Apakah Anda sudah lulus dari sekolah atau perguruan tinggi? Kemudian, Anda ingin mencari sebuah pekerjaan? Perlu Anda ketahui, sebelum mencari pekerjaan tentu saja Anda harus menyiapkan dokumen penting seperti daftar riwayat hidup. Sebelum teknologi semakin canggih, zaman dulu ketika ingin melamar pekerjaan, setiap orang harus menulis daftar riwayat hidup menggunakan tangan. Namun, seiring berjalannya waktu, orang-orang tidak perlu bersusah payah untuk menulis dengan tangan, melainkan tergantikan dengan mesin ketik untuk memudahkan manusia.
Dan masa sekarang, pembuatan daftar riwayat hidup tentu mengalami inovasi yang memungkinkan untuk para pencari kerja lebih kreatif dalam menyusun daftar riwayat hidup yang dikenal sebagai CV atau Curriculum Vitae. Dokumen ini merupakan salah satu dokumen yang sangat penting dalam ruang lingkup kerja, dokumen ini sudah merangkum dari riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang Anda punya. Daftar riwayat hidup dan CV sebenarnya sama, hanya yang membedakan dari segi tampilan saja. Daftar riwayat hidup lebih sederhana dan klasik, sedangkan untuk tampilan CV sangat bervariasi dan kreatif atau lebih ke modern. Bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan dan bingung untuk menulis daftar riwayat hidup, simak kumpulan contoh daftar riwayat hidup berikut ini.
Ringkasan
Lihat Juga : Contoh Soal TKD dan Value Core BUMN
Sebelum menyusun sebuah daftar riwayat hidup, alangkah baiknya jika Anda mengetahui pengertiannya terlebih dulu. Mungkin bagi beberapa orang masih belum paham terkait apa itu daftar riwayat hidup? Dikutip dari gramedia.com, daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang berisi mengenai data diri setiap individu, seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, hingga kelebihan yang dimilikinya.
Daftar riwayat hidup disusun pada saat individu ingin melamar sebuah pekerjaan. Mengutip dari mediaindonesia.com, isi dari daftar riwayat hidup dapat disesuaikan dengan setiap kondisi pribadi dan kebutuhan. Jadi, setiap daftar riwayat hidup akan berbeda isinya dengan orang lain. Tidak mungkin kan jika setiap orang memiliki latar pendidikan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan yang sama? Pasti setiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, buatlah daftar riwayat hidup yang baik dan sesuaikan dengan latar belakang Anda.
Lihat Juga : Contoh Soal Psikotes Deret Angka
Ketika Anda ingin menyusun daftar riwayat hidup, Anda harus memperhatikan format atau isi apa saja yang harus ditulis di dalamnya. Dan gunakan susunan kalimat yang bagus dan baik, mengapa? Agar HRD tertarik untuk merekrut Anda. Apa saja format daftar riwayat hidup? Simak penjelasan berikut!
Bagian pertama yang harus Anda tulis untuk menyusun daftar riwayat hidup adalah deskripsi diri. Mengapa? Tentu saja agar HRD mengetahui data dirimu, meskipun singkat. Intinya, dalam deskripsi diri Anda harus menulis dengan gaya bahasa baik, deskripsi diri mencakup seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
Bagian kedua yaitu latar belakang pendidikan. Mengapa pendidikan juga perlu dicantumkan? Itu karena HRD juga perlu mengetahui Anda menempuh pendidikan sejauh mana, dan apa jurusan yang Anda ambil. Pendidikan ini mencakup riwayat pendidikan formal, termasuk institusi, jurusan, dan tahun lulus.
Bagian ketiga adalah organisasi. Nah, bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman kerja, Anda bisa mencantumkan kegiatan organisasi yang pernah Anda ikuti pada masa sekolah atau kuliah. Meskipun terlihat tidak penting, sebenarnya jika digali lebih dalam, organisasi sangatlah penting dan memiliki dampak positif untuk Anda ketika terjun di dunia kerja. Mengapa demikian? Karena dalam organisasi diajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, mengelola waktu, kerja tim, mengambil keputusan di saat ada masalah, dan lain sebagainya.
Bagian keempat yaitu pengalaman kerja. Bagi Anda yang sudah memiliki banyak pengalaman kerja, tentu tidak akan pusing lagi ketika menyusun sebuah daftar riwayat hidup. Pengalaman kerja ini mencakup seperti pengalaman kerja sebelumnya, termasuk nama perusahaan, jabatan, dan tanggung jawab.
Bagian kelima yaitu kemampuan atau keterampilan. Perlu Anda ketahui, meskipun Anda adalah orang yang berprestasi di sekolah maupun di bangku perkuliahan, tetapi untuk kemampuan atau keterampilan yang Anda miliki tidak ada, itu adalah kesalahan besar. Mengapa bisa? Karena dalam dunia kerja haruslah seimbang antara prestasi dan keterampilan. Contohnya, jika nilai akademik Anda sangat bagus, tetapi kemampuan seperti menggunakan Microsoft Office sangat kurang, itu artinya nilai Anda tidak akan berarti apa-apa di lapangan pekerjaan. Notabenya, dalam bekerja juga membutuhkan sebuah keterampilan yang harus Anda kuasai, setidaknya Anda harus menguasai satu keterampilan yang dapat menunjang Anda nantinya.
Bagian keenam yaitu sertifikasi atau penghargaan. Seperti yang dijelaskan di atas, kemampuan dan prestasi harus seimbang. Jika Anda merasa tidak memiliki keterampilan, Anda tidak boleh menyerah dan putus asa. Anda bisa mencoba untuk mengambil sertifikasi, seperti sertifikasi pelatihan Microsoft Office, termasuk Word, PPT, dan Excel. Atau bisa mengikuti pelatihan lainnya yang mendukung karir Anda.
Bagian terakhir yaitu keterangan dan tanda tangan. Perlukah menulis deskripsi surat dan tanda tangan? Tentu sangat penting, agar HRD mengetahui kapan dan di mana surat tersebut di tulis. Pada bagian ini, Anda bisa juga menuliskan deskripsi surat, termasuk tanggal dan tempat pembuatan surat. Contohnya seperti: Sidoarjo, 28 Oktober 2023. Bandung, 14 Januari 2023. Dan lain sebagainya. Lalu, jangan lupa juga untuk mencantumkan tanda tangan di bawah bagian kanan dan tulis juga nama terang Anda.
Lihat Juga : Contoh Psikotes Gambar Pohon
Jika Anda ingin mencari referensi untuk menyusun daftar riwayat hidup, berikut ini kumpulan contoh daftar riwayat hidup. Apa saja?
Lihat Juga : Contoh Soal Sinonim dan Antonim
Untuk menyimpulkan artikel ini, penting untuk diingat bahwa resume yang ditulis dalam gaya formal adalah alat yang sangat berharga untuk mencapai tujuan karir Anda. CV yang mengesankan dan terstruktur dengan baik akan membantu Anda membedakan diri Anda di dunia kerja yang kompetitif dan dengan demikian mengambil langkah pertama yang kuat menuju kesuksesan profesional Anda. Jadi perhatikan setiap detail saat membuat CV Anda, pastikan informasi yang disajikan akurat dan jangan ragu untuk mencari bantuan atau saran dari profesional HR atau rekan yang berpengalaman.
Perlu diingat, untuk menyusun daftar riwayat hidup harus sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang pernah Anda lalui. Jangan sekali-kali Anda mencoba untuk melebih-lebihkan, HRD akan mengetahui secara langsung. Jika Anda mencoba untuk melebihkan, hal itu akan menyebabkan Anda akan dinilai tidak profesional.
Daftar riwayat hidup merupakan dokumen yang berisi mengenai data diri setiap individu, seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, hingga kelebihan yang dimilikinya.
Isi dari daftar riwayat hidup dapat disesuaikan dengan setiap kondisi pribadi dan kebutuhan. Format daftar riwayat hidup yaitu deskripsi diri, latar belakang pendidikan, organisasi, pengalaman kerja, kemampuan atau keterampilan, sertifikasi, deskripsi surat dan tanda tangan.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui