Salah satu rukun Islam bagi umat Islam adalah berpuasa dibulan ramadhan. Berbicara mengenai puasa tentu tidak lepas dari yang namanya sahur. Biasanya ketika Anda berpuasa dibulan ramadhan, tentu Anda juga melaksanakan sahur dengan makan-makanan yang bergizi agar Anda kuat menjalankan puasa pada esok hari.
Namun yang perlu Anda ketahui, bahwa sahur tidak hanya dilakukan ketika Anda puasa dibulan ramadhan saja. Melainkan ketika Anda sedang menjalankan puasa sunnah seperti puasa sunnah Senin Kamis, puasa sunnah Syawal, dan lain-lain. Maka dianjurkan pula untuk melaksanakan sahur sebelumnya. Lalu mengapa demikian? hal tersebut tentu saja karena adanya anjuran untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW yang selalu menjalankan sahur sebelum puasa. Tidak hanya itu, sahur juga memiliki banyak sekali manfaat dan keberkahan bagi Anda. Sehingga sangat sayang untuk dilewatkan.
Bagi Anda yang terkadang masih bingung dengan beberapa niat sahur yang harus dibaca, terutama niat sahur ketika puasa sunnah . Berikut ini beberapa informasi yang dapat Anda simak, sehingga dapat memudahkan Anda untuk mengetahui bagaimana niat sahur, dan pentingnya melaksanakan sahur sebelum berpuasa.
Lihat Juga : Doa Qunut Subuh Arab, dan Artinya Lengkap
Sebelum mengetahui bacaan sahur, ada baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu apa itu sahur. Sahur berasal dari bahasa Arab yaitu “sahar”. Yang memiliki arti akhir malam atau waktu sebelum fajar. Sedangkan menurut istilah, bahwa pengertian sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh umat Muslim pada akhir malam sebelum fajar atau subuh tiba.
Sahur memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan puasa, karena sahur bertujuan untuk memberikan sumber energi dan nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh selama berpuasa. Selain itu, sahur dapat membantu mengurangi rasa lapar dan haus Anda pada saat menjalankan puasa. Sahur juga dianggap sebagai salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W, yang dilakukan oleh umat Muslim saat ibadah puasa.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa dalil yang menganjurkan kita untuk sahur, saat akan berpuasa. Oleh karena itu, sebelum mengetahui bacaan niat sahur, ada baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu dalil – dalil yang menganjurkan sahur.
Dalil pertama terdapat pada Hadist Riwayat Ahmad, pada mana Rasulullah bersabda: “Dari Abu Sa’id Al-Khudri ra, mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Oleh sebab itu, jangan kalian meninggalkannya. Meskipun hanya meminum seteguk air Allah dan para malaikat ber-shalawat untuk mereka yang melaksanakan sahur,’” (HR Ahmad).
Tidak hanya itu, perintah untuk melaksanakan sahur juga terdapat dalam Hadist Riwayat Ibnu Hibban. Dari Abdullah bin Umar RA, mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian melaksanakan sahur walaupun hanya minum seteguk air,” (HR Ibnu Hibban)
Bagi Anda yang ingin mengetahui niat sahur dalam menjalankan ibadah puasa. Di bawah ini ada beberapa bacaan niat sahur dalam menjalankan ibadah puasa yang dapat Anda ketahui, baik itu ibadah puasa wajib atau puasa sunnah.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ الشَّهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhisy syahri romadhoona hadzihis sanati lillaahi ta’aala.
Artinya: “Saya berniat puasa pada hari esok untuk melaksanakan kewajiban pada bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Bacaan latin: Nawaitu Shauma Ghadin ‘An Qadho’I Fardi Ramadhan Lillaahi Ta’Ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari dari mengqadha’ fardu ramadhan Lillaahi Ta’ala”
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillahi ta‘ala.
Artinya: “Saya berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah Taala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma yaumil khamisi lillahi Ta‘ala.
Artinya: “Saya berniat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah Taala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat puasa daud, sunnah karena Allah Ta’ala,“
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghodin’an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala.”
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu Shouma Arofah Sunnatan Lillahi Ta’aala
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala“.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.”
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma aasyuuraa-a lilaahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’ala.”
Lihat Juga : 1000 Kata – Kata Bijak Kehidupan Penuh Makna dan Inspirasi
Para ulama sepakat bahwa menetapkan perintah sahur bagi orang yang berpuasa adalah hukumnya sunnah. Hal tersebut juga dapat dilihat dari dalil Imam Ibnul Mundzir dalam Al Isyraf yang mengatakan bahwa, “Umat Islam sepakat Sahur itu dianjurkan dan sunnah, sehingga bagi yang meninggalkannya tidak mendapat dosa.” Dan Imam An Nawawi dalam Syarah Sahih Muslim mengatakan: “Para ulama menyepakati sunnah makan sahur dan itu tidak wajib.”
Maka dari kedua dalil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa melaksanakan sahur ketika akan berpuasa adalah hukumnya sunnah. Sehingga jika Anda tidak melaksanakannya maka Anda juga tidak akan berdosa. Namun jika Anda melaksanakannya maka Anda akan mendapat pahala dari Allah SWT.
Lihat Juga : 27 Contoh Puisi tentang Guru, Penuh Makna
Anjuran untuk melaksanakan sahur bukan hanya sebagai perintah saja, melainkan ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh apabila melaksanakannya. Hal tersebut juga dapat Anda lihat pada salah satu buku karya Ibnu Basyar yang di dalamnya ada sebuah dalil dari Al-Hafidz Ibnu Hajar Rahimahumullah yang berkata bahwa: “Keberkahan sahur atau manfaat sahur dapat dilihat dari beberapa segi.”
Misalnya dari segi keimanan yaitu:
Lihat Juga : 53 Contoh Yel-Yel Pramuka Singkat, Mudah Dihafal
Sahur tidak hanya memberikan manfaat untuk keimanan saja, melainkan juga kesehatan Anda. Hal tersebut dapat dibuktikan padai situs Saudi German Health, yang menyebutkan bahwa ada beberapa manfaat yang Anda peroleh ketika Anda melaksanakan sahur bagi kesehatan. Antara lain yaitu:
Lihat Juga : 12 Contoh Iklan Kolom, Unsur, dalam Beragam Topik
Segala sesuatu yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW tentu memiliki keutamaan atau Fadhilah yang akan diperoleh umat Islam yang melaksanakannya dengan ikhlas.
Adanya keutamaan sahur tersebut juga dapat dibuktikan dalam sebuah hadits tentang keutamaan melaksanakan sahur, yang berbunyi bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
السَّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ، فَلَا تَدَعُوهُ، وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya :
“Makan sahur merupakan berkah, jadi jangan lewatkan meskipun hanya meminum seteguk air, karena Allah SWT dan para Malaikat ber-shalawat pada orang yang makan sahur.”
Lihat Juga : 30 Lagu Nasional Indonesia Beserta Lirik dan Sejarahnya
Demikian informasi mengenai bacaan sahur yang dapat Anda simak. Semoga dengan adanya sedikit informasi tersebut dapat membantu Anda untuk mengetahui bagaimana bacaan niat sahur ketika menjalankan puasa wajib atau puasa sunnah. Tidak hanya itu, semoga informasi di atas juga dapat membuat Anda lebih bersemangat untuk melaksanakan sahur karena sahur memiliki banyak sekali manfaat bagi keimanan dan kesehatan tubuh Anda.
Waktu yang baik untuk melaksanakan sahur adalah di sepertiga malam akhir, hingga menjelang subuh.
Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi agar tubuh Anda tidak lemas ketika puasa. Misalnya seperti mengonsumsi nasi merah, sup, kacang-kacangan, telur dan buah pisang.
Sahur merupakan waktu yang penting untuk Anda memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, sehingga Anda dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik. Selain itu ketika melaksanakan sahur, Anda akan mendapat banyak sekali keberkahan.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui