantin pria.

Pakaian pengantin tradisional Sumatera Barat sering kali memiliki warna-warna yang cerah dan motif-motif khas seperti motif Bungo Cino atau motif Singgalang. Pengantin wanita dan pria biasanya memakai selendang yang melambangkan persatuan dan ikatan pernikahan. Dan kain songket sering digunakan sebagai bagian penting dari busana pernikahan, baik untuk pengantin wanita maupun pria.

5. Pakaian Penghulu

Pakaian Penghulu
Sumber Gambar : halonusa.com

Pakaian penghulu adat Sumatera Barat biasanya terdiri dari kain-kain tradisional yang khas dan sarung. Penghulu adat biasanya mengenakan baju kurung atau baju bodo (pakaian panjang) yang terbuat dari kain songket dengan motif yang kaya dan indah. Mereka juga sering mengenakan tanjak (topi tradisional) yang dilengkapi dengan hiasan emas dan kalung berhiaskan batu permata.

Pakaian penghulu adat Sumatera Barat pada umumnya berwarna-warni dan mengandung unsur-unsur budaya Minangkabau yang kaya. Pemilihan pakaian ini mencerminkan kedudukan dan kehormatan penghulu adat dalam masyarakat Minangkabau yang sangat menghargai tradisi dan adat istiadat.

Pakaian penghulu adat biasanya terbuat dari kain songket yang merupakan kain tenunan tradisional dengan motif yang rumit dan berwarna-warni. Motif songket sering kali menggambarkan simbol-simbol budaya dan filosofi Minangkabau. Selain itu, pakaian adat penghulu juga sering kali mengenakan aksesori emas seperti gelang, cincin, dan kalung yang menggambarkan status dan kedudukan mereka dalam masyarakat.

Motif dan desain pada pakaian adat penghulu sering kali mengandung simbol-simbol budaya Minangkabau, seperti rumah gadang, keris, dan tanduk kerbau. Pakaian penghulu adat Sumatera Barat juga bukan hanya pakaian yang digunakan sehari-hari, melainkan juga merupakan simbol kehormatan dan kebanggaan bagi pemakainya serta mencerminkan kekayaan warisan budaya Minangkabau.

6. Sandang

Sandang
Sumber Gambar : pinhome.id

Sandang juga merupakan pakaian adat Sumatera Barat merujuk pada pakaian tradisional atau busana adat yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau di Sumatera Barat. Busana adat Minangkabau sangat khas dan memiliki banyak unsur yang unik.

Pakaian adat pria Minangkabau biasanya terdiri dari baju kurung, sarung, ikat pinggang atau sasamping, dan kadang-kadang dilengkapi dengan keris sebagai aksesoris. Sementara itu, pakaian adat wanita Minangkabau sering kali mencakup baju kurung, selendang, dan tikuluk tanduak (mahkota pengantin).

Selendang dan aksesoris lainnya seperti dukuah (gelang) dan lambak (bros) juga sering digunakan untuk melengkapi pakaian adat wanita Minangkabau. Busana adat Sumatera Barat memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan dalam upacara pernikahan, acara adat, dan perayaan penting lainnya.

Lihat Juga : Lagu Nasional Indonesia

Aksesoris

Selain pakaian adat Sumatera Barat, Anda juga perlu tahu bawah aksesoris adat Sumatera Barat juga merupakan bagian penting dari warisan budaya Minangkabau dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat, termasuk pernikahan dan acara istimewa lainnya. Berikut beberapa aksesoris adat khas Sumatera Barat yang dapat Anda ketahui antara lain yaitu:

1. Suntiang

Suntiang
Sumber Gambar : asumsi.co

Suntiang adalah sebuah aksesoris atau hiasan kepala tradisional yang sering digunakan dalam budaya Minangkabau di Indonesia. Suntiang biasanya terbuat dari bahan seperti emas, perak, atau bahan – bahan berharga lainnya. Aksesoris ini biasanya digunakan oleh perempuan Minangkabau sebagai bagian dari pakaian adat mereka yang biasanya digunakan untuk acara adat seperti pernikahan atau acara lainnya. Suntiang juga memiliki nilai simbolis dalam budaya Minangkabau dan sering menjadi penting dari warisan keluarga yang diwariskan dari generasi ke generasi.

2. Kalung dan Gelang

Kalung dan Gelang Sumbar
Sumber Gambar : theasianparent.com

Kalung dan gelang adalah aksesoris perhiasan yang sering digunakan oleh wanita Minangkabau sebagai pelengkap pakaian adat mereka. Aksesoris ini biasanya memiliki desain khas Minangkabau yang mencerminkan warisan budaya dan seni mereka. Kalung dan gelang dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk emas, perak, atau bahan – bahan tradisional lainnya, dan sering digunakan sebagai hiasan pada acara adat, seperti pernikahan, atau upacara adat lainnya. Aksesoris ini biasanya juga berperan penting untuk menunjang penampilan wanita Minangkabau.

3. Rantai Panjang (Salayi)

Rantai Panjang (Salayi)
Sumber Gambar : balimall.id

Rantai panjang atau salayi adalah aksesoris yang terbuat dari perak atau emas dan sering dihiasi dengan ukiran atau hiasan yang indah. Salayi juga biasanya digunakan oleh wanita Minangkabau sebagai aksesoris pada busana adat mereka misalnya seperti baju kurung, sendang, atau kebaya. Selain memiliki desain yang rumit dan indah, aksesoris ini juga memiliki nilai budaya dan sejarah yang dalam pada tradisi Minangkabau.

4. Keris

Keris
Sumber Gambar : koropak.co.id

Keris juga dapat digunakan sebagai aksesoris budaya yang berasal dari Sumatera Barat. Keris adalah senjata tradisional yang memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam budaya Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Keris sering dijadikan aksesoris dalam busana adat Minangkabau dan sering dihias dengan indah. Keris juga dapat menjadi bagian dari pakaian adat atau digunakan sebagai hiasan pada selendang atau ikat kepala. Keris memiliki makna budaya dan sejarah yang mendalam dalam masyarakat Minangkabau dan sering digunakan dalam berbagai upacara dan acara istimewa. Selain itu, keris sering dikenakan oleh pria Minangkabau untuk menunjukkan status dan kehormatan.

5. Selendang

Selendang
Sumber Gambar : pinterest.com

Selendang adalah aksesoris yang penting dalam busana adat Sumatera Barat, khususnya dalam budaya Minangkabau. Selendang merupakan kain panjang yang sering digunakan oleh wanita sebagai bagian dari pakaian adat mereka. Selendang juga bisa dihiasi dengan motif khas dan digunakan untuk membungkus tubuh. Selendang sering dianggap sebagai lambang kesopanan dan kemuliaan dalam tradisi ini.

Selendang ini biasanya terbuat dari kain yang indah dan dihiasi dengan berbagai motif dan warna yang khas. Kain tersebut sering diikatkan dengan cara khusus yang disebut “ikat kepala” untuk menciptakan tatanan rambut yang elegan. Selendang juga memiliki nilai simbolis dalam berbagai upacara adat dan acara penting dalam budaya Minangkabau. Jadi dapat dikatakan bahwa selendang adalah aksesoris yang sangat penting dalam tradisi pakaian adat Sumatera Barat.

6. Lambak

Lambak
Sumber Gambar : harianhaluan.com

Lambak juga merupakan salah satu aksesoris tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Lambak sering digunakan oleh wanita Minangkabau sebagai hiasan pada pakaian adat mereka. Ini berbentuk hiasan seperti bros atau pin yang terbuat dari perak atau emas, sering kali dengan ukiran atau hiasan yang rumit.

Lambak biasanya dikenakan pada selendang atau pakaian adat Minangkabau, dan mereka memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi dalam tradisi ini. Mereka digunakan dalam berbagai acara dan upacara adat sebagai simbol kemuliaan dan tradisi budaya Minangkabau yang kaya.

7. Tikuluak Tanduak

Tikuluak Tanduak
Sumber Gambar : gorajuara.com

Tikuluak tanduak adalah salah satu aksesoris tradisional yang berupa mahkota atau hiasan kepala yang digunakan oleh pengantin wanita dalam upacara pernikahan adat Minangkabau. Tikuluak tanduak biasanya terbuat dari perak atau emas dan dihiasi dengan hiasan yang indah. Desainnya biasanya sangat rumit dan elegan. Tikuluak tanduak juga dapat dikatakan sebagai bagian penting dari pakaian adat pengantin wanita Minangkabau dan memiliki nilai budaya dan simbolis yang besar dalam tradisi pernikahan di Sumatera Barat. Tikuluak tanduak mencerminkan keindahan dan kekayaan tradisional Minangkabau serta menunjukkan status sosial dalam masyarakat.

8. Sasamping

Sasamping
Sumber Gambar : adatindonesia.org

Sasamping adalah sabuk atau ikat pinggang yang digunakan oleh pria Minangkabau sebagai bagian dari pakaian adat mereka. Sasamping biasanya terbuat dari kain yang indah dan dihiasi dengan motif tradisional yang khas. Mereka sering digunakan untuk mengikat sarung atau pakaian adat pria Minangkabau. Sasamping memiliki nilai budaya dan simbolis yang penting dalam tradisi Minangkabau dan sering digunakan dalam berbagai upacara adat, seperti pernikahan atau acara istimewa lainnya. Asesoris ini juga merupakan bagian integral dari busana adat pria Minangkabau yang memperlihatkan identitas budaya mereka.

9. Dukuah

Dukuah
Sumber Gambar : cleanipedia.com

Dukuah adalah gelang atau cincin yang digunakan oleh wanita Minangkabau sebagai perhiasan tangan. Dukuah sering terbuat dari perak atau emas dan sering dihiasi dengan ukiran atau hiasan yang indah. Dukuah adalah bagian penting dari perhiasan tradisional wanita Minangkabau dan memiliki nilai budaya dan estetika yang tinggi dalam tradisi ini. Dukuah biasanya digunakan sehari-hari atau dalam berbagai upacara adat dan acara istimewa sebagai simbol kemuliaan dan tradisi budaya Minangkabau yang kaya

10. Deta

Deta
Sumber Gambar : suluhmerdeka.com

“Deta” adalah penutup kepala tradisional dari daerah Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia. Deta adalah sejenis tudung atau hijab yang digunakan oleh wanita Minangkabau untuk menutupi kepala dan rambut mereka. Ini adalah bagian penting dari pakaian adat wanita Minangkabau.

Deta biasanya terbuat dari kain yang serasi dengan pakaian adat yang dikenakan. Ini juga bisa dihiasi dengan motif songket atau hiasan-hiasan tradisional. Penggunaan Deta oleh wanita Minangkabau adalah salah satu aspek dari tradisi dan budaya mereka yang kaya dan unik. Deta digunakan sehari-hari dan juga dalam berbagai acara adat seperti pernikahan dan upacara lainnya.

Lihat Juga : Pakaian Adat Papua

Makna Pakaian Adat Sumatera Barat

Bundo Kanduang
Sumber Gambar : katadata.co.id

Pakaian adat Sumatera Barat memiliki banyak makna dan simbolisme yang mendalam dalam budaya Minangkabau. Berikut beberapa makna pakaian adat Sumatera Barat yang dapat Anda ketahui:

1. Penghormatan terhadap tradisi

Pakaian adat Sumatera Barat merupakan simbol penghormatan terhadap tradisi dan adat istiadat Minangkabau yang kaya. Masyarakat Minangkabau sangat menghargai warisan budaya mereka, dan pakaian adat adalah cara untuk mempertahankan dan merayakan warisan tersebut.

2. Status sosial dan kedudukan

Pakaian adat sering mencerminkan status sosial dan kedudukan seseorang dalam masyarakat. Penghulu adat, misalnya, mengenakan pakaian yang sangat kaya akan hiasan dan warna-warni untuk menunjukkan posisi penting mereka dalam struktur sosial.

3. Simbol identitas etnis

Pakaian adat adalah simbol identitas etnis bagi masyarakat Minangkabau. Motif-motif dan gaya pakaian ini membedakan mereka dari kelompok etnis lain di Indonesia dan memperkuat rasa kebanggaan terhadap budaya mereka sendiri.

4. Makna dalam upacara adat

Pakaian adat sering kali digunakan dalam berbagai upacara adat seperti pernikahan, khitanan, dan upacara-upacara keagamaan. Pakaian ini memiliki makna religius dan simbolis dalam konteks upacara tersebut.

5. Ekspresi seni dan keterampilan

Pembuatan pakaian adat, terutama kain songket, adalah bentuk seni dan keterampilan yang tinggi. Pembuat kain songket sering kali merupakan seniman-seniman berbakat yang menghasilkan karya seni yang indah.

Lihat Juga : Alat Musik Angklung

Penutup

Berdasarkan informasi di atas, maka dapat diketahui bahwa ada banyak sekali pakaian adat Sumatera Barat beserta aksesorisnya, keduanya tentu memiliki makna simbolis dalam budaya Minangkabau dan sering kali menggambarkan status sosial, pernikahan, atau kehormatan seseorang dalam masyarakat. Pakaian adat Sumatera Barat juga tidak hanya berfungsi sebagai pakaian biasa, tetapi juga sebagai ekspresi budaya, identitas, dan bagian penting dari kehidupan sosial dan adat istiadat masyarakat Minangkabau. Di samping itu, adanya aksesoris juga menambah keindahan dan kemegahan dalam pakaian adat Minangkabau.

Apa saja baju adat Sumatera Barat yang digunakan oleh perempuan?

Baju adat Sumatera Barat untuk perempuan yaitu Bundo Kanduang, dan baju kurung.

Apa saja baju adat Sumatera Barat yang digunakan oleh laki – laki?

Baju adat Sumatera Barat untuk laki-laki yaitu baju penghulu.

Apa ciri khas dari pakaian adat Sumatera Barat?

Ciri khas dari pakaian ada Sumatera Barat yaitu biasanya terbuat dari kain songket dengan hiasan emas atau perak. Baju ini memiliki potongan khas dengan lengan panjang dan lebar.


Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara

Adella Eka Ridwanti

Adella Eka Ridwanti adalah lulusan Ilmu Komunikasi 2022 yang berpengalaman dalam menulis konten kreatif dan digital marketing. Saat ini menjadi penulis di website Dianisa.com dan menjadi sosial media officer untuk perusahaan yang menawarkan jasa perjalanan tour luar negeri dan Umroh.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. Logo Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download logo Universitas Al Azhar Indonesia PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru…
  2. Logo Poltekkes Yogyakarta PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download logo Poltekkes Yogyakarta PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang bisa…
  3. Logo Universitas Sulawesi Barat (UNSULBAR) PNG, CDR, AI, EPS, SVG (Free Download)

    Berikut kami bagikan link download logo Universitas Sulawesi Barat PNG, CDR, AI, EPS, SVG terbaru yang…