Berbicara mengenai makalah, bukankah sudah tidak asing lagi tentang salah satu tugas ini? Mungkin saja sebagian besar sudah mengetahui apa itu makalah. Akan tetapi, untuk memastikan pemahaman yang mendalam terkait menyusun sebuah makalah, pasti ada beberapa orang yang sudah lupa atau bingung tentang poin-poin apa saja yang harus dicantumkan dalam makalah tersebut.
Sebelum membahas lebih jauh, masih ingatkah Anda apa itu makalah? Makalah adalah sebuah tulisan atau naskah yang berisi tentang suatu topik tertentu. Biasanya, menyusun makalah sudah menjadi aktivitas umum dilakukan oleh siswa siswi di bangku sekolah hingga perkuliahan dan bahkan dalam ruang lingkup profesional atau dunia kerja juga ada makalah.
Makalah biasanya disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi, menganalisis suatu isu, atau mengungkapkan pendapat penulis tentang topik tersebut. Makalah dapat berbentuk tulisan ilmiah, esai, laporan, atau dokumen lainnya yang berisi argumentasi atau eksposisi tertulis tentang suatu subjek. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait definisi makalah, struktur makalah hingga contoh makalah, langsung saja simak artikel berikut ini.
Ringkasan
Lihat Juga : Contoh Yel-Yel Pramuka
Makalah adalah dokumen tertulis yang berisi tentang suatu topik tertentu, masalah, atau subjek yang disusun secara sistematis. Makalah biasanya mencerminkan pemikiran, analisis, atau pemahaman penulis tentang topik tersebut. Makalah dapat berbentuk esai, laporan, atau dokumen lainnya, dan sering kali memiliki struktur yang terorganisir dengan pendahuluan, badan makalah, dan kesimpulan.
Arti makalah dalam perspektif beberapa ahli dapat berbeda-beda tergantung pada konteksnya. Di bawah ini adalah beberapa definisi atau pandangan tentang makalah dari beberapa ahli:
Lihat Juga : Set Top Box TV Digital Terbaik
Secara umum, makalah memiliki beberapa karakteristik utama:
Lihat Juga : Contoh Naskah Drama
Dari sumber gramedia.com, untuk menyusun sebuah makalah harus memperhatikan struktur ke penulisannya, di antaranya sebagai berikut:
Cover merupakan halaman depan atau muka dari suatu makalah. Di mana cover makalah berisi mengenai informasi penting. Biasanya contoh cover makalah yaitu berisi nama penulis yang ditulis secara lengkap, logo institusi atau lembaga, tempat dan juga tahun terbit. Seperti:
Kata pengantar tak hanya ditemui dalam struktur makalah, tetapi juga dalam hampir seluruh tulisan ilmiah. Kata pengantar ini berfungsi sebagai sapaan awal dari penulis kepada pembaca, dan biasanya disusun sebelum daftar isi makalah. Umumnya, kata pengantar digunakan untuk mengidentifikasi kontributor dalam pembuatan makalah, menyampaikan ucapan terima kasih, menjelaskan struktur makalah secara ringkas, serta memberikan gambaran tentang pemilihan judul dan tujuan makalah.
Pada akhir paragraf kata pengantar, bisa dimasukkan harapan dan manfaat yang diharapkan pembaca dapat peroleh dari makalah tersebut. Sebagian besar, kata pengantar akan diakhiri dengan mencantumkan tanggal penulisan dan tanda tangan penulis bersama dengan namanya yang jelas.
Daftar isi makalah biasanya memuat informasi halaman dari tiap bab dan juga subbab makalah. Oleh karena itu, daftar isi makalah penting dan harus ada. Fungsi dari daftar isi makalah yaitu untuk mempermudah pembaca dalam menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain memuat nomor halaman dan judul bab atau subbab, daftar isi makalah juga memuat mengenai daftar gambar dan daftar tabel jika ada.
Dalam struktur makalah, bagian pendahuluan ialah termasuk di Bab 1, karena struktur makalah ini adalah bagian pokok dari makalah yang menjelaskan mengenai permasalahan yang akan dibahas. Di mana dalam bab pendahuluan akan dibagi lagi menjadi tiga poin penting yang menjadi subbab yakni latar belakang, rumusan masalah, dan juga tujuan penulisan.
Pembahasan termasuk bagian bab 2, karena Bagian ini juga termasuk dalam struktur makalah yang menjadi inti dari topik yang dibahas dalam penulisan. Hal ini disebabkan karena Bab II mencakup pembahasan tentang metode penelitian, objek penelitian, dan rincian hasil penelitian, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam makalah jenis kualitatif, penekanan lebih besar pada analisis teoritis yang disajikan dengan bahasa penulis sendiri, bukan sekadar menyalin dari sumber lain.
Makalah kualitatif menggantung pada data yang diperoleh melalui wawancara dan metode lain yang mendukung argumen. Oleh karena itu, ia memiliki nilai eksklusif dan perbedaan yang signifikan dari makalah-makalah lainnya. Perbandingan antara uraian teoritis dan analisis seharusnya memberi lebih banyak bobot pada analisis, dengan perbandingan minimal 1:2. Jika ada kutipan dari teori dalam pembahasan, harus mencantumkan sumbernya. Ini sangat penting untuk menegaskan bahwa informasi yang diberikan dalam makalah adalah asli dan bukan hasil penyalinan sembarangan.
Jika data bersifat kuantitatif, bisa dijelaskan dengan membuat tabel berisi data numerik agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Juga, grafik atau diagram bisa digunakan untuk visualisasi data dan perubahan dalam hubungan dengan variabel tertentu, yang akan memudahkan pemahaman. Hasil yang telah dianalisis kemudian dibahas untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dari pembahasan tersebut, akan dihasilkan dasar teori, ulasan teori yang dapat berupa dukungan atau kontradiksi terhadap studi sebelumnya, hasil penelitian, dan jawaban terhadap pertanyaan penelitian.
Struktur makalah yang terakhir yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis dari pembahasan yang sudah dibuatnya. Adapun ciri-ciri kesimpulan dalam makalah yaitu:
Daftar pustaka merupakan bagian akhir dari makalah yang berfungsi untuk memberikan informasi tentang sumber-sumber yang menjadi acuan di dalam makalah, terlebih di bagian bab II pembahasan. Halaman daftar pustaka juga dimasukkan ke dalam daftar isi makalah agar pembaca bisa memahami letaknya. Urutan penulisan daftar pustaka harus berdasarkan alfabetis.
Lihat Juga : Macam-Macam Keragaman Budaya Indonesia
Ada banyak jenis makalah yang berbeda, tergantung pada tujuan dan konteksnya. Berikut adalah beberapa jenis makalah yang umum:
Lihat Juga : Jenis-Jenis Kalimat
Bagi Anda yang sedang mencari referensi terkait makalah, berikut ini adalah kumpulan contoh makalah singkat berbagai tema yang tepat dan sesuai struktur yang dikutip dalam beragam sumber, yaitu:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Pendidikan Karakter” itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian
Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.
2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter
1. Lingkungan Sekolah
Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang“ bermasalah” dengan perilakunya.
2. Lingkungan Keluarga
Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:
Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan keburukan kepada siswa ialah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.
Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan
Logo Institusi
Disusun oleh:
Nama Pelajar atau Mahasiswa
NIM
Nama Universitas/ Sekolah
Lokasi Universitas/ Sekolah
Tahun Pembuatan Makalah
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi Maha Penyayang. Selain itu, Kami juga memanjatkan puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya, sehingga penyelesaian makalah Serat Alam sebagai Bahan Baku Bisnis Kerajinan Tangan bisa berjalan lancar. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna mendirikan bisnis kerajinan tangan di Indonesia yang bisa berpotensi untuk dilakukan ekspor.
Makalah ini kami susun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan budidaya ikan Nila. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Kamu memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan kata, sehingga kami membuka dan menerima kritik dan saran bagi seluruh pembaca.
Akhir kata Kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dan memberi inspirasi bagi seluruh orang yang membaca. Kami juga berharap, agar makalah ini bisa menjadi sumber informasi pencetus dari munculnya ide bisnis dengan menggunakan serat alam khas Indonesia lainnya. Sekian.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai salah satu negara tropis sudah pasti memiliki sumber daya yang berlimpah, termasuk dalam kekayaan alam. Salah satu hasil kekayaan alam yang bisa dijadikan bisnis adalah serat alam. Bahkan, sebagian besar dari serat alam tersebut hanya bisa ditemukan di Indonesia. Hal ini bisa dijadikan sebagai potensi bisnis tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga di luar negeri.
Beberapa serat alam yang bisa digunakan sebagai bahan kerajinan tangan adalah eceng gondok, daun pandan, sabut kelapa, pelepah pisang, rotan, dan lain sebagainya. Setiap serat alam yang sudah disebutkan tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang khas. Hal ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara untuk membeli kerajinan ini, karena memang unik dan tidak ada di negaranya.
1.2 Rumusan Masalah
Tidak semua serat alam akan dibahas dalam makalah ini. Hal ini dibatasi dengan adanya rumusan masalah berikut.
1.3 Tujuan Penulisan
Pembuatan Makalah ini ditujukan untuk berikut:
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Serat Alam dan Jenisnya
Ada banyak sekali jenis serat alam yang bisa dijadikan kerajinan tangan dan berasal dari Indonesia. Beberapa jenis tumbuhan tersebut adalah:
• Eceng Gondok
Tumbuhan eceng gondok dikenal sebagai tumbuhan air yang bisa tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali sebelum dijadikan bahan untuk kerajinan tangan. Tumbuhan yang satu ini biasa mengganggu ekosistem ikan dengan nilai ekonomi yang rendah.
Tumbuhan ini memiliki karakteristik serat yang kuat, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Serat ini juga perlu untuk dikeringkan terlebih dahulu sebelum dipakai sebagai bahan baku kerajinan tangan.
• Daun Pandan
Serat alam yang sudah lama menjadi primadona dalam pembuatan kerajinan tangan adalah daun pandan. Daun yang satu ini memiliki serat yang juga kuat, meskipun tidak setebal eceng gondok. Tumbuhan pandan juga termasuk ke dalam tumbuhan yang mudah dicari, sehingga pemanfaatan dari segi ekonomi bisa berlangsung dalam industri pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar daun pandan.
• Rotan
Salah satu serat yang juga sudah cukup terkenal sebagai bahan baku untuk kerajinan perkakas rumah adalah rotan. Serat yang satu ini sangat kokoh dan tetap fleksibel, sehingga mudah untuk dibentuk menjadi berbagai jenis produk.
• Sabut Kelapa
Pohon kelapa sudah lama dikenal sebagai pohon yang setiap bagiannya bisa dimanfaatkan dalam kehidupan manusia. Bahkan sabut kelapa juga bisa dijadikan banyak sekali produk kerajinan tangan bernilai tinggi.
• Pelepah Pisang
Dahulu kala, pelepah pisang hanya dianggap sebagai salah satu material yang tidak terpakai alias hanya jadi sampah. Saat ini, ada banyak sekali pengrajin yang memanfaatkan pelepah pisang untuk menjadi bahan untuk dilukis. Nilai ekonomis juga jadi meningkat dengan adanya lukisan tersebut.
• Kulit Jagung
Serat alam terakhir yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku serat alam adalah kulit jagung. Material yang satu ini biasa dimanfaatkan menjadi berbagai hiasan dinding yang berbentuk rangkaian bunga. Nilai jual dari kerajinan tangan yang satu ini juga cukup tinggi.
2.2 Proses Pembuatan Kerajinan Tangan Serat Alam
Prinsip dari penggunaan serat alam sebagai bahan baku kerajinan tangan adalah pengeringan. Proses pengeringan membuat serat alam memiliki ketahanan penyimpanan lebih lama dibandingkan dengan serat alam basah. Setelah itu, serat alam di-bleaching, sehingga warnanya lebih muda dan tidak terlalu coklat.
2.3 Berbagai Produk Terbuat dari Serat Alam
Ada banyak sekali hasil kerajinan tangan yang bisa dibuat dari serat alam. Serat alam rotan dapat digunakan untuk membuat perkakas rumah tangga. Sedangkan berbagai jenis serat alam lainnya bisa dibuat menjadi tas, laundry basket, maupun keranjang.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki banyak sekali kekayaan serat alam yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi. Bahkan, saat ini beberapa dari pengusaha juga telah berhasil menjual kerajinan serat alam tersebut sampai ke luar negeri.
3.2 Saran
Pembuatan isi makalah serat alam guna bisnis kerajinan tangan masih jauh dari kata sempurna. Penyusun berharap adanya kritik dan saran dari para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia adalah negara dengan potensi pertanian yang luar biasa. Tomat adalah salah satu hasil pertanian yang melimpah. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa tomat merupakan komoditas hortikultura dengan laju produktivitas menempati posisi kedua.
Posisi pertama adalah dari komoditas bawang merah. Laju produksi akan tomat tinggi karena kebutuhan masyarakat akan tomat juga tinggi. Tuntutan akan kualitas tomat yang bagus semakin diharapkan oleh masyarakat Indonesia atau pun mancanegara.
Namun, saat ini, proses pemilihan tomat masih menggunakan cara manual. Cara ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya membutuhkan waktu yang lama, kondisi psikologis pemilih yang berbeda, keterbatasan visual pemilih, sehingga hasil tomat yang dipilih pun tidak konsisten dalam hal kualitas. Apalagi jika cara ini masih dilakukan di sebuah perkebunan yang besar di saat masyarakat sangat membutuhkan tomat untuk kesehariannya.
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan bisa menjadi solusi akan hal ini. Gambar atau citra tomat bisa digunakan sebagai langkah awal untuk menciptakan sebuah sistem yang bisa mengklasifikasikan kualitas tomat. Dengan demikian, implementasi cara manual sebelumnya bisa ditambah atau bahkan digantikan dengan cara baru menggunakan teknologi.
Metode yang digunakan yaitu Convolutional Neural Networks (CNN). CNN dipilih karena kualitas analisisnya begitu bagus. Pada penelitian ini menggunakan package Keras pada software Rstudio.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian 280 citra tomat.
2.2 Variabel
Variabel yang digunakan adalah citra tomat dengan kualitas bagus dan tidak.
2.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah histogram gambar dan metode CNN.
Hasil dan Pembahasan
Ada beberapa proses yang dilakukan dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain adalah melakukan pengumpulan data citra, melakukan persiapan sebelum citra digunakan untuk dianalisis, serta melakukan pelatihan model dengan menggunakan metode CNN. Selanjutnya, dilakukan pengujian model dengan mengubah parameter-parameter yang digunakan, sehingga diperoleh hasil yang paling baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian, adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan adalah :
Implementasi metode CNN baik untuk melakukan klasifikasi citra tomat.
Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa 90% tomat berhasil dilakukan klasifikasi dengan benar.
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :
Data citra tomat yang digunakan lebih banyak lagi agar sistem yang dibuat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Spesifikasi teknologi yang digunakan lebih tinggi. Misalnya dengan menggunakan komputer dengan Random Access Memory (RAM) yang tinggi dan Graphics Processing Unit (GPU).
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik, serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Biologi tepat pada waktu. Terima kasih juga kami ucapkan kepada guru pembimbing yang selalu memberikan dukungan dan bimbingannya.
Makalah ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas biologi. Tak hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya. Walaupun demikian, kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Maka dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kata, kami berharap semoga makalah Biologi ini bisa memberikan informasi dan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kami kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroorganisme sangat erat hubungannya dengan objek biologi yang ukurannya sangat kecil dan tidak dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun penting dalam kehidupan makhluk hidup lainnya. Seiring berkembangnya ilmu biologi, pembahasan tentang mikroorganisme khususnya bakteri terus ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia.
1.2 Rumusan Masalah
– Apa yang dimaksud bakteri?
– Apa saja ciri-ciri bakteri?
– Bagaimana peran bakteri dalam kehidupan?
1.3 Tujuan Masalah
– Mengetahui pengertian bakteri secara umum.
– Mempelajari ciri-ciri bakteri.
– Memahami peran bakteri dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakteri
Bakteri atau basil adalah organisme prokariotik atau organisme yang belum memiliki membran inti sel. Bakteri adalah sekelompok mikroorganisme yang masuk dalam kelompok prokaryotae bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri, dan bahan genetiknya tidak terbungkus dalam membran inti.
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium. Bakteri mempunyai jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Umumnya, bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa spesies tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Maka dari itu, ada bakteri yang hidupnya heterotrof dan ada juga bacteria yang hidup autotrof.
2.2 Ciri-ciri Bakteri
– Bersel satu, prokariotik, dan tidak berklorofil
– Bersifat heterotrof
– Berkembang biak dengan cara vegetatif
– Beradaptasi terhadap lingkungan buruk menggunakan endospora
– Ukuran tubuh bervariasi antara 0,12 sampai ratusan mikro. Umumnya, mempunyai ukuran rata-rata 1-5 mikron
– Pada bakteri yang hidupnya kosmopolit di berbagai lingkungan, dinding selnya memiliki peptidoglikan
2.3 Peran Bakteri dalam Kehidupan
Dalam kehidupan manusia, bakteri bisa berperan menguntungkan maupun merugikan. Adapun peran menguntungkan dari kehadiran bakteri, sebagai berikut:
– Berguna dalam pembuatan makanan seperti keju dan yoghurt
– Berperan dalam pembuatan antibiotik
– Bersimbiosis dengan akar tumbuhan
Sementara itu, untuk peran bakteri yang merugikan antara lain:
– Penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit tifoid yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
– Penyebab penyakit pada hewan dan tanaman
– Menyebabkan kerusakan makanan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bakteri merupakan kelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae bersel satu, berkembang biak dengan cara membelah diri, dan memiliki bahan genetik yang tidak dibungkus membran inti.
3.2 Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain. Hal tersebut bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.
Kata Pengantar
Penulis panjatkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki dan Dampaknya” dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang sejarah Indonesia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rini selaku guru pembimbing mata pelajaran Sejarah. Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk memperbaiki makalah ini menjadi sempurna.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejarah Indonesia sangat beragam. Salah satunya adalah ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki menjadi salah satu peristiwa bersejarah di seluruh dunia. Bom atom ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan Nagasaki.
Hiroshima adalah kota pelabuhan yang didirikan pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota. Kota Hiroshima terletak di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal sebagai pusat industri tekstil dan barang-barang yang terbuat dari karet.
Kota Nagasaki merupakan Ibu Kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota Nagasaki juga merupakan kota pelabuhan.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Bom Atom Hiroshima Nagasaki
Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki dimulai pada tahun 1945. Kala itu kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima pun dijatuhi bom atom yang dilemparkan oleh pihak sekutu dengan menggunakan pesawat jenis B-29 milik AS, yang bernama Enola Gay.
Setelah kejadian bom atom di Kota Hiroshima, kemudian tiga hari berikutnya pada tanggal 9 Agustus 1956, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Alasan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan perintah dari presiden Amerika Serikat, Harry S, Truman. Akibat ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki yang sangat dahsyat, sebanyak 140.000 orang di Kota Nagasaki dan sebanyak 80.000 orang di Kota Nagasaki meninggal dunia.
2.2 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki Untuk Indonesia
Pada tanggal 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat memutuskan untuk berangkat ke Dalat, Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal Terauchi. Dalam pertemuan tersebut, pihak Jepang akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh keadan Jepang yang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya. Lalu, pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Jakarta, mereka mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada sekutu. Berita kekalahan Jepang disiarkan oleh radio luar negeri telah diketahui oleh Sutan Syahrir.
Sutan Syahrir merupakan tokoh pejuang dari golongan muda. Sejak berita kekalahan Jepang tersebar luas, golongan pemuda mulai mendesak golongan tua untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
2.3 Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang
Peristiwa ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki ini telah mendorong berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia yang menimbulkan banyak dampak negatif. Peristiwa ini dapat dilihat dari dua sisi.
Sisi pertama adalah perang besar menjadi berakhir, dan sisi kedua adalah menyisakan dampak negatif yang luas dan berkepanjangan. Dampak negatif dari bom atom tidak hanya berdampak kepada Kota Hiroshima dan Nagasaki saja, namun dampaknya tersebar luas sampai kepada manusia yang tinggal di sekitarnya.
Saat itu tidak hanya menyebabkan kematian saja, tetapi penurunan derajat kesehatan manusia juga diwariskan ke generasi berikutnya.Banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat fisik, akibat terjadinya mutasi gen.
Selain itu, pencemaran udara, tanah, dan air juga berlangsung dalam waktu yang lama dan mempengaruhi secara langsung derajat kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa Hiroshima merupakan markas militer Jepang, sehingga kota tersebut menjadi target utama Amerika Serikat guna melemahkan pihak Jepang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bom Atom Hiroshima Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang sangat diingat oleh seluruh bangsa Indonesia, sebab peristiwa ini menjadi awal dari detik-detik Indonesia akan merdeka. Akan tetapi, dampak dari peristiwa ini sangat dahsyat.
3.2 Saran
Penulisan makalah ini diharapkan bagi para pembaca lebih memahami bagaimana sejarah-sejarah penting yang ada di Indonesia.
Contoh makalah yang baik dan benar ini memiliki tema tentang kebudayaan.
DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Pengantar Antropologi. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dinamika
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.
2.2 Pengertian Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” berasal dari kata dalam bahasa Arab, musyarakah. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
2.3 Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru.
Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sampai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya.
Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada makhluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan.
Contoh makalah singkat berikut memiliki tema tentang manusia.
Teori tentang Manusia
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah berjudul “Teori Tentang Manusia” dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih atas bantuan para pihak yang berkontribusi dengan membantu pencarian data untuk makalah ini.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Budaya. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maka kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah semakin lebih baik. Akhir kata, semoga makalah dapat berguna.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu cara memahami keberadaan manusia yaitu dengan memahami teori tentang manusia. Manusia memiliki beragam sifat yang paling mendasar, satu di antaranya dengan melakukan perubahan.
Perubahan akan mempengaruhi bagaimana manusia hidup dan hubungan dengan masyarakat di sekitarnya yang disebut dengan kebudayaan. Perubahan kebudayaan ini berkaitan erat dengan teori tentang manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.3 Tujuan Masalah
Adapun tujuan pembuatan makalah ini yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manusia
Manusia atau orang memiliki arti yang luas. Mulai dari arti secara biologis, rohani, dan kebudayaan atau secara campuran. Manusia secara biologis diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens (dalam Bahasa Latin) dari golongan mamalia yang memiliki akal berkemampuan tinggi.
2.2 Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil rasa, karsa, dan cipta manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayaan juga bisa diartikan sebagai sistem, tindakan, gagasan, dan hasil karya manusia hingga menjadikannya kebiasaan pada masyarakat.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sejak manusia dilahirkan sampai pada meninggal, manusia tidak terlepas dari hubungan sosial dan bermasyarakat selama hidupnya. Manusia yang berhubungan dengan orang di sekitarnya akan menghasilkan sebuah kebiasaan yang nantinya akan menjadi kebudayaan.
Selama hidupnya, manusia belajar mengenal dirinya sendiri, mulai dari belajar mengenai nafsu, hasrat, dan emosi yang terus diperlukan sepanjang hidupnya. Proses manusia saat bersosialisasi ditentukan oleh lingkungan sosial dan kebudayaan yang ada di sekitarnya.
Berikut ini contoh makalah bahasa Indonesia yang bisa kamu jadikan acuan.
CARA MELAKUKAN DIET KETO YANG BAIK DAN BENAR
Kata Pengantar
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Diet merupakan kegiatan yang untuk menurunkan berat badan yang sudah ada sejak zaman dulu hingga saat ini. Pada zaman sekarang banyak muncul berbagai jenis diet, mulai dari diet yang ringan hingga yang ekstrem. Salah satu jenis diet yang terkenal dan banyak dijalani adalah diet ketogenik. Diet keto adalah diet tinggi protein dan lemak serta rendah karbohidrat.
Diet ini akan memaksa tubuh untuk membakar lemak yang disimpan tubuh menjadi energi atau ketosis.Oleh karena itu penulis mengangkat tema ini karena menganggap bahwa masih banyak orang yang belum memahami bagaimana diet yang baik dan benar,sehingga dapat membuat tubuh yang sehat dan menurunkan berat badan.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa dampak positif diet keto?
b. Apa dampak negatif diet keto?
c. Bagaimana melakukan diet keto yang baik dan benar?
1.3 Tujuan Masalah
a. Pembaca dapat melakukan diet keto yang baik dan benar.
b. Pembaca dapat melakukan diet yang baik dan benar.
c. Untuk memberikan informasi mengenai diet keto.
BAB II
PEMBAHASAN
Diet keto hampir mirip dengan diet Atkins dan diet rendah karbohidrat yang dilakukan dengan cara mengurangi konsumsi karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak. Tujuan konsumsi lemak dalam jumlah tinggi pada diet keto adalah agar tubuh mencapai kondisi ketosis.
Dalam kondisi tersebut, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi utama. Lemak juga akan diubah menjadi keton di organ hati, sehingga dapat memberi asupan energi untuk otak.
Ketosis sebenarnya merupakan kondisi ringan dari ketoasidosis, yaitu kondisi berbahaya yang banyak dialami penderita diabetes tipe 1.
Meski masih banyak pro dan kontra, beberapa studi menunjukkan bahwa diet keto tergolong aman dan efektif untuk dilakukan, terutama oleh penderita kelebihan berat badan atau obesitas. Namun, manfaat dan pengaruh diet keto pada tubuh hingga kini masih terus diteliti.
Manfaat Diet Keto
1. Mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2
Diet keto adalah diet yang direkomendasikan untuk penderita diabetes tipe 2. Mereka dianjurkan untuk mengonsumsi lemak sehat, seperti lemak yang berasal dari ikan salmon, kacang-kacangan, dan alpukat.
Asupan makanan yang rendah akan karbohidrat tetapi tinggi akan lemak sehat dipercaya dapat memperbaiki kinerja tubuh dalam menyimpan dan memproses energi. Hal itu kemudian akan meringankan gejala diabetes.
Guna memantau keamanan diet keto pada penderita diabetes, penderita disarankan untuk rutin memeriksakan kadar gula darah setiap hari. Jangan sampai kadar gula darah menjadi terlalu rendah. Pengujian tingkat keton juga perlu dilakukan untuk menghindari ketoasidosis.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Diet keto yang dijalankan dengan memperbanyak konsumsi lemak sehat kemungkinan mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Hal ini diduga karena diet keto mampu menurunkan kadar insulin, sehingga produksi kolesterol dalam tubuh juga ikut menurun.
3. Meringankan gejala epilepsi pada anak
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa diet keto bermanfaat untuk meringankan gejala epilepsi pada anak. Diet ini sangat efektif untuk anak dengan gejala epilepsi yang sulit ditangani dengan pengobatan biasa.
Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 150 anak dengan epilepsi menunjukkan bahwa setelah menjalani diet keto selama 1 tahun, setengah dari anak-anak tersebut mengalami penurunan frekuensi kejang sebanyak 50%.
4. Mengurangi risiko terkena gangguan sistem saraf
Selain epilepsi, diet keto juga diyakini memiliki manfaat untuk menangani gangguan sistem saraf, seperti penyakit Alzheimer, gangguan tidur, dan penyakit Parkinson. Hal ini diduga berkat keton yang dihasilkan tubuh. Keton diduga dapat mengurai lemak menjadi energi, sehingga mampu melindungi sel otak dari kerusakan.
Selain itu, ada beberapa manfaat diet keto lainnya bagi kesehatan, mulai dari mengurangi jerawat, membantu penanganan PCOS, hingga menghambat perkembangan sel kanker.
Dampak Negatif Diet keto
Cara Melakukan Diet Keto yang Baik dan Benar
Jika Anda tertarik melakukan diet keto, Anda harus rela untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup besar setiap hari.
Berikut adalah dua metode yang umum dilakukan untuk menjalani diet keto:
– Diet keto standar (standard ketogenic diet), meliputi pola makan berupa 70% konsumsi lemak, 20% protein, dan 10% karbohidrat
– Diet keto tinggi protein (high-protein ketogenic diet), meliputi pola makan berupa 60% konsumsi lemak, 35% protein, dan 5% karbohidrat
Selain itu, ada pula diet keto jenis lain yang lebih umum dilakukan oleh atlet atau binaragawan, yaitu cyclical ketogenic diet (CKD) dan targeted ketogenic diet.
BAB III
PENUTUP
Pada dasarnya diet apa pun tidak akan memberikan hasil yang sama pada setiap orang. Oleh karena itu, pertimbangkan berbagai manfaat dan risiko diet keto sebelum Anda menjalaninya.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani diet keto untuk mengetahui apakah pola makan tersebut sesuai dengan kondisi, kebutuhan, dan kemampuan tubuh Anda.
[Logo Universitas]
Dosen: Dr. Made Pramono, M.Hum
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN JURUSAN PENDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI
2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang “Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila”.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ilmiah tentang “Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila” ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Surabaya, 16 Februari 2018
Abdulloh Faliqul Isbach
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii
BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………. 4
A. Latar Belakang ………………………………………………………. 4
B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 4
C. Tujuan ………………………………………………………………….. 4
BAB II. PEMBAHASAN ……………………………………………… 5
A. Manfaat Pancasila Untuk Indonesia …………………………. 5
B. Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila ……………………. 6
BAB III. PENUTUP …………………………………………………… 9
A. Kesimpulan ………………………………………………………….. 9
B. Saran …………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 10
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila adalah dasar ideologi bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa. Pancasila terdiri atas lima sila yang pada hakikatnya merupakan sistem filsafat. Sistem sendiri adalah suatu kesatuan atau bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama untuk satu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Kesetiaan, nasionalisme, dan patriotisme warga negara kepada bangsa dan negaranya dapat diukur dalam bentuk kesetiaan mereka terhadap filsafat negaranya secara formal diwujudkan dalam bentuk peraturan perundang-undangan (Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya). Kesetiaan warga negara tersebut tampak dalam sikap dan tindakan, menghayati, mengamalkan dan mengamankan peraturan perundangan-undangan itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa manfaat Pancasila untuk Indonesia ?
2. Bagaimana jika Indonesia tanpa Pancasila?
C. Tujuan
1. Memahami pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia.
2. Memahami dampak jika Indonesia tanpa Pancasila.
BAB II. PEMBAHASAN
A. Manfaat Pancasila untuk Indonesia
Selain sebagai lambang negara kita (Indonesia), Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila memiliki manfaat dan dampak yang sangat luar biasa bagi bangsa Indonesia.
1. Pancasila Menjadi Cara Pandang Bangsa
Pancasila sebagai cara pandang bangsa berfungsi agar bangsa Indonesia harus berpedoman kepada Pancasila dalam kehidupan sehari-hari . Segala bentuk budaya dan cita-cita moral Indonesia harus bersumber dari Pancasila. Hal ini dilakukan demi tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.
2. Pancasila Menjadi Jiwa Bangsa
Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Pancasila dalam hal ini menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.
3. Pancasila Menjadi Kepribadian Bangsa
Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.
4. Pancasila Menjadi Perjanjian Luhur
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. PPKI sebenarnya hanyalah suatu badan yang mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat.
5. Pancasila Menjadi Sumber Hukum
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi untuk mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila-sila di Pancasila adalah nilai dasarnya, sedangkan hukum-hukum adalah nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).
6. Pancasila Menjadi Cita-Cita Bangsa
Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
7. Pancasila Menjadi Falsafah Hidup Bangsa
Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa berfungsi untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Pancasila dianggap memiliki nilai yang paling benar, adi , dan bijaksana yang diharap dapat mempersatukan bangsa.
8. Pancasila Menjadi Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi sebagai pengatur segala sesuatu kehidupan Indonesia seperti rakyat, wilayah, dan pemerintah. Selain itu, Pancasila juga menjadi penyelenggaraan negara dan kehidupan negara.
9. Pancasila Menjadi Ideologi Bangsa
Pancasila sebagai ideologi memiliki fungsi, yaitu menjadi cara berpikir bangsa Indonesia. Pancasila menjadi bahan renungan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila
Pancasila kita tahu digunakan sebagai dasar negara dan tidak dapat diganggu gugat. Pancasila merupakan rumusan bersama secara demokrasi dan telah disetujui oleh banyak orang pada saat pengesahannya, sehingga memiliki kedudukan yang sangat kuat.
Namun, bagaimana kalau Indonesia tanpa adanya Pancasila? Semua orang pasti beranggapan jika Indonesia akan hancur, kacau, dan sebagainya, tetapi tidak sedikit orang juga yang berkata Indonesia bisa tetap berdiri tanpa adanya Pancasila, termasuk saya salah satunya.
Kita lihat contoh banyak sekali negara-negara di luar sana yang hingga sekarang tetap berdiri kuat dan maju, bahkan melebih Indonesia tanpa adanya Pancasila, hanya Malaysia saja yang memiliki Pancasila seperti Indonesia. Berdasarkan beberapa analisis saya mengenai Pancasila ini, Pancasila hanya sebuah kontrak sosial bagi masyarakat Indonesia. Pertama-tama, saya ingin menanggapi kekeliruan pandangan yang dicetuskan banyak pihak yang menyatakan jika Pancasila adalah sebuah ideologi. Ini adalah pendapat yang keliru.
Seperti terungkap dalam notulen Badan Penyelidik Usaha – Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), rumusan Pancasila ada dalam dokumen yang disiapkan dalam proses pembentukan negara baru, yaitu Republik Indonesia (RI).
Dengan demikian, jelas sekali, ia merupakan suatu dokumen politik, bukan falsafah atau ideologi. Sebuah dokumen politik dalam proses pembentukan negara baru biasanya merupakan sebuah kontrak sosial, artinya persetujuan atau kompromi antara sesama warga negara tentang asas-asas negara baru itu.
Berdasarkan risalah badan persiapan tersebut, terlihat juga jalannya perundingan (musyawarah) menuju tercapainya sebuah kompromi itu. Asas-asas persetujuan mendirikan negara baru itulah yang lalu disebut Pancasila. Ia dapat disamakan dengan dokumen-dokumen penting negara-negara lain, seperti Magna Carta di Inggris, Bill of Rights di Amerika Serikat, Droit de l’homme di Perancis, dan seterusnya.
Jika prinsip-prinsip yang terkandung dalam kontrak sosial itu dilanggar, pada hakikatnya terjadi pembubaran negara. Begitu pula sebenarnya dengan perubahan-perubahan terhadap Pancasila mensyaratkan pembubaran negara lebih dahulu. Pertanyaannya, apabila kini muncul gagasan-gagasan untuk melakukan perubahan terhadap Pancasila–sebuah bentuk hak mengemukakan pendapat yang dijamin oleh Pancasila itu sendiri–bukankah itu berarti merupakan suatu langkah menuju pembubaran negara?
Pertanyaan selanjutnya, apakah pemerintah berhak memberlakukan prinsip-prinsip kehidupan politik selain Pancasila, seperti pemberlakuan syariah di Aceh, atau D.I. Yogyakarta memproklamasikan diri sebagai kerajaan, atau daerah lain di Indonesia ingin menjadi daerah Katolik dan lainnya?
Apa yang kemudian terjadi dengan daerah-daerah yang menyatakan berdiri di luar Pancasila atau RI? Jawaban terhadap pertanyaan ini bukan wewenang penulis untuk menjawabnya, tetapi merupakan wewenang Mahkamah Agung (MA) atau badan-badan konstitusional lainnya di Indonesia.
Berdasarkan proses sejarahnya, embrio gagasan menjadikan Pancasila sebagai ideologi muncul tahun 1950-an. Saat itu, terjadi konflik antara pemerintah pusat dan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Namun, proses penafsiran Pancasila menjadi ideologi baru berkembang pada masa Orde Baru. Pada periode ini, Pancasila menjelma menjadi ideologi negara dan menjadi slogan melalui proses indoktrinasi P-4, disusul lahirnya peringatan Hari Kesaktian Pancasila (permulaan Orde Baru = 1 Oktober).
Dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi, Pancasila dengan sendirinya mendapatkan saingan dengan gagasan-gagasan lain di masyarakat majemuk seperti Indonesia yang sudah tentu memiliki berbagai macam ideologi masing-masing. Ini adalah jeratan yang menjerumuskan rezim Orde Baru, yang mengubah kontrak sosial menjadi ideologi negara. Ini menjadikan Pancasila harus bersaing dengan ideologi-ideologi lain dalam masyarakat. Akan berbeda persoalannya bila rezim itu sadar sejarah dan tetap menjadikan Pancasila sebagai suatu kontrak sosial.
Sebagai kontrak sosial, Pancasila layak berdiri di atas berbagai ideologi karena merupakan suatu kontrak pembentukan negara. Apabila memang ingin diubah, berarti negaranya harus dibubarkan lebih dulu. Dengan demikian, jika kontrak sosial itu tetap disepakati, selama itu pula Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa tegak berdiri.
Sejarah telah membuktikan, asas-asas kontrak sosial ini di sebagian besar wilayah Indonesia berhasil menyatukan dan mengonsolidasi negara terhadap banyak rongrongan seperti gerakan separatisme dan lainnya. Berdasarkan sejarah rumusan di atas, Pancasila memberikan dorongan yang luar biasa dengan nilai-nilai serta makna di dalamnya.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan ideologi yang sesuai dengan Indonesia karena mampu mewadahi heterogenitas Indonesia yang tinggi dengan beragamnya agama, adat, budaya, dan lain-lain. Pancasila memiliki arti penting bagi Indonesia sebagai identitas nasional, yang kemudian menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia yang berbeda dari bangsa lainnya. Namun, bukan berarti menganggap rendah bangsa lain, warga Indonesia harus tetap menjunjung persaudaraan dunia. Pancasila dalam perkembangannya juga mengalami berbagai dinamika interpretasi dari masa ke masa.
Jika benar Pancasila itu masih ada di setiap sanubari kita, insya Allah persatuan dan kesatuan negeri ini tetap ada. Selain itu, jika memang benar Pancasila itu masih melekat kuat di jiwa raga kita ini, insya Allah kita selalu mau untuk bertoleransi dalam kehidupan yang damai dan indah. Apabila Pancasila tidak ada dalam diri bangsa Indonesia, negara ini akan keluar dari jalur kebenaran.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahu “Pendidikan Karakter” itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia membutuhkan sumber daya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumber daya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
1.3 Tujuan Masalah
Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian
Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta di kala manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 golongan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Plegmatis, dan Melankolis.
2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter
Lingkungan Sekolah
Dengan adanya program pendidikan karakter di sekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang“ bermasalah” dengan perilakunya.
Lingkungan Keluarga
Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula sebaliknya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:
Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rasulullah melarang para orang tua( guru) mendoakan keburukan untuk anak didiknya. Mendoakan keburukan kepada siswa adalah perihal yang berisiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.
Lihat Juga : Arti Hustle Culture
Nah, itulah pembahasan tentang definisi, jenis, karakteristik dan kumpulan contoh makalah singkat yang dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi. Makalah memang sangat penting dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan, biasanya siswa dan siswi akan diberikan tugas oleh guru atau dosen untuk menyusun makalah sesuai dengan topik yang akan dibahas.
Tujuan utama dalam menyusun sebuah makalah adalah untuk berbagi informasi, menganalisis suatu topik, atau mengungkapkan pendapat penulis tentang suatu subjek secara sistematis dan terstruktur. Makalah digunakan dalam berbagai konteks untuk mengkomunikasikan ide, argumentasi, atau hasil penelitian kepada pembaca yang berbeda-beda.
Untuk memastikan bahwa sebuah makalah memiliki struktur yang terorganisir, penting untuk mengikuti format yang umumnya terdiri dari pendahuluan, badan makalah, dan kesimpulan. Penyajian argumen yang jelas, penggunaan kutipan yang benar, dan pencantuman referensi yang tepat adalah langkah penting dalam memastikan aturan penulisan yang sesuai.
Perbedaan antara makalah penelitian, makalah esai, dan makalah kualitatif terletak pada fokus dan metode pengembangannya. Makalah penelitian biasanya berbasis pada penelitian empiris, makalah esai mengeksplorasi ide atau pandangan penulis, sementara makalah kualitatif lebih menekankan analisis teoritis dan penggunaan data kualitatif. Pemilihan jenis makalah harus didasarkan pada tujuan dan konteks penulisan serta metode yang paling sesuai untuk topik yang dibahas.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui