Loading...
Samsung Galaxy Z TriFold resmi diluncurkan: ponsel lipat tiga panel dengan layar utama 10 inci, layar cover 6.5 inci, chipset...

Samsung Galaxy Z TriFold resmi dirilis. (Image credit: Samsung)
Samsung secara resmi memperkenalkan perangkat lipat terbarunya: Galaxy Z TriFold, sebuah langkah besar yang membawa desain smartphone lipat ke bentuk yang lebih futuristik. Tidak lagi sekadar dua panel atau satu engsel, Galaxy Z TriFold hadir dengan tiga segmen layar dan dua mekanisme lipatan yang bekerja bersamaan secara harmonis.
Dengan konsep yang menggabungkan portabilitas smartphone dan pengalaman luas ala tablet, perangkat ini ditujukan untuk pengguna yang menginginkan fleksibilitas, layar besar, dan kemampuan multitasking tingkat tinggi dalam satu perangkat yang tetap bisa dikantongi.

Galaxy Z TriFold menawarkan form factor yang berubah sesuai kebutuhan. Saat dilipat, perangkat ini tampak seperti smartphone premium dengan desain ramping dan elegan. Namun setelah dibuka sepenuhnya, perangkat berubah menjadi layar besar berukuran 10 inci, memberikan pengalaman visual seluas tablet untuk bekerja, menonton, maupun penggunaan kreatif.
Pada bagian luar perangkat terdapat layar cover 6,5 inci dengan panel Dynamic AMOLED 2X dan refresh rate adaptive 120Hz. Layar ini dirancang untuk penggunaan harian seperti bernavigasi, mengetik, atau membuat konten ringan. Ketika dibuka menjadi mode tablet, layar utama 10 inci memberi ruang kerja yang jauh lebih luas — mendukung multitasking, drag-and-drop antar aplikasi, hingga mode tampilan konten yang lebih imersif.
Samsung juga menerapkan material premium seperti engsel titanium, lapisan pelindung pada panel lipat, dan struktur aluminium ultra-kuat yang memastikan fleksibilitas perangkat tidak mengorbankan durabilitas. Pendekatan ini menunjukkan bahwa desain tiga lipatan bukan eksperimen, tetapi perangkat yang siap digunakan secara konsisten.
Lihat Juga: AWS dan NVIDIA perluas kemitraan untuk infrastruktur AI generatif skala besar

Galaxy Z TriFold membawa peningkatan besar dalam rekayasa perangkat lipat berkat penyempurnaan material, mekanisme engsel, dan sistem internal yang dirancang khusus untuk desain tri-fold. Pendekatan Samsung tidak hanya fokus pada kemampuan perangkat untuk dilipat, tetapi juga memastikan ketahanan jangka panjang, stabilitas struktur, dan pengalaman penggunaan yang mulus dalam berbagai mode.
Beberapa aspek teknis utama yang dihadirkan Samsung mencakup:
Samsung’s Most Advanced Hinges Yet: Galaxy Z TriFold menggunakan sistem Armor FlexHinge yang dirancang ulang untuk mendukung dua lipatan layar. Sistem ini menggunakan dua engsel dengan ukuran berbeda dalam struktur dual-rail, yang bekerja serempak agar perangkat dapat dilipat dengan stabil meski bobot dan komponen tersebar tidak merata di seluruh panel.
Restructured Foldable Display: Untuk mendukung layar besar berukuran 10 inci yang dapat dilipat dua kali, Samsung menggunakan teknologi tampilan lipat generasi baru. Lapisan pelindung diperkuat dengan reinforced overcoat di atas substruktur penyerap guncangan, memberikan ketahanan lebih baik terhadap tekanan berulang pada area lipatan.
Advanced Materials on the Exterior: Bagian luar perangkat menggabungkan material premium yang digunakan secara strategis pada bagian paling rentan. Samsung menggunakan:
High-Quality Inspection, on Each Device: Setiap unit Galaxy Z TriFold melewati proses inspeksi ketat sebelum dirakit final. Proses yang dilakukan mencakup:
Dengan kombinasi rekayasa mekanis, material premium, dan proses manufaktur presisi tinggi, struktur Galaxy Z TriFold menunjukkan bahwa desain lipat tiga bukan prototipe eksperimental, melainkan form factor baru yang siap digunakan secara nyata dalam ekosistem mobile masa depan.
Lihat Juga: NVIDIA & Mistral AI luncurkan “Mistral 3”: Model AI terbuka skala besar dari Cloud ke Edge

Di dalamnya, Galaxy Z TriFold dibekali chipset Snapdragon 8 Elite (for Galaxy) berbasis fabrikasi 3 nm, dipadukan dengan RAM 16 GB dan opsi penyimpanan internal 512 GB hingga 1 TB. Konfigurasi ini menjadikan perangkat setara dengan smartphone flagship kelas atas, dengan kinerja yang mampu menangani multitasking berat, aplikasi profesional, bahkan penggunaan aplikasi berbasis AI generatif.
Perangkat ini masuk dalam kategori premium untuk pengguna yang membutuhkan performa tinggi tanpa kehilangan fleksibilitas desain lipat.
Galaxy Z TriFold menghadirkan konfigurasi kamera triple-lens dengan sensor utama 200 MP. Dengan tambahan lensa ultrawide dan telefoto, perangkat ini tetap kompetitif sebagai smartphone fotografi, meskipun membawa desain yang tidak konvensional.
Untuk penggunaan daya, Samsung membekali perangkat dengan baterai 5.600 mAh berbasis tiga sel yang didistribusikan ke dalam panel lipatan. Teknologi ini menjaga sistem tetap seimbang dan efisien. Perangkat juga mendukung fast charging 45W sehingga pengisian daya tetap cepat meski kapasitas baterai besar.

Galaxy Z TriFold menghadirkan pengalaman produktivitas berbasis AI yang sepenuhnya dioptimalkan untuk layar 10 inci — layar terbesar yang pernah digunakan pada perangkat Galaxy. Saat dibuka, perangkat ini dapat bekerja layaknya tiga layar 6,5 inci yang digabungkan, memungkinkan pengguna menjalankan beberapa aplikasi secara berdampingan, mengatur ukuran jendela sesuai kebutuhan, dan berpindah fokus tanpa mengganggu alur kerja. Taskbar adaptif membantu mengembalikan aplikasi terakhir hanya dengan satu sentuhan, sementara aplikasi seperti Samsung Health dan My Files telah disesuaikan agar lebih informatif dan nyaman digunakan di layar besar.
Kemampuan perangkat ini semakin diperkuat dengan fungsionalitas standalone Samsung DeX yang memungkinkan Galaxy Z TriFold berfungsi layaknya workstation portabel lengkap, mendukung hingga empat workspace dengan lima aplikasi aktif di masing-masingnya. Galaxy AI juga terintegrasi secara mendalam, mulai dari fitur seperti Photo Assist hingga Browsing Assist yang membantu meringkas halaman atau menerjemahkan konten secara instan.
Dukungan multimodal AI melalui Gemini Live memberikan pengalaman interaksi yang lebih natural — pengguna dapat bertanya, menunjukkan objek melalui kamera, atau berbagi layar dan mendapatkan respons yang relevan secara langsung tanpa berpindah aplikasi. Galaxy Z TriFold tidak hanya menawarkan format baru perangkat mobile, tetapi juga cara yang lebih efisien untuk bekerja, belajar, dan berkreasi di era AI.

Untuk perangkat dengan mekanisme lipatan kompleks, Samsung tetap menjaga portabilitas. Ketebalan perangkat pada titik tertipis berada di angka 3,9 mm saat terbuka, menjadikannya salah satu perangkat layar besar paling ringkas di kategorinya.
Mekanisme lipat Armor FlexHinge menggunakan sistem dual-rail dengan dua engsel berukuran berbeda untuk memastikan pergerakan mulus dan minim celah saat tertutup. Lapisan komposit seperti serat kaca, aluminium tingkat tinggi, dan material polimer premium menjaga perangkat tetap kokoh namun ringan.
Lihat Juga : Spesifikasi dan Perkiraan Harga Samsung Galaxy Z TriFold
---
Galaxy Z TriFold menandai fase baru dalam desain smartphone lipat Samsung. Perangkat ini membawa konsep smartphone, tablet, dan pengalaman desktop ke dalam satu sistem mobile yang dapat dikantongi. Dengan layar besar, performa flagship, serta fokus pada produktivitas dan fleksibilitas, Galaxy Z TriFold menjadi tonggak evolusi baru dalam industri perangkat mobile.
Shelter menghadirkan Jason Statham dalam perpaduan aksi ganas dan drama emosional yang kuat. Ia memerankan Mason, seorang pria misterius yang hidup terisolasi di mercusuar selama lebih dari satu dekade.
Hidupnya berubah total ketika ia menyelamatkan seorang gadis bernama Jessie, membuat masa lalu kelam dan orang-orang yang memburunya kembali muncul ke permukaan. Cerita berkembang menjadi perjalanan dua jiwa terluka yang perlahan menemukan arti keluarga, dibalut dengan aksi besar, ketegangan moral, dan pengejaran penuh adrenalin.
Dibintangi Jason Statham bersama Naomi Ackie dan Bill Nighy, serta disutradarai Ric Roman Waugh, Shelter siap menghentak layar lebar mulai Januari 2026.
Film ini menjadi kombinasi sempurna antara aksi kelas atas dan drama menyayat yang wajib ditonton di bioskop.
People We Meet On Vacation menceritakan kisah Poppy dan Alex, dua sahabat yang telah lama kehilangan kontak satu sama lain. Untuk memperbaiki hubungan mereka dan menghadapi rasa canggung yang muncul setelah bertahun-tahun, Poppy mengusulkan sebuah perjalanan liburan bersama.
Selama perjalanan itu, mereka menghadapi serangkaian momen lucu, romantis, dan penuh kejutan yang menantang perasaan dan kenangan lama mereka.
Di tengah pemandangan indah dan situasi yang tak terduga, Poppy dan Alex mulai menyadari perasaan yang lebih dalam satu sama lain menyadari bahwa persahabatan yang mereka bangun selama bertahun-tahun bisa saja berkembang menjadi cinta sejati.
Streaming mulai 9 Januari 2026 di Netflix.
Rasakan energi konser terakhir dari tur fenomenal ini, direkam secara utuh di Vancouver, B.C., lengkap dengan seluruh set The Tortured Poets Department. Nikmati momen-momen spektakuler dari panggung terakhir, termasuk koreografi, kostum, dan interaksi Taylor dengan band, penari, serta penonton 70.000 orang yang menghadiri pertunjukan.
Selain konser, saksikan juga docuseries The End of an Era yang menampilkan penampilan spesial dari Sabrina Carpenter, Ed Sheeran, Travis Kelce, dan lainnya, memberikan konteks serta momen emosional dari persiapan tur legendaris ini.
Streaming eksklusif hanya di Disney+.