Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bangun ruang Kubus. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari Anda pasti juga sering menjumpai benda-benda yang berbentuk kubus, misalnya seperti kotak, dadu, rubrik, kardus yang berbentuk kubus. Lalu apa itu kubus? Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki sisi-sisi yang sama panjang dengan sudut 90 derajat. Kubus memiliki enam sisi yang berbentuk persegi dan 12 rusuk yang sama panjang. Kubus juga memiliki delapan titik sudut yang saling berseberangan dan saling berhubungan dengan rusuk-rusuknya.

Karena sifat-sifatnya yang simetris, kubus sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan desain. Misalnya, dalam matematika, kubus digunakan untuk mempelajari konsep geometri, volume, dan luas permukaan. Dalam fisika, kubus dapat digunakan sebagai model untuk memahami struktur kristal dan hukum-hukum fisika yang berlaku pada benda-benda berbentuk kubus. Dalam desain, kubus sering digunakan sebagai elemen arsitektur modern atau sebagai dasar untuk pembuatan objek-objek berbentuk kubus seperti meja, lemari, atau bangunan.

Lihat Juga : Tabel Perkalian 1 – 10

Jaring – Jaring Kubus

Jaring-jaring kubus adalah pola-pola datar dua dimensi yang dibentuk oleh sisi-sisi kubus ketika diperluas secara rata. Setiap sisi kubus dapat dibuka sehingga membentuk persegi atau persegi panjang. Jika keenam sisi kubus dibuka dan diperluas, akan terbentuk enam jaring-jaring persegi yang identik. Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana bentuk pola jaring-jaring kubus, berikut ini merupakan sebelas bentuk pola jaring-jaring kubus yang dapat Anda simak. Antara lain yaitu:

1. Pola Gambar 1

2. Pola Gambar 2

3. Pola Gambar 3

4. Pola Gambar 4

5. Pola Gambar 5

6. Pola Gambar 6

7. Pola Gambar 7

 8. Pola Gambar 8

9. Pola Gambar 9

10. Pola Gambar 10

11. Pola Gambar 11

Lihat Juga : Pakaian Adat Papua

Ciri – ciri kubus

Kubus adalah salah satu bentuk geometri dasar yang memiliki sifat-sifat khusus seperti simetri dan sudut-sudut siku-siku yang membuatnya unik dan mudah dikenali. Ciri-ciri kubus adalah sebagai berikut:

• Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi yang sama panjang dan bentuknya berupa persegi (ABCD, ADHE, BCGF, EFGH, ABFE, dan CDHG).
• Kubus memiliki enam sisi yang identik. Setiap sisi berbentuk persegi dengan panjang sisi yang sama. Sisi-sisi ini saling berhadapan dan membentuk sudut-sudut siku-siku.
• Kubus memiliki dua belas rusuk yang sama panjang. Setiap rusuk menghubungkan dua titik sudut dan membentuk sisi-sisi kubus (AB, BC, CD, AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, dan EH).
• Setiap sudut di dalam kubus adalah sudut siku-siku, yaitu sudut yang berukuran 90 derajat.
• Kubus memiliki tiga diagonal ruang yang menghubungkan dua sudut yang berlawanan dan melintasi bagian dalam kubus.
• Kubus memiliki berbagai simetri. Salah satunya adalah simetri lipat, di mana jika kubus dilipat di sepanjang bidang simetri, kedua bagian yang dihasilkan akan saling bertumpang tindih secara sempurna.
• Volume kubus dapat dihitung dengan cara memangkatkan panjang sisi kubus. Luas permukaan kubus dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan enam.

Lihat Juga : 51 Contoh Yel – Yel Kelompok Singkat

Unsur – unsur kubus

Unsur-unsur kubus merujuk pada elemen-elemen yang membentuk kubus. Berikut adalah unsur-unsur kubus:

• Kubus memiliki 12 rusuk yang identik (AB, BC, CD, AD, BF, CG, AE, DH, EF, FG, GH, dan EH). Setiap rusuk menghubungkan dua titik sudut kubus dan memiliki panjang yang sama.
• Kubus memiliki delapan sudut (A, B, C, D, E, F, G, dan H). Setiap sudut di dalam kubus adalah sudut siku-siku, yaitu sudut yang berukuran 90 derajat.
• Kubus memiliki enam sisi yang berbentuk persegi (ABCD, ADHE, BCGF, EFGH, ABFE, dan CDHG). Setiap sisi memiliki panjang sisi yang sama dan saling berhadapan secara berpasangan.
• Wajah kubus merujuk pada masing-masing sisi yang membentuk kubus. Kubus memiliki enam wajah persegi yang identik.
• Kubus memiliki tiga diagonal ruang yang menghubungkan dua sudut yang berlawanan dan melintasi bagian dalam kubus.
• Kubus memiliki berbagai jenis simetri, termasuk simetri rotasi dan simetri lipat. Simetri rotasi berarti kubus tetap memiliki bentuk yang sama setelah diputar sejauh 90, 180, atau 270 derajat. Simetri lipat berarti kubus dapat dilipat di sepanjang bidang simetri menjadi dua bagian yang identik.
• Volume kubus dapat dihitung dengan memangkatkan panjang sisi kubus. Rumusnya adalah V = s^3, di mana V adalah volume dan s adalah panjang sisi kubus.
• Luas permukaan kubus dapat dihitung dengan mengalikan panjang sisi dengan enam. Rumusnya adalah A = 6s^2, di mana A adalah luas permukaan dan s adalah panjang sisi kubus.

Itulah beberapa unsur-unsur yang membentuk kubus. Unsur-unsur tersebut mencakup rusuk, sudut, sisi, wajah, diagonal, simetri, volume, dan luas permukaan.

Lihat Juga : 100 Gram Gula Berapa Sendok Makan?

Diagonal Sisi dan Ruang Kubus

1. Diagonal Sisi Kubus

Diagonal sisi kubus menghubungkan dua titik sudut yang berlawanan pada sisi kubus. Karena sisi-sisi kubus berbentuk persegi, diagonal sisi juga merupakan diagonal persegi. Untuk menghitung diagonal sisi kubus, kita dapat menggunakan rumus:

Diagonal Sisi = sisi × √2

Di mana sisi adalah panjang sisi-sisi kubus. Misalnya, jika panjang sisi kubus adalah 5 cm, maka diagonal sisi kubus adalah:

Diagonal Sisi = 5 cm × √2
Diagonal Sisi = 5 cm × 1.414
Diagonal Sisi = 7.071 cm

Jadi, diagonal sisi kubus dengan panjang sisi 5 cm adalah sekitar 7.071 cm.

2. Diagonal Ruang Kubus

Diagonal ruang kubus menghubungkan dua titik sudut yang berlawanan pada kubus secara diagonal melalui bagian dalam kubus. Untuk menghitung diagonal ruang kubus, kita dapat menggunakan rumus:

Diagonal Ruang = sisi × √3

Di mana sisi adalah panjang sisi-sisi kubus. Misalnya, jika panjang sisi kubus adalah 5 cm, maka diagonal ruang kubus adalah:

Diagonal Ruang = 5 cm × √3
Diagonal Ruang ≈ 5 cm × 1.732
Diagonal Ruang ≈ 8.660 cm

Jadi, diagonal ruang kubus dengan panjang sisi 5 cm adalah sekitar 8.660 cm.

Lihat Juga : 100 Dollar Berapa Rupiah?

Rumus Luas Permukaan Kubus

Luas permukaan kubus dapat dihitung dengan rumus:

Luas Permukaan = 6 × sisi²

Di mana sisi adalah panjang sisi-sisi kubus. Dalam rumus ini, kita mengalikan jumlah sisi-sisi kubus dengan kuadrat panjang sisi untuk mendapatkan luas permukaan total. Misalnya, jika panjang sisi kubus adalah 5 cm, maka luas permukaan kubus adalah:

Luas Permukaan = 6 × (5 cm)²
Luas Permukaan = 6 × 25 cm²
Luas Permukaan = 150 cm²

Jadi, luas permukaan kubus dengan panjang sisi 5 cm adalah 150 cm².

Rumus Volume Kubus

Volume kubus dapat dihitung dengan rumus:

Volume = sisi³= r³

Di mana sisi adalah panjang sisi-sisi kubus. Dalam rumus ini, kita mengambil panjang sisi kubus dan memangkatkannya dengan tiga untuk mendapatkan volume. Misalnya, jika panjang sisi kubus adalah 5 cm, maka volume kubus adalah:

Volume = (5 cm)³
Volume = 5 cm × 5 cm × 5 cm
Volume = 125 cm³

Jadi, volume kubus dengan panjang sisi 5 cm adalah 125 cm³.

Lihat Juga : Ukuran Lapangan Basket

Penutup

Kubus merupakan bangun ruang yang terbentuk enam jaring-jaring persegi yang identik. Dan yang perlu Anda ketahui pula, bahwa ada 11 pola jaring-jaring yang dapat membentuk bangun kubus. Dengan demikian jika Anda kesulitan untuk mengetahui bagaimana saja bentuk jaring-jaring kubus. Maka And dapat menyimak informasi yang tersedia di atas.

---

Penulis : Adella Eka Ridwanti | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara