Dalam sebuah hubungan asmara pasti tidak hanya dipenuhi dengan keromantisan saja, melainkan adanya pertengkaran juga sering kali terjadi dalam sebuah hubungan. Pertengkaran tersebut bisa saja terjadi karena masalah sepele atau juga masalah yang cukup besar. Berbeda dengan jaman dulu yang memilih untuk putus ketika sudah tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada. Pada jaman ini muncul juga istilah baru dalam sebuah hubungan yaitu break.
Berbeda dengan putus, istilah break dalam sebuah hubungan biasanya dipakai ketika pasangan memutuskan untuk istirahat sejenak dan meminta waktu beberapa saat sampai menemukan solusi bagi masalah mereka. Break juga biasanya dipilih beberapa pasangan ketika merasa jenuh dengan hubungan yang mereka jalani.
Namun yang perlu Anda pahami bahwa ketika Anda dan pasangan memilih untuk break. Maka harus ada beberapa kesepakatan yang diambil oleh dua belah pihak. Karena ketika menjalani masa break bukan berarti Anda sudah menjadi single, Anda masih berstatus kekasih orang. Oleh karena itu, selama menjalani masa break usahakan untuk tidak menjalin hubungan dengan orang baru sebelum hubungan Anda benar-benar resmi berakhir. Untuk mengetahui penjelasan lebih dalam mengenai break, Anda dapat menyimak beberapa informasi yang tersedia berikut ini.
Ringkasan
Lihat Juga : Arti Spill di Media Sosial dan Cara Menggunakannya!
Break sebenarnya merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris. Oleh karena itu, sebelum berbicara mengenai arti break dalam sebuah hubungan asmara, Ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu apa arti break dalam kamus terjemahan bahasa inggris. Arti break dalam kamus sendiri yaitu pecah, hancur, berubah, berhenti, retak, memecahkan, menghentikan, melanggar, merusak dan sebagainya.
Istilah break juga sering digunakan dalam urusan percintaan, yang biasanya menandakan bahwa hubungan tersebut sedang menghadapi masalah, sehingga harus break terlebih dahulu untuk memberi ruang pada masing-masing individu untuk berpikir. Lalu apakah itu saja arti break dalam hubungan asmara?
Break dalam sebuah hubungan asmara sebenarnya juga bisa digambarkan dengan sebuah hubungan yang tidak baik-baik saja. Namun yang perlu Anda ketahui bahwa break bukan berarti mengakhiri atau menyudahi suatu hubungan, melainkan sebuah momen untuk istirahat sejenak sambil introspeksi diri masing-masing.
Ketika Anda memutuskan untuk break, maka Anda memutuskan untuk memilih meluangkan waktu untuk diri sendiri atau istirahat sejenak. Anda juga dapat menjadikan waktu tersebut sebagai pertimbangan untuk memilih tetap melanjutkan hubungan tersebut atau justru memilih untuk mengakhirinya atau putus.
Sebagian pasangan kekasih yang memilih untuk break juga biasanya dipengaruhi oleh beberapa alasan misalnya seperti terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat, salah paham, ketidakpastian dan sebagainya. Break dalam hubungan asmara biasanya juga membutuhkan waktu yang tidak bisa ditentukan. Alasannya karena berkaitan dengan kerelaan hati untuk sama – sama menerima masalah dan menyelesaikannya dengan bijak demi menjaga hubungan tersebut dengan pasangan.
Lihat Juga : Arti Bestie dalam Bahasa Gaul
Jika Anda sudah mengetahui arti break berdasarkan kamus, maka Anda juga bisa memahami arti break dalam makna yang sebenarnya. Dalam memahami arti break yang sebenarnya jangan sampai Anda salah mengartikan break sebagai putusnya sebuah hubungan. Hal tersebut tentu saja tidak benar, karena break memiliki makna sebuah kondisi di mana masing-masing pasangan belum sepakat untuk berpisah. Mereka biasanya hanya memutuskan untuk istirahat sementara ketika keduanya sedang menghadapi masalah yang tidak dapat diselesaikan saat itu.
Break dalam sebuah hubungan juga bisa diartikan dengan menjaga jarak dengan pasangan. Hal ini bertujuan untuk memberi ruang pada pasangan untuk introspeksi diri masing-masing. Selain itu, Anda juga dapat memikirkan secara matang untuk mengakhiri hubungan atau mencoba untuk memahami pasangan Anda.
Pada dasarnya break juga dilakukan untuk sementara waktu dalam menangani suatu masalah. Meskipun tidak sepenuhnya dapat mengatasi masalah yang ada, namun setidaknya dapat memberikan ruang untuk menemukan solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Lihat Juga : Arti Wish You All The Best Beserta Ungkapan Alternatif Lainnya
Break memang memiliki dampak positif dan negatif bagi hubungan Anda. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan dengan hati-hati dengan pasangan apakah benar-benar yakin untuk break atau tidak. Berikut ini beberapa manfaat break bagi sebuah hubungan.
Manfaat utama dari adanya break dalam sebuah hubungan adalah memberi pasangan waktu untuk introspeksi diri satu sama lain. Hal ini tentu saja sangat baik untuk Anda dan pasangan untuk mengetahui langkah apa yang akan Anda ambil nanti dalam hubungan tersebut.
Ketika sedang menjalankan masa – masa break dalam sebuah hubungan asmara, Anda dan pasangan juga punya waktu untuk saling merindukan satu sama lain. Masa perpisahan sementara ini akan membuat Anda dan pasangan dapat mengukur seberapa besar Anda merindukan pasangan dan berapa lama Anda sanggup untuk tidak berinteraksi dengan pasangan Anda. .
Tidak hanya mempengaruhi hubungan antara Anda dan pasangan, Break juga dapat mempengaruhi tindakan yang Anda lakukan. Oleh karena itu, ada baiknya jika sedang menjalani masa break dengan pasangan, Anda bisa fokus terhadap pendidikan, pekerjaan atau bahkan mencari hobi baru dan hal-hal positif lainnya yang dapat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik.
Lihat Juga : Arti Mention di Media Sosial dan Cara Menggunakannya!
Setelah melihat dari sudut pandang positif dari break-nya sebuah hubungan, Anda juga perlu mengetahui dampak negatif dari keputusan Anda dan pasangan yang memilih untuk break. Oleh karena itu, berikut ini merupakan dampak negatif dari break-nya sebuah hubungan yang dapat Anda simak:
Dampak negatif yang sangat terlihat dari break-nya sebuah hubungan adalah hubungan Anda dengan pasangan menjadi berjarak. Tidak ada komunikasi antara Anda dan pasangan, sehingga Anda juga tidak tahu apa yang pasangan Anda lakukan saat break. Mungkin saja dia sedang dekat dengan orang baru.
Oleh karena itu, hubungan yang sedang dimasa break sangat mudah untuk dirusak oleh orang baru dan menjadi pemicu kandasnya hubungan Anda dan pasangan. Jadi Anda harus berpikir dengan sungguh-sungguh dan jangan terbawa emosi sesaat ketika memilih untuk break.
Tentu saja, jika Anda dan pasangan bertengkar, hal tersebut tentu akan menambah tekanan pada pikiran. Anda dan pasangan mungkin mengkhawatirkan kelanjutan hubungan Anda, terutama karena masalah di antara kalian masih belum terselesaikan. Sehingga tidak jarang jika Anda justru mengalami rasa cemas yang berlebihan atau mungkin saja stres saat menjalani masa break dengan pasangan.
Lihat Juga : Download GB WhatsApp Pro APK Terbaru
Ketika menghadapi masa break dengan pasangan. Anda pasti merasa galau dan tidak fokus dalam menjalankan kegiatan Anda sehari-hari. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan beberapa kegiatan berikut ini agar sejenak melupakan kesedihan Anda dan dapat membuat keputusan yang baik bagi kelangsungan hubungan Anda.
Ketika Anda sedang menjalani masa break dengan pasangan, pasti Anda akan merasa kesulitan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Anda akan merasa tidak fokus dan bahkan dapat mengganggu kegiatan Anda sehari-hari. Namun yang perlu Anda ketahui bahwa Anda tidak boleh terbawa dengan perasaan terus menerus dan membuat Anda semakin terpuruk. Anda harus menggunakan masa break tersebut untuk melakukan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk diri Anda sendiri.
Salah satu contohnya adalah merawat diri Anda sendiri dengan makan-makanan yang sehat dan minum air putih yang banyak. Manjakan diri Anda dengan pergi spa atau pijat refleksi, mendengarkan musik kesukaan Anda sambil bersantai, rutin olahraga, dan melakukan kegiatan positif lainnya.
Kemudian kegiatan selanjutnya yang dapat Anda lakukan yaitu berkumpul dan habiskan waktu dengan orang-orang yang membantu Anda merasa lebih baik. Tidak hanya teman atau keluarga, tetapi orang-orang yang benar-benar membuat Anda merasa lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa menghabiskan waktu dengan membaca buku, mendengarkan musik, mengikuti kegiatan sosial dan gabung dalam komunitas kelompok yang dapat membantu Anda menyembuhkan luka di hati.
Jika Anda merasa terus ke pikiran dengan hubungan Anda pada saat masa break, tentu hal tersebut bisa dikatakan sebagai hal yang wajar. Meski begitu, Anda tidak boleh terlalu berlarut – larut dan banyak pikiran. Sekalipun Anda tidak menyukai apa yang terjadi dalam hidup saat ini, cobalah untuk berpikir ke depan. Jika sudah tenang, maka Anda juga dapat berpikir dengan lebih jernih dan dapat mengambil keputusan yang benar, bukan berdasarkan dengan yang Anda bayangkan.
Anda juga dapat membuat beberapa kesepakatan dengan pasangan, misalnya tentang kesetiaan, interaksi yang pantas dan tidak pantas dengan orang lain, seberapa banyak kontak satu sama lain saat menjalani masa break, dan berapa lama waktu break dalam hubungan yang dijalani.
Kemudian khusus bagi pasangan suami istri, masalah keuangan dan anak tentu menjadi hal yang paling penting untuk disepakati bersama. Anda juga dapat meminta waktu tertentu untuk masa break ini. Setelah itu, Anda mungkin bisa bertemu dan membicarakan hubungan dengan pasangan Anda agar dapat segera mengambil keputusan.
Lepaskan semua emosi yang ada pada diri Anda. Tidak masalah untuk menangis, kecewa, atau bahkan marah asalkan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Dan yang paling penting jangan sampai berlarut-larut ketika melepaskan emosi tersebut. Jika perasaan Anda sudah menjadi lebih baik, maka segera lanjutkan kegiatan Anda seperti semula.
Kemudian yang tidak kalah penting yaitu, evaluasi diri Anda selama masa break untuk menjadi pasangan yang lebih baik dan menemukan solusi untuk hubungan Anda. Tapi bukan berarti di sini hanya Anda yang salah, namun pasangan Anda juga dapat melakukan hal yang sama. Masa break ini bisa menjadi waktu bagi Anda dan pasangan untuk mengubah beberapa sifat buruk, seperti rasa cemburu yang berlebihan, dendam, atau ego satu sama lain.
Lihat Juga : Download GB WhatsApp Apk Terbaru
Ketika Anda memutuskan untuk break dengan pasangan, Kemudian setelah itu memutuskan untuk kembali bersama, ada beberapa cara untuk memperbaiki hubungan setelah break agar menjadi lebih baik, antara lain yaitu:
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berbicara dengan pasangan Anda dengan tenang. Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah yang ada dan mengusahakan masalah tersebut benar-benar telah selesai agar tidak ada yang mengganjal dalam hubungan Anda.
Memang reaksi masing-masing pasangan setelah break itu berbeda-beda, ada yang memutuskan untuk bersama lagi dan ada pula yang justru memilih untuk bersahabat. Oleh karena itu, jika Anda memilih untuk kembali menjalin hubungan dengan pasangan Anda, maka usahakan untuk memperbaiki sikap Anda yang kurang baik, misalnya dengan mencoba untuk lebih memahami sifat-sifatnya, dan tidak lagi menahannya untuk melakukan hal-hal yang disukai.
Wajar jika dalam suatu hubungan memiliki banyak pendapat-pendapat yang berbeda dan pertengkaran-pertengkaran kecil. Oleh karena itu Anda harus fokus pada solusi untuk masalah yang menyebabkan pertengkaran tersebut. Dan usahakan untuk tidak membahas lagi masa lalu yang dapat membuat masalah menjadi semakin buruk.
Lihat Juga : Blank Text Generator
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai apa itu perbedaan break dan putus dalam sebuah hubungan? Beberapa orang mungkin belum mengetahui arti perbedaan kedua istilah tersebut dan menganggap bahwa kedua istilah tersebut sama. Namun yang perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya kedua istilah tersebut jelas berbeda. Perbedaan antara keduanya juga cukup mudah untuk dikenali. Antara lain adalah sebagai berikut:
Lihat Juga : Aesthetic Font Generator
Setelah mengetahui apa itu break dan apa saja dampak positif dan negatif bagi sebuah hubungan. Diharapkan Anda akan semakin bijak untuk mengambil langkah ketika menghadapi sebuah masalah dalam hubungan asmara yang Anda jalani. Anda dan pasangan juga harus bisa menjaga komitmen ketika masa break dan menghindari untuk menjalin hubungan dengan orang baru. Selain itu, ketika sedang menjalani masa break dengan pasangan, usahakan untuk tidak terlalu stres agar Anda dapat menemukan solusi bagi masalah Anda dengan baik.
Biasanya masa break yang baik berlangsung sekitar 2-3 minggu. Namun apabila masalah tersebut belum menemukan titik terang, Anda dapat merundingkan kembali dengan pasangan untuk melanjutkan masa break atau tidak.
Membuat batas waktu untuk masa break, renungkan kesalahan dan sumber masalah yang ada, jangan mencari pelarian dengan menjalin hubungan baru dengan orang lain, dan jangan terlalu stres agar Anda dapat berpikir dengan bijak.
Banyak masalah yang dihadapi dalam hubungan tersebut, kemudian bosan dengan hubungan yang terlalu monoton, keduanya masih egois, tidak memiliki tujuan dalam hubungan tersebut, dan tidak ingin dikekang.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui