Pernahkah Anda merasa gugup saat melakukan interview? Lalu, bagaimana cara Anda untuk mengatasi rasa gugup tersebut? Berbicara mengenai rasa gugup, semua orang tidak akan terlepas dengan hal ini. Dan untuk mengatasinya, semua orang memiliki tips yang berbeda-beda. Ada yang mengatasi rasa gugup dengan cara harus minum air putih terlebih dulu, ada yang membutuhkan tempat tenang untuk menghilangkan rasa gugup dan yang pastinya, Anda harus dalam kondisi tenang dan rileks. Salah satu cara umum untuk mengatasi rasa gugup yaitu melatih diri Anda dengan pertanyaan wawancara umum dan praktikkan jawaban Anda. Ini akan membantu Anda merasa lebih siap saat berbicara dengan pewawancara.
Biasanya orang akan merasa gugup di situasi yang mencekam atau situasi yang belum pernah dialami sebelumnya, seperti berbicara di tempat umum, mengajar di depan murid, dan yang satu ini tentu sudah banyak dirasakan oleh sebagian orang yang sedang mencari pekerjaan yaitu tahap interview. Rasa gugup ini adalah respons alami terhadap situasi yang dianggap penting atau menentukan. Ketika Anda merasa gugup, tubuh Anda melepaskan hormon stres seperti adrenalin, yang dapat memengaruhi kemampuan berpikir dan berbicara Anda. Artikel ini akan memberikan tips untuk mengatasi rasa gugup saat melakukan wawancara pekerjaan hingga contoh jawaban kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Ringkasan
Lihat Juga : Contoh Makalah Singkat
Interview (dalam bahasa Indonesia sering disebut “wawancara”) adalah proses komunikasi formal di mana seseorang atau sekelompok orang bertanya dan memperoleh jawaban dari seseorang atau sekelompok orang lain. Wawancara dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia kerja, penelitian, media, dan banyak lagi.
Dalam konteks pencarian pekerjaan, “wawancara” mengacu pada pertemuan antara seorang calon pekerja (pelamar) dan pewawancara atau tim perekrutan yang biasanya merupakan perwakilan dari perusahaan atau organisasi yang sedang mencari karyawan baru. Tujuan dari wawancara kerja adalah untuk mengevaluasi apakah calon tersebut cocok untuk posisi yang ditawarkan, serta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kualifikasi, pengalaman, dan kepribadian calon. Wawancara kerja biasanya melibatkan pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mengungkapkan informasi ini, serta untuk menilai kemampuan berkomunikasi dan kesesuaian budaya.
Lihat Juga : Contoh Soal Sinonim dan Antonim
Beberapa orang berpendapat bahwa interview adalah tahapan yang paling dicemaskan oleh banyak orang. Mengapa demikian? Karena pada saat interview sedang berlangsung akan muncul rasa gugup dan nge blank, dan hal ini membuat seseorang tidak bisa menjawab pertanyaan dari interviewer dengan baik. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi rasa gugup ini dalam situasi seperti wawancara pekerjaan:
Ingatlah bahwa kecemasan adalah hal yang alami, dan sering kali sedikit kecemasan dapat membantu Anda tetap fokus dan berkinerja lebih baik. Yang terpenting adalah bagaimana Anda mengelola kecemasan tersebut dan menggunakan energi tersebut untuk tampil sebaik mungkin dalam wawancara. Dengan latihan dan persiapan yang baik, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk menghadapi situasi wawancara dengan percaya diri.
Lihat Juga : Contoh Soal TKD dan Value Core BUMN
Saat melakukan wawancara kerja, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari agar Anda memberikan kesan yang positif kepada pewawancara dan meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam proses seleksi. Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat melakukan wawancara kerja:
Usahakan untuk tiba tepat waktu atau bahkan beberapa menit lebih awal. Terlambat bisa memberikan kesan buruk kepada pewawancara dan menunjukkan kurangnya keteraturan.
Penting untuk berpakaian dengan sesuai dengan budaya dan norma perusahaan yang Anda lamar. Hindari berpakaian terlalu santai atau terlalu mencolok. Sebaiknya lebih baik berpakaian agak lebih formal daripada terlalu kasual jika Anda ragu.
Pastikan penampilan Anda rapi dan bersih. Hindari mengenakan pakaian yang kusut atau tidak terawat, serta pastikan rambut dan kuku Anda dalam kondisi baik.
Salah satu kesalahan terbesar adalah datang ke wawancara tanpa persiapan yang memadai. Persiapkan diri dengan menjelajahi perusahaan, memahami posisi yang Anda lamar, dan merinci pengalaman dan keterampilan yang relevan.
Hindari berbicara negatif tentang pengalaman kerja sebelumnya atau mantan atasan Anda, bahkan jika Anda memiliki pengalaman yang buruk. Fokuslah pada hal-hal positif dan apa yang Anda pelajari dari pengalaman tersebut.
Dengarkan pertanyaan dari pewawancara dengan seksama sebelum menjawab. Hindari menjawab dengan terburu-buru atau memotong pertanyaan mereka.
Menyebutkan gaji atau masalah keuangan terlalu awal dalam wawancara dapat memberikan kesan bahwa Anda lebih peduli tentang uang daripada pekerjaan itu sendiri. Biarkan pembicaraan tentang kompensasi muncul dari pihak pewawancara.
Cobalah untuk menjaga keseimbangan dalam berbicara. Hindari monolog panjang yang melelahkan atau jawaban yang terlalu singkat dan tidak informatif.
Penting untuk menunjukkan minat yang tulus dalam pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar. Hindari memberikan kesan bahwa Anda hanya melamar pekerjaan tersebut sebagai pilihan terakhir.
Pewawancara sering mengajukan pertanyaan apakah Anda memiliki pertanyaan untuk mereka. Persiapkan pertanyaan yang relevan tentang perusahaan, tim, atau posisi tersebut sebagai tanda minat dan persiapan Anda.
Jangan mengkritik atau meremehkan diri sendiri. Fokus pada pencapaian dan keterampilan Anda.
Selalu pertahankan sikap yang profesional dan hormati pewawancara, bahkan jika Anda merasa kurang nyaman atau tidak setuju dengan sesuatu yang mereka katakan.
Hindari pertanyaan tentang usia, status pernikahan, kehamilan, atau aspek pribadi lainnya yang tidak relevan dengan pekerjaan.
Menghindari perilaku di atas dapat membantu Anda memberikan kesan yang lebih positif dan profesional kepada pewawancara Anda. Ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan untuk memamerkan diri Anda sebagai kandidat yang ideal untuk posisi tersebut, jadi persiapkan diri Anda dengan baik dan berperilaku secara profesional sepanjang proses wawancara.
Lihat Juga : Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
Jawaban yang tepat dan benar untuk pertanyaan tentang kelebihan dan kekurangan diri Anda dalam konteks wawancara kerja harus mencerminkan pemahaman yang jujur tentang diri Anda dan sekaligus menunjukkan bagaimana Anda dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Berikut adalah panduan tentang bagaimana menjawab pertanyaan ini:
Lihat Juga : Contoh Kata Pengantar
Berikut ini adalah contoh untuk menjawab interview tentang kelebihan dan kekurangan dengan baik dan benar yang dikutip dari sahalion.com, yaitu:
Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan di posisi Customer Service, Anda dapat menggunakan contoh ini sebagai referensi:
Saya seorang yang disiplin, selalu menghargai waktu dengan baik. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi dan problem solving yang baik karena di pekerjaan saya sebelumnya selalu berinteraksi dengan orang banyak.
Dan untuk kekurangan saya orang kurang terorganisir, jadi perlu membuat semacam catatan untuk membantu mempermudah pekerjaan saya, saya tidak bisa bekerja deadline jadi harus membuat to-do-list untuk pekerjaan saya dan saya juga tidak bisa design tapi saya saat ini mulai belajar menggunakan Canva untuk belajar skill yang baru.
Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan di posisi Social Media Specialist, Anda dapat menggunakan contoh ini sebagai referensi:
Saya orang yang berpikir kreatif, karena saya suka mencari ide yang out-of-the-box terutama saat merancang konten media sosial. Saya juga memiliki time management skill yang baik sehingga bisa memprioritaskan pekerjaan saya dan saya juga memiliki kemampuan bahasa Inggris tingkat intermediate untuk menunjang pekerjaan saya.
Sedangkan untuk kekurangan, saya kurang terjebak dalam detail saat merancang konten, jadi terkadang saya perlu membagikan progres pekerjaan saya ke teman dengan bantuan aplikasi seperti Trello. Saya juga kadang terlalu fokus sehingga perlu membuat calender planner untuk membantu membuat jadwal pekerjaan saya, dan terakhir saya kurang bisa menghitung cepat jadi perlu membutuhkan kalkulator untuk menghitung.
Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan di posisi Staff Administrasi, Anda dapat menggunakan contoh ini sebagai referensi:
Salah satu kelebihan terbesar saya adalah keterampilan organisasi yang kuat. Saya sangat rapi dan detail dalam pekerjaan saya, yang membantu saya mengelola berkas, jadwal, dan tugas administrasi dengan efisien. Ini memungkinkan saya untuk tetap teratur dan menjalankan tugas-tugas administratif dengan akurat.
Terkadang, karena fokus pada detail, saya bisa terlalu lambat dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Saya sedang bekerja untuk menjadi lebih efisien dengan mengidentifikasi tugas yang memerlukan perhatian mendetail yang ekstra dan tugas yang dapat diselesaikan dengan lebih cepat.
Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan di posisi HRD, Anda dapat menggunakan contoh ini sebagai referensi:
Memiliki pemahaman yang kuat tentang hukum kerja, peraturan, dan kebijakan SDM penting untuk memastikan perusahaan mematuhi aturan yang berlaku dan menerapkan kebijakan yang adil. Mampu berkomunikasi dengan berbagai tingkatan dalam organisasi, mulai dari karyawan hingga manajemen puncak. Kemampuan komunikasi yang kuat membantu dalam memfasilitasi interaksi antar karyawan dan memahami kebutuhan mereka.
Kurang bisa memberikan umpan balik yang sulit kepada karyawan atau manajer. Kesulitan tersebut dapat memberikan kelemahan bagi saya, terutama jika itu menghambat tindakan yang diperlukan. Untuk itu, saya mengatasi kekurangan saya tersebut dengan cara berdiskusi bersama rekan kerja dan bertukar pikiran.
Lihat Juga : Contoh Majas Metafora
Dalam wawancara kerja, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan seperti kemampuan berkomunikasi yang kuat atau keterampilan teknis yang mendalam dapat menjadi nilai tambah bagi calon karyawan. Namun, kekurangan seperti kurangnya pengalaman atau kesulitan dalam mengelola beban pikir atau stres dapat menjadi sebuah tantangan. Dengan demikian, yang paling penting adalah bagaimana Anda mengelola dan mengembangkan diri dari kekurangan tersebut. Oleh karena itu, dalam wawancara kerja, penting untuk selalu jujur tentang diri sendiri, menunjukkan kemampuan belajar, dan tekad untuk terus berkembang, sehingga menjadi perusahaan akan berpikir bahwa Anda adalah aset berharga.
Agar wawancara berjalan dengan baik dan meningkatkan peluang Anda untuk berhasil, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda yaitu melakukan persiapan dengan baik, selalu berlatih, menyiapkan jawaban yang singkat dan profesional.
Setelah wawancara selesai, ada beberapa tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengikuti proses dan memaksimalkan peluang Anda yaitu mengirim ucapan terima kasih melalui E-mail atau WhatsApp.
Jika Anda terlambat saat melakukan wawancara kerja, hal ini dapat memberikan kesan buruk kepada pewawancara. Salah satu dampaknya yaitu kesempatan kerja terlewat, dinilai tidak profesional, hingga dapat membuat diri Anda tidak menjawab pertanyaan dengan baik.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui