Anda sudah pasti tidak asing lagi dengan nama – nama bulan dalam setahun. Namun apakah Anda sudah tahu apa itu bulan? Bulan sendiri jika berdasarkan konteks penanggalan manusia, merujuk pada periode waktu yang digunakan dalam kalender.
Dalam kalender sendiri satu tahun terdiri dari dua belas bulan. Dan satu bulan biasanya memiliki panjang bervariasi antara 30 atau 31 hari, kecuali Februari yang memiliki 28 atau 29 hari dalam tahun kabisat. Setiap bulan juga tentunya memiliki nama masing-masing seperti Januari, Februari, Maret, dan seterusnya. Lalu apakah Anda juga sudah tahu apa saja nama – nama bulan dalam bahasa Inggris. Berikut ini merupakan beberapa informasi yang dapat Anda simak.
Ringkasan
Lihat Juga : 34 Lagu Pop Indonesia Terpopuler
Berikut merupakan nama – nama bulan dalam bahasa Inggris, dari Januari hingga Desember yang dapat Anda ketahui.
Bahasa Indonesia | Bahasa Inggris | Pengucapan |
---|---|---|
Januari | January | Jenueri |
Februari | February | Februeri |
Maret | March | March |
April | April | Eprel |
Mei | May | Mey |
Juni | June | June |
Juli | July | Julai |
Agustus | August | Ogest |
September | September | September |
Oktober | October | Oktober |
November | November | November |
Desember | December | Disember |
Lihat Juga : 80 Singkatan Bahasa Inggris Gaul
Asal usul nama bulan berasal dari sejarah kuno dan kaitannya dengan pengamatan langit serta tradisi budaya di berbagai peradaban. Nama-nama bulan yang umum digunakan sekarang ini berasal dari budaya Romawi Kuno dan mitologi Yunani Kuno. Oleh karena itu, berikut merupakan asal usul nama – nama bulan dari Januari hingga Desember yang dapat Anda simak dan ketahui:
Bulan Januari dinamai berdasarkan dewa Romawi bernama Janus. Janus adalah dewa gerbang, pintu, dan awal baru dalam mitologi Romawi. Ia digambarkan dengan dua wajah yang menghadap ke arah yang berbeda, melambangkan pandangan ke masa lalu dan masa depan. Bulan Januari juga merupakan awal tahun dalam kalender Romawi sebelum penyesuaian kalender dilakukan oleh Julius Caesar. Perayaan tahun baru Romawi, yang dikenal sebagai “kalends of January,” juga dirayakan pada awal bulan ini.
Asal usul nama bulan Februari tidak terkait dengan mitologi Romawi, melainkan dengan perayaan kuno yang disebut “Februa” atau “Februalia”. Februa adalah festival penyucian dan pembersihan yang diadakan pada bulan Februari. Festival ini bertujuan membersihkan dan membersihkan roh jahat serta membersihkan diri secara spiritual. Seiring waktu, nama festival ini kemudian digunakan sebagai nama bulan Februari.
Bulan Maret dinamai berdasarkan dewa perang Romawi, Mars. Mars adalah dewa perang yang dianggap sebagai pelindung Romawi dan dewa yang kuat. Bulan Maret dianggap sebagai bulan yang mengawali musim semi di belahan utara. Dalam mitologi Romawi, Mars dihubungkan dengan kekuatan dan pertumbuhan, yang sesuai dengan semangat awal musim semi yang penuh harapan.
Lihat Juga : Fancy Text Generator
Asal usul nama bulan April belum sepenuhnya jelas. Terdapat beberapa teori yang mengaitkannya dengan kata Latin “aperire” yang berarti “membuka”, mengacu pada musim semi di belahan utara ketika bunga-bunga mulai mekar dan alam mulai bangkit kembali. Bulan ini juga mungkin diambil dari nama dewi kesuburan Romawi, Aphrodite (Venus) yang memiliki kemiripan fonetik dengan “April”.
Bulan Mei diberi nama berdasarkan dewi kesuburan Romawi, Maia. Maia adalah dewi yang dianggap sebagai ibu dari dewa Hermes. Dia diasosiasikan dengan pertumbuhan, kehidupan baru, dan keberlimpahan alam. Bulan Mei merupakan bulan di mana alam semakin subur dan berbunga setelah musim dingin, sehingga dipilih untuk dinamai Maia.
Bulan Juni dinamai berdasarkan dewi pelindung Romawi yaitu Juno. Juno adalah dewi perkawinan, kelahiran, dan kesejahteraan. Dia dianggap sebagai istri dari dewa penguasa Romawi, Jupiter, dan dewi pelindung kota Roma. Bulan Juni dipilih untuk dinamai Juno sebagai penghormatan terhadap dewi tersebut.
Lihat Juga : Cool Font Text Generator
Bulan Juli dinamai untuk menghormati Julius Caesar, pemimpin Romawi yang terkenal. Sebelumnya, bulan ini dikenal sebagai bulan Quintilis dalam kalender Romawi. Namun, setelah kematian Julius Caesar pada tahun 44 SM, bulan ini diubah namanya menjadi “Julius” untuk menghormatinya. Julius Caesar dianggap sebagai tokoh berpengaruh dalam sejarah Romawi, baik sebagai jenderal maupun sebagai negarawan yang membuat banyak perubahan penting di Roma.
Bulan Agustus dinamai untuk menghormati Augustus Caesar, kaisar Romawi pertama dan pendiri Kekaisaran Romawi. Bulan ini sebelumnya dikenal sebagai bulan Sextilis dalam kalender Romawi. Augustus Caesar adalah seorang pemimpin yang sangat berpengaruh dan berhasil memperluas wilayah kekaisaran, menjadikannya salah satu kaisar paling penting dalam sejarah Romawi. Untuk menghormatinya, bulan Sextilis diubah namanya menjadi “Augustus”.
Bulan September dinamai dari kata “septem” dalam bahasa Latin yang berarti “tujuh”. Pada awalnya, dalam kalender Romawi Kuno, bulan ini adalah bulan ketujuh dalam tahun kalender mereka sebelum penyesuaian dilakukan oleh Julius Caesar. Namun, setelah penambahan bulan Januari dan Februari, September menjadi bulan kesembilan dalam kalender modern.
Lihat Juga : Instagram Font Generator
Bulan Oktober dinamai dari kata “octo” dalam bahasa Latin yang berarti “delapan”. Dalam kalender Romawi Kuno, bulan ini adalah bulan kedelapan dalam tahun kalender mereka. Namun, setelah penyesuaian kalender, Oktober menjadi bulan kesepuluh dalam kalender modern.
Bulan November dinamai dari kata “novem” dalam bahasa Latin yang berarti “sembilan”. Awalnya, dalam kalender Romawi Kuno, bulan ini adalah bulan kesembilan dalam tahun kalender mereka. Setelah penyesuaian kalender, November menjadi bulan kesebelas dalam kalender modern.
Bulan Desember dinamai dari kata “decem” dalam bahasa Latin yang berarti “sepuluh”. Dalam kalender Romawi Kuno, bulan ini adalah bulan kesepuluh dalam tahun kalender mereka. Namun, setelah penyesuaian kalender, Desember menjadi bulan kedua belas dan terakhir dalam kalender modern.
Dan yang perlu Anda ketahui bahwa sebelum penyesuaian kalender Romawi oleh Julius Caesar, tahun Romawi memiliki 10 bulan, mulai dari bulan Martius (Maret) hingga bulan Desember. Januari dan Februari tidak dianggap sebagai bulan dalam kalender tersebut. Namun, ketika kalender diubah dan dua bulan tambahan ditambahkan pada awal tahun, maka Januari dan Februari mendapatkan tempat dalam kalender dan menerima nama mereka seperti yang kita kenal sekarang.
Lihat Juga : 80 Ucapan Selamat Wisuda Bahasa Inggris
Berdasarkan informasi di atas dapat disimpulkan bahwa nama-nama bulan dalam bahasa Inggris terkadang memiliki pengucapan yang berbeda dengan cara penulisannya. Contohnya misalnya seperti bulan Agustus yang dalam bahasa Inggris yaitu August yang dibaca menjadi Ogest. Nama-nama bulan tersebut juga diambil dari budaya Romawi Kuno dan mitologi Yunani kuno. Semoga dengan adanya informasi di atas dapat memudahkan Anda untuk mengetahui nama-nama bulan dalam bahasa Inggris, dari mulai penulisannya hingga cara pengucapannya yang baik dan benar.
Bulan paling awal dalam satu tahun yaitu Januari.
Bulan terakhir atau bulan kedua belas dalam satu tahun yaitu Desember.
Bulan Februari adalah bulan yang paling pendek karena hanya memiliki tanggal 28 atau 29 hari saja.
Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui