Microsoft Office 2010 merupakan versi dari Office yang dirilis pada tanggal 15 April 2010 dengan nama kode Office14. Meskipun terbilang cukup lawas untuk digunakan, faktanya masih banyak juga yang menggunakan Microsoft Office 2010 sebagai alat untuk membuat, mengedit, hingga mengatur dokumen. Versi ini biasanya dipakai untuk kebutuhan tertentu saja, kebanyakan pada perangkat komputer / laptop dengan spesifikasi yang rendah.

Terlepas dari apa yang Anda tahu mengenai fitur dan juga layanan yang terdapat pada Microsoft Office 2010, tentu Anda harus melakukan aktivasi terlebih dahulu agar dapat menggunakannya. Mengingat jika Anda tidak melakukan aktivasi, maka Anda hanya dapat menggunakan office untuk melihat dokumen saja dan tidak bisa menggunakan fitur secara keseluruhan. Di sisi lain, Anda juga mendapatkan notifikasi Microsoft Office Activation Wizard yang muncul setiap kali Anda membuka file. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk aktivasi Microsoft Office 2010.

Lihat Juga : 7 Cara Menghapus Aplikasi di Windows 11

Cara aktivasi Microsoft Office 2010 tanpa aplikasi

Ada berbagai opsi pilihan yang dapat Anda lakukan untuk aktivasi Microsoft Office 2010, misalnya memasukkan secara manual, aktivasi dengan menjalankan beberapa perintah di Command Prompt, hingga menggunakan program aktivator. Setiap metode aktivasi yang Anda gunakan nantinya memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Maka dari itu, silakan Anda simak dengan baik dan pilih metode yang paling praktis untuk dilakukan.

1. Aktivasi dengan memasukkan kode lisensi original

Jika Anda ingin melakukan aktivasi tentu Anda membutuhkan kode lisensi resmi dari Microsoft. Namun untuk mendapatkan sebuah kode product tersebut, Anda perlu mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu tidak banyak masyarakat yang memiliki lisensi original. Namun jika Anda memiliki lisensi original Office 2010, Anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini!

1. Pertama, pastikan komputer/laptop telah terkoneksi dengan internet.
2. Berikutnya jalankan salah satu program Microsoft Office, Ex : Microsoft Word.
3. Kemudian akses menu File » pilih Help.
4. Jika sudah, lihat bagian “Product Information” » klik Change Product Key » masukkan kode lisensi yang Anda miliki » klik Continue.
5. Setelah itu ikuti instruksi yang diberikan.
6. Selesai.

Untuk melihat status aktivasi Microsoft Office, dapat Anda lihat di bagian “Product Information”. Jika Anda melihat keterangan Product Activation Required, artinya Microsoft Office perlu di aktivasi.

2. Aktivasi Office 2010 dengan panggilan telepon

Selain melakukannya secara online, Anda juga bisa aktivasi melalui panggilan telepon apabila internet yang digunakan sedang bermasalah. Bagaimana caranya? Silakan Anda ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

STEP 1 : Ketika popup “Microsoft Office Activation Wizard” tampil, silakan pilih opsi i want to activate the software by telephone » klik Next. Selanjutnya hubungi nomor telepon yang tersedia di masing-masing negara. Untuk negara Indonesia, Anda bisa menghubungi nomor berikut ini :

Negara/Kawasan	Ponsel atau Berbayar	Bebas Pulsa
Indonesia	+65 6324 8098 atau 1 500 288 (Telepon kabel)	001 803 657 668 (ITFS) atau 0800 120 1201

STEP 2 : Jika sudah terhubung, Anda akan dimintai ID penginstalan oleh pihak Microsoft. ID tersebut bisa dilihat melalui layar monitor perangkat komputer / laptop Anda.

STEP 3 : Setelah Anda menyebutkan ID » tunggu beberapa saat hingga petugas melakukan verifikasi data. Jika sesuai, Anda akan diberikan ID konfirmasi. Masukkan ID konfirmasi tersebut ke dalam kotak yang tersedia, lalu tekan Enter.

Lihat Juga : 15 Cara Mengatasi Black Screen Windows 10, 8, 7

Penutup,

Setelah Anda melakukan aktivasi Microsoft Office 2010 dengan beberapa cara di atas, maka secara otomatis Anda bisa menggunakan semua fitur atau layanan yang disediakan. Artinya Anda dapat dengan bebas mengatur atau mengubah dokumen file sesuai keinginan. Selain itu, Anda juga tidak perlu khawatir lagi soal keterangan error yang mengganggu akibat aktivasi yang bermasalah.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau pendapat yang perlu Anda sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa, bagikan juga artikel ini ke media sosial Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Terima kasih dan selamat mencoba!

---

Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin