Indonesia mempunyai rasa nasionalisme yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Mengingat perjuangan para pahlawan terdahulu yang melawan kejinya penjajah. Generasi di zaman merdeka kali ini sangat perlu untuk mengingat pengorbanan dan jasa-jasa pahlawan nasional. Seluruh masyarakat Indonesia akan terus berkontribusi untuk menjaga persatuan tanah air dari keberagaman yang ada, demi menjaga keutuhan bangsa atas perjuangan para pahlawan. Bukan hanya orang tua, kini generasi muda juga sangat antusias mempelajari jiwa patriotik kepahlawanan dan perasaan nasionalismenya.
Hal kecil dapat dilihat dari generasi kita yang terus mengenal dan menghafal lagu-lagu nasional untuk menanamkan rasa persatuan, kesatuan dan kecintaan terhadap Indonesia. Lagu nasional bukan lagu yang asing di telinga masyarakat Indonesia. Sejak kecil, kita sudah diajarkan di sekolah berbagai lagu nasional demi memupuk rasa kebanggaan terhadap tanah air. Bahkan banyak musisi muda tanah air yang berhasil mengomposeri lagu-lagu nasional dengan gaya baru untuk terus menggugah semangat generasi akan rasa nasionalisme.
Lihat Juga : 150 Kata – Kata Keren Terbaik, Cocok untuk Caption IG, FB, WA
Lagu nasional adalah lagu yang bertemakan tentang cinta pada tanah air. Indonesia memiliki beberapa daftar lagu nasional, dan hampir semua negara pasti memiliki lagu nasionalnya masing-masing. Lagu nasional terdiri dari jenis, lirik, dan cara menyanyikannya. Ada beberapa lagu nasional yang mengisahkan tentang perjuangan dan pengorbanan pahlawan dalam melawan penjajah. Selanjutnya, ada juga makna lagu nasional untuk kemerdekaan hingga keberagaman dan indahnya Indonesia.
Indonesia menciptakan segudang lagu nasional, tidak lain untuk tujuan yang positif. Lagu nasional dapat bertujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi pada masyarakat, membantu generasi muda untuk mengenal perjuangan dan sifat patriotik pahlawan, membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Beberapa contoh lagu nasionalisme di antaranya, Hari Merdeka, Berkibarlah Benderaku, Bagimu Negeri, Indonesia Pusaka, Bangun Pemuda Pemudi, Tanah Airku, dan masih banyak lagi.
Selain lagu nasional, kita juga diajarkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Meski keduanya merupakan lagu yang penting tetapi lagu kebangsaan derajatnya lebih tinggi daripada lagu nasional. Apa yang membedakan di antara keduanya? Yuk simak penjelasan mengenai perbedaan lagu nasional dan lagu kebangsaan beserta manfaat dan contohnya berikut ini.
Lagu nasional adalah lagu yang isinya tentang rasa cinta kepada sebuah negara yang bertujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan semangat perjuangan, lagu nasional terdiri atas banyak lagu. Selain itu, tema untuk lagu nasional juga jauh lebih beragam, mulai dari lagu yang mengisahkan tentang perjuangan pahlawan bangsa, lagu tentang kejadian zaman penjajahan, hingga lagu yang menggambarkan tentang indahnya negara Indonesia.
Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, lagu kebangsaan adalah lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki lagu “Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaannya. Lagu ini diciptakan oleh seorang komponis dan guru bernama Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924.
Lagu kebangsaan ini diatur dalam Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Berbeda halnya dengan lagu nasional, lagu kebangsaan diatur oleh undang-undang dan tidak boleh dinyanyikan sembarangan, apalagi diubah isi maupun nadanya.
Lihat Juga : 150 Kata – Kata Kemerdekaan yang Menginspirasi
Salah satu cara paling mudah untuk mengajarkan anak-anak dalam pelajaran sejarah adalah melalui lagu-lagu nasional. Kamu bisa memilih lagu-lagu nasional yang memiliki lirik sederhana dan tidak terlalu panjang, sehingga lebih mudah dimengerti oleh anak-anak. Selain lagunya, kamu juga bisa menceritakan tentang sejarah di balik lagu tersebut dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti
Musik adalah salah satu cara paling menyenangkan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pengetahuan baru. Selain belajar lagu anak-anak, para orang tua juga bisa mengenalkan mereka lagu-lagu nasional sejak mereka kecil. Mereka memang belum mengetahui makna maupun liriknya, tetapi lagu-lagu nasional akan memperkaya pengetahuan mereka tentang musik, terlebih lagu-lagu nasional adalah musik asli karya para komponis ternama Indonesia.
Lagu nasional mempunyai banyak pesan positif dan aman untuk didengarkan oleh semua umur, termasuk oleh anak-anak kecil dan para generasi muda. Mengajarkan lagu-lagu nasional kepada anak-anak akan membuat mereka mendapatkan banyak pesan positif, apalagi kebanyakan lagu nasional memiliki lirik yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak sekalipun.
Rasa nasionalisme dan cinta tanah air sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Salah satu wujud rasa nasionalisme yaitu dengan menghafal dan menyanyikan lagu nasional.
Lihat Juga : 150 Kata – Kata Gaul Jaman Now, Kekinian Banget!
Hari Merdeka dapat dikatakan sebagai lagu yang wajib dinyanyikan pada hari perayaan kemerdekaan Indonesia. Menariknya, lagu ini tidak diciptakan pada 1945, melainkan tahun 1946 atau satu tahun setelah Indonesia merdeka. Saat itu, Presiden Soekarno meminta Husein Mutahar menciptakan sebuah lagu untuk penghormatan pada pagi hari atau yang dikenal dengan istilah aubade. Husein Mutahar pun menciptakan lagu Hari Merdeka yang terinspirasi dari hari kemerdekaan Indonesia.
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia–
Merdeka….
–
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita–
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia–
Merdeka…
–
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita–
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia–
Merdeka…
–
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Lagu ini sebenarnya lebih cocok dinyanyikan pada Hari Lahir Pancasila, yaitu tanggal 1 Juni, tetapi lagu ini juga sering dinyanyikan saat upacara pengibaran bendera karena lirik dan musiknya yang bernada semangat. Lagu Garuda Pancasila diciptakan oleh Prohar Soedharnoto seorang musisi sekaligus juga pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) pada tahun 1956. Awalnya, lagu ini berjudul Mars Pancasila yang kemudian berubah menjadi Garuda Pancasila seperti yang kita kenal sekarang.
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu–
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu–
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa–
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Lagu Berkibarlah Benderaku memiliki tempo yang semangat, tetapi siapa sangka jika lagu ini justru terinspirasi dari kisah yang sangat menyentuh. Ibu Soed menciptakan lagu Berkibarlah Benderaku pada 1947. Saat itu, Belanda yang masih berambisi menjajah Indonesia melarang rakyat untuk mengibarkan bendera merah putih. Hal yang sama juga berlaku bagi bendera merah putih yang dikibarkan di gedung RRI. Namun, larangan itu ditentang oleh pimpinan RRI bernama Joesoef Ronodipoero.
Dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi bendera merah putih tetap berkibar. Selain itu, dia juga mengatakan jika bendera itu harus turun, bendera itu akan turun bersama nyawanya.
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa–
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya–
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang–
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Lagu Bagimu Negeri memiliki makna yang sangat dalam walaupun liriknya sangat singkat. Lagu ini dinyanyikan pertama kali oleh Ibu Soed di radio milik Jepang. Lagu ini awalnya ditentang oleh Jepang karena khawatir jika lagu ini dapat membangkitkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang. Namun, penciptanya mengatakan bahwa lagu itu bersifat umum, lagipula tidak ada kata “Indonesia” dalam liriknya.
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Lagu Gugur Bunga merupakan lagu yang menyedihkan, baik itu lirik maupun alunan musiknya. Lagu Gugur Bunga diciptakan untuk mengenang para pejuang yang gugur dalam usaha membebaskan Indonesia dari cengkraman Belanda tahun 1945 hingga 1949.
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri–
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati–
Telah gugur pahlawanku
Tunai soedah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti–
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
lagu Indonesia Pusaka diciptakan pada tahun 1949. lagu ini juga mempunyai lirik yang menyentuh dan membuat kita semakin mencintai Indonesia.
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata–
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau ku puja kau ku kasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
Lagu ini lebih populer di masyarakat pada momen-momen tertentu terutama saat Indonesia sedang dirundung duka. Untuk penciptanya sendiri, ada dua versi yang beredar. Pertama, mengatakan bahwa lagu Ibu Pertiwi diciptakan oleh Ismail Marzuki, sedangkan versi lainnya menyebutkan jika lagu ini diciptakan oleh komposer Kamsidi Samsoeddin tahun 1908. Berbeda dengan lagu lain yang memberikan semangat, lirik lagu Ibu Pertiwi justru sangat sedih, yakni tentang negara yang sedang dilanda musibah.
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang–
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa–
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu–
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa–
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang–
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa–
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Lagu Bangun Pemuda-Pemudi juga mempunyai lirik yang simpel. Namun, lagu sederhana ini juga dapat menimbulkan masalah pada masa lalu. Ketika menciptakan lagu ini, Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang pada 1943. Alfred Simanjuntak yang bekerja sebagai guru sekolah rakyat kemudian diburu oleh militer Jepang karena telah berani menciptakan dan memperdengarkan lagu ini kepada banyak orang.
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Soedi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Tanah Airku merupakan lagu yang menggambarkan mengenai keindahan alam Indonesia. Lagu ini juga sering digunakan sebagai lagu penutup siaran di beberapa stasiun TV swasta di Indonesia.
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Bagimu negri
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa diciptakan pada tahun 1947. Makna yang terkandung di dalamnya mengajarkan pentingnya kesatuan dan persatuan.
Satu nusa satu bangsa
Satu bahasa kita
Tanah Air pasti jaya
Untuk selama-lamanya
Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa dan bahasa
Kita bela bersama
Maju Tak Gentar diciptakan Cornel Simanjuntak saat masa penjajahan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat perjuangan dan juga rasa nasionalisme.
Maju tak gentar Membela yang benar
Maju tak gentar Hak kita diserang
Maju serentak Mengusir penyerang
Maju serentak Tentu kita menang
Bergerak bergerak
Serentak serentak
Menerkam menerjang terkam
Tak gentar tak gentar
Menyerang menyerang
Majulah majulah menang
Lagu yang satu diciptakan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur demi membela nusa bangsa. Biasanya dinyanyikan saat upacara bendera.
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Nan gugur remaja diribaan bendera
Bela nusa bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Harga jasa
Kau cahya pelita
Bagi Indonesia merdeka
Melalui lagu ini para pemuda diajak untuk mempererat persatuan serta rela berkorban demi bangsa dan negara.
Bangun bangsa Indonesia
Ingat sumpahmu bersama
Ikrar sakti seluruh bangsa
Rakyat yang adil sejahtera
Jiwa raga kita korbankan
Kini saatnya cita kita menang
Ayo bangsa galang persatuan
Lihat sang surya t’lah tinggi
Ayo mari bangun segera nusa dan bangsa bahagia
Lagu Indonesia Tumpah Darahku menceritakan mengenai keindahan alam Indonesia yang kaya akan sumber daya yang melimpah.
Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka yang kaya raya
Harum namanya Indonesia
Di mana puput berbunyi merdu
Di bawah gunung lembah yang biru
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka aman sentosa
Harum namanya Indonesia
Di mana nyiur melambai-lambai
Di mana padi masak mengurai
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka bahagia mulya
Harum namanya Indonesia
Rayuan Pulau Kelapa menceritakan mengenai keindahan alam Indonesia, seperti flora & fauna, kepulauannya, dan pantainya. Rayuan Pulau Kelapa menjadi lagu favoirt bagi kalangan ekspatriat Indonesia, terutama yang bermukim di Belanda sekitar tahun 1940-an dan 1950-an setelah kemerdekaan Indonesia.
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang ku puja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik Raja Kelana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku, Indonesia
Lagu ini menceritakan keindahan Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.
Bagaikan intan permata
Tanahku Indonesia
Dari Sabang ke Merauke
Dari Rote ke Tahuna
Samudra luas terbentang
Gunung tinggi menjulang
Hutan rimba alam raya
Indah permai semata
Ku persembahkan lagu ini memuja ‘Indah Tanahku’
Sampai masa akhir hayatku kucintai dia selalu
Lagu Gebyar-gebyar menceritakan tentang persatuan dan kesatuan.
Indonesia
Merah darahku
Putih tulangku
Bersatu dalam semangatku
Indonesia
Detak jantungku
Denyut nadiku
Berpadu dalam cita-citaku
Gebyar gebyar pelangi jingga
Indonesia tumpah darahku
Napas hidupku
Bersatu di dalam alammu
Indonesia satu bangsaku dan bahasaku
Berpadu di dalam ciptamu
Gebyar-gebyar pelangi jingga
Dirgahayu berarti berumur panjang. Lagu ini bermakna kemerdekaan bagi Indonesia.
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsa yang ku sayangi
Aneka suka dan duka penempaan Tuhanlah kita jalani
Sadar tahan ditempa Tuhan
Agar kita jadi bijak bestari
Ikhlas bakti membina bangsa
Yang adil dan beradab
Dirgahayu Indonesiaku
Negeri dan bangsaku
Yang kita sayangi
Lagu Bhineka Tunggal Ika melukiskan keberagaman Indonesia namun tetap satu jiwa.
Bhinneka Tunggal Ika
Lambang negara kita Republik Indonesia
Beribu pulaunya
Berjuta rakyatnya
Namun satu cintanya
Bhineka Tunggal Ika
Ikrar kita bersama
Kita bina selama persatuan bangsa
Kesatuan jiwa Indonesia bahagia
Lagu ini bercerita soal bendera merah putih. Serta artinya yang melambangkan keberanian dan kesucian.
Lihat bendera kita
Merah putih
Berkibar di udara
Megah perwira
Merah berarti berani
Putih berarti suci
Itulah jiwa kita Indonesia
Lagu ini bermakna ungkapan rasa syukur atas karunia dari Sang Pencipta yang telah memberikan nikmat kemerdekaan bagi Indonesia.
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan karunia-Mu
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan
Kehadirat-Mu Tuhan
Dari yakinku teguh
Hati ikhlasku penuh
Akan jasa usahamu
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukan
Ke bawah duli Tuhan
Dari yakin ku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan asas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hunjukan
Kehadapan-Mu Tuhan
Indonesia tetap merdeka
Sorak sorak bergembira
Bergembira semua
Soedah bebas negeri kita
Indonesia merdeka
Indonesia merdeka
Republik Indonesia
Itulah hak milik kita
Untuk selama-lamanya
Sadar-sadar hai pemuda
Bergembira semua
Kau tetap asuhan
Jiwa Indonesia merdeka
Bangkit-bangkit hai satria
Bergembira semua
Jembatan telah tersedia
Indonesia merdeka
Maut pun mengancam kita
Bergembira semua
Belalah tumpahan darah
Indonesia merdeka
Kartini dikenal sebagai sosok pejuang emansipasi bagi kaum perempuan. Persis seperti yang disebutkan melalui lirik lagu ini.
Ibu kita kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka cita-citanya
Ibu kita Kartini
Pendekar putri
Pendekar kamu ibu
Tanah airku
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh kaumnya
Karena cintanya
Hymne Guru menceritakan perihal seorang guru yang berjasa untuk murid-muridnya. Bahkan digambarkan sebagai patriot pahlawan tanpa tanda jasa. Lagu ini diciptakan Sartono pada tahun 1980.
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa
Lagu ini ditulis berdasarkan peristiwa masa silam, Bandung Lautan Api.
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Soedah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang soedah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Sebenarnya lagu ini awalnya diberi judul Dari Barat Sampai ke Timur kemudian diubah atas saran dari Soekarno sehingga judulnya menjadi Dari Sabang Sampai Merauke. Persis seperti kondisi geografis Indonesia yang melintang dari Sabang sampai Merauke.
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia
Seperti judul dan lirik lagunya, lagu ini menggambarkan tentang rasa cinta dan bangga terhadap salah satu simbol negara Indonesia yakni bendera merah putih.
Bendera tanah airku
Gagah dan jernih tampak warnamu
Berkibaran di langit yang biru
Bendera merah putih
Bendera bangsaku
Bendera merah putih
Pelambang berani dan suci
Siap selalu kami berbakti
Untuk bangsa dan Ibu Pertiwi
Bendera merah putih
Terimalah salamku
Lihat Juga : 40 Kata – Kata BJ Habibie, Bapak Teknologi Indonesia
Lagu nasional tidak hanya mempunyai makna yang mendalam tetapi juga mempunyai sejarah yang menarik untuk diketahui. Sebagai masyarakat yang cinta tanah air, kita harus terus menjunjung tinggi rasa persatuan dan membangkitkan rasa nasionalisme untuk kemajuan bersama. Dibalik lirik lagu nasional yang kita nyanyikan, ada makna yang harus kita pelajari dan banggakan. Jangan mau negara kita dijajah, namun bangkit maju mengedepankan mutu bangsa kita bersama demi kemerdekaan yang telah dikorbankan oleh para pahlawan-pahlawan nasional Indonesia.
Demikian penjelasan artikel mengenai lagu nasional Indonesia, beserta contoh dan liriknya yang bisa kamu pelajari. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih bermanfaat. Apabila Anda memiliki pertanyaan maupun pendapat mengenai ulasan di atas, silakan tulis melalui kolom komentar. Terima kasih!
lagu nasional dinyanyikan pada saat upacara memperingati hari pahlawan, kemerdekaan Indonesia, lahirnya Pancasila, dalam rangkaian program pendidikan dan pengajaran di sekolah serta dalam acara kompetisi.
Untuk mengenang atau mengapresiasi jasa pahlawan serta meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi bagi generasi selanjutnya.
Lagu kebangsaan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan serta tidak boleh dinyanyikan sembarangan, apalagi diubah isi maupun nadanya sedangkan isi lagu nasional sangat beragam yakni salah satunya mengisahkan tentang perjuangan pahlawan bangsa, lagu tentang kejadian zaman penjajahan, hingga lagu yang menggambarkan tentang indahnya negara Indonesia.
Karena untuk menanamkan persatuan, kesatuan dan kecintaan terhadap tanah air. Oleh karena itu, lagu nasional mulai diajarkan sejak kecil demi memupuk rasa kebanggaan terhadap tanah air.
Penulis : Asiyatul Ulfiyah | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara, Yunita Setiyaningsih
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui