Hukum Bacaan Idgham Bighunnah dan Contohnya!

Ketahui hukum bacaan idgham bighunnah dan contohnya dalam pembahasan berikut ini!

Untuk dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, maka kita perlu memahami ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui kaidah dan cara membaca (membunyikan) huruf-huruf  Al-Quran secara baik dan benar. Dengan ilmu tajwid, seseorang dapat memahami setiap hukum bacaan dalam Al-Quran, panjang dan pendek ucapan, hubungan antar huruf, tempat keluar-masuk huruf, serta dapat mengetahui kapan harus berhenti dan kapan harus melanjutkan bacaan.

Setidaknya ada enam huruf tajwid yang perlu dipelajari, antara lain: nun sukun dan tanwin, nun tasydid dan mim tasydid, lam ta’rif, qalqalah, dan mad. Dalam pembahasan kali ini, kita akan mempelajari bacaan idgham bighunnah beserta contohnya dalam Al-Quran. Idgham bighunnah sendiri masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.  Bacaan nun sukun dan tanwin terbagi menjadi lima macam, yaitu: izhar halqi, idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi.

Ringkasan

  • Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan, sedangkan Bighunnah artinya dengan mendengung.
  • Idham Bighunnah masuk dalam hukum bacaan nun sukun dan tanwin.
  • Hukum bacaan Idgham Bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dengan mendengung.
  • Ada 4 huruf idgham bighunnah, yaitu: yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و).
  • Contoh bacaan idgham bighunnah: nun sukun (نْ) bertemu huruf bighunnah mim (م), seperti: (نَكُنْ مَعَكًمْ) nakun ma’akum dibaca nakumma’akum (memasukkan dan dengan mendengung).

Lihat Juga : Doa Qunut Pendek dan Artinya

Hukum Bacaan Idgham Bighunnah

Hukum Idgham Bighunnah

Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan.

Bighunnah berasal dari kata “Bi” yang artinya dengan dan “Ghunnah” yang artinya mendengung. Bighunnah dapat diartikan dengan mendengung.

Hukum bacaan Idgham Bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkannya dengan mendengung. Huruf-huruf idgham bighunnah ada empat, yaitu:

yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و)

Untuk mempermudah menghafal huruf-huruf idgham bighunnah, maka Anda bisa mempersingkatnya dengan kata YANMU (يَنْمُوْ).

Cara membacanya: nun sukun (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) dimasukkan menjadi satu huruf dengan huruf sesudahnya atau ditasydidkan dengan mendengung. Contohnya seperti bacaan (نَكُنْ مَعَكًمْ) nakun ma’akum, terdapat nun sukun (نْ) bertemu huruf bighunnah mim (م), maka bacanya harus dimasukkan dengan mendengung menjadi nakumma’akum.

Beberapa mushaf Al-Quran standar Indonesia, biasanya dalam bacaan tajwid seperti idgham bighunnah telah dipermudah dengan penambahan tanda tasydid (مّ) pada huruf-huruf bighunnah. Jadi, bacaan seperti (نَكُنْ مَعَكًمْ) akan menjadi (نَكُنْ مَّعَكًمْ).

Bacaan Idgham Bighunnah Nun Sukun

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah untuk nun sukun:

BacaanArabLatin
(نْ) bertemu (ي)فَمَنْ يَّعْمَلْfamayya’mal
(نْ) bertemu (ن)لَنْ نَّصْبِرَعَلٰىlannashbiro’alaa
(نْ) bertemu (م)مِنْ مِّثْلِهٖmimmitslihii
(نْ) bertemu (و)مِنْ وَّلِيٍّmiwwaliyyin

Bacaan Idgham Bighunnah Tanwin

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah untuk tanwin:

BacaanArabLatin
(ــًــ) bertemu (ي)خَيْرًايَّرَهٗkhoiroyyarohuu
(ــًــ) bertemu (ن)عِظَامًانَّحِرَةً‘idhoomannahirotan
(ــًــ) bertemu (م)مَثَلًامَّابَعُوْضَةًmatsalammaaba’uudlotan
(ــًــ) bertemu (و)مَثَلًاوَّنَسِيَmatsalawwanasiya
(ــٍــ) bertemu (ي)وَصِيَّةٍيُّوْصِيْنَwashiyyatiyyuushiin
(ــٍــ) bertemu (ن)اِلٰى شَيْئٍ نُكُرٍilaa syaiinnukurin
(ــٍــ) bertemu (م)قَرْنٍ مَّكَّنّٰهُمْqornimmakkannaahum
(ــٍــ) bertemu (و)وَصِيْلَةٍ وَّلَا حَامٍwashiilatiwwalaahaamin
(ــٌــ) bertemu (ي)حَيٰوةٌيّٰآُولِى الْاَلْبَابِhayaatuyyaauulilalbaab
(ــٌــ) bertemu (ن)حِطَّةٌ نَّغْفِرُلَكُمْhiththootunnaghfirlakum
(ــٌــ) bertemu (م)وَاَجَلٌ مُّسَمًwa-ajlummusamman
(ــٌــ) bertemu (و)مُطَهَّرَةٌوَّهُمْmuthohharotuwwahum

Lihat Juga : 1000 Kata – Kata Bijak Islami

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah dalam Al-Quran

Contoh Bacaan Idgham Bighunnah
Sumber Gambar : guardian.ng

Berikut beberapa contoh bacaan idgham bighunnah dalam penggalan ayat suci Al-Quran:

1.  وَأَكُنْ مِّنَ الصَّالِحِينَ (QS. Al-Munafiqun: 10) dibaca waakumminashaalikhiina

Nun sukun (نْ) bertemu huruf mim (م) dibaca memasukkan dengan mendengung.

2. مِنْ نَّجْوَى ثَلَاثَةٍ (QS. Al-Mujadalah: 7) dibaca minnajwa tsalaatsatinn

Nun sukun (نْ) bertemu huruf nun (ن) dibaca memasukkan dengan mendengung.

3. أَوْ مِنْ وَّرَاءِ جُدُرٍ (QS. Al-Hasyr: 14) dibaca awmiwwaraa ijudurin

Nun sukun (نْ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

4. وَمَنْ يُّشَاقِّ اللَّهَ (QS. Al-Hasyr: 4) dibaca wamayyusyaaqillahu

Nun sukun (نْ) bertemu huruf yaa’ (ي) dibaca memasukkan dengan mendengung.

5. أَبِى لَهَبٍ وَّتَبَّ (QS. Al-Lahab: 1) dibaca Abii lahabiwwatabb

Tanwin (ــٌــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

6. تَوْبَةً نَّصُوحً (QS. At-Tahrim: 8) dibaca taw batannasyuuha

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf nun (ن) dibaca memasukkan dengan mendengung.

7. إِلَى أَجَلٍ مَّسَمًّى (QS. Asy-Syura: 14) dibaca ilaa a jalimmusamaa

Tanwin (ــٍــ) bertemu huruf mim (م) dibaca memasukkan dengan mendengung.

8. وَرِضْوَانًا وَّيَنْصُرُونَ (QS. Al-Hasyr: 8) dibaca waridhwaa nawwayansyuruuna

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

9. جَمِيعًا وَّقُلُوبُهُمْ شَتَّى (QS. Al-Hasyr: 14) dibaca jamiiawwaquluu buhum syatta

Tanwin (ــًــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

10. مِنْ خَيْلٍ وَّلَا رِكَابٍ (QS. Al-Hasyr: 6) dibaca min khoiliwwa laarikaabin

Tanwin (ــٍــ) bertemu huruf wau (و) dibaca memasukkan dengan mendengung.

Yang tidak dibaca Idgham Bighunnah dalam Al-Quran

Dalam beberapa ayat Al-Quran, ada pengecualian apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan satu dari huruf bighunnah di dalam satu perkataan (kalimat), maka bukanlah bacaan idgham (tidak dibaca sebagai idgham) dan tidak ditasydidkan, dan harus dibaca dengan terang dan jelas (izhar).

Ada 4 kalimat (perkataan) yang tidak boleh dibaca idgham bighunnah yaitu:

  • بُنْيَانٌ dibaca bunyaanun tidak boleh buyyanun
  • قِنْوَانٌ dibaca qinwaanun tidak boleh qiwwaanun
  • دُنْيَا dibaca dunyaa tidak boleh duyyaa
  • صِنْوَانٌ dibaca shinwaanun tidak boleh shiwwaanun

4 kalimat di atas masuk dalam hukum bacaan izhar wajib, meski hurufnya mengandung idham bighunnah.

Lihat Juga : Bacaan Ayat Kursi dan Artinya

Penutup,

Ilmu tajwid dalam hukum bacaan nun sukun (نْ) dan tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) seperti Idgham Bighunnah sangat penting untuk dipelajari. Sebelum mempelajari idgham bighunnah, sangat disarankan untuk mempelajari bacaan izhar halqi terlebih dahulu. Setelah mengetahui penjelasan beserta contoh bacaan idgham bighunnah, selanjutnya Anda dapat mempelajari hukum bacaan nun sukun dan tanwin lainnya, yaitu: idgham bilaghunnah, iqlab, dan ikhfa’ haqiqi.

Masih bingung dengan penjelasan dan contoh-contoh bacaan idgham bighunnah yang kami paparkan di atas? Jangan sungkan untuk menuliskan pertanyaan Anda melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!

Apa arti ‘idgham’ dan ‘bighunnah’?

Idgham artinya memasukkan atau mentasydidkan. Sedangkan bighunnah artinya dengan mendengung. Dalam hukum bacaannya, idgham bighunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya dengan mendengung.

Sebutkan huruf-huruf idgham bighunnah?

Huruf-huruf idgham bighunnah antara lain yaitu: yaa’ (ي), nun (ن), mim (م), wau (و). Jika dipersingkat maka dapat dibaca dengan kata YANMU (يَنْمُوْ).

Apa perbedaan idgham bighunnah dan idgham bilaghunnah?

Bighunnah artinya dengan mendengung. Sedangkan bilaghunnah artinya tidak mendengung. Perbedaannya terletak antara dengan mendengung dan tidak mendengung. Hukum bacaan idgham bighunnah adalahapabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bighunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya dengan mendengung. Sedangkan hukum bacaan idgham bilaghunnah adalah apabila ada nun mati (نْ) atau tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) bertemu dengan salah satu huruf-huruf idgham bilaghunnah maka dibaca dengan memasukkan satu dengan huruf sesudahnya, tanpa mendengung.


Penulis : Rudi Dian Arifin | Editor : Wahyu Setia Bintara

Rudi Dian Arifin

Rudi Dian Arifin adalah pemilik, penulis, dan editor utama di Dianisa.com. Ia fokus pada pemecahan masalah pada perangkat Android dan Windows. Saat ini, ia juga mengelola Yunt.co, sebuah situs yang menyajikan berbagai tools keren untuk segala macam kebutuhan.

Discussion | 0 Comments

*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui

  1. 136 Foto Profil WA Perempuan Aesthetic, Cantik, Berjilbab, Korea!

    Berikut kami bagikan kumpulan PP / foto profil WA perempuan aesthetic, berjilbab, dan tidak berjilbab yang…
  2. 86 Foto Profil WA Aesthetic, Kosong, dan Keren, Buat Cewek dan Cowok!

    Berikut kumpulan PP / foto profil WA aesthetic, kosong, dan keren buat cewek dan cowok yang…
  3. 104 PP (Foto Profil) Couple Bestie Sahabat, Terpisah, Anime, Aesthetic!

    Berikut kumpulan PP (Foto Profil) couple bestie sahabat, terpisah, anime, dan aesthetic, yang telah kami kumpulkan…