Buzzer politik menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kepercayaan publik menjelang pemilu atau pemilihan umum. Mereka dipekerjakan oleh para tokoh politik untuk membantu meraup suara rakyat sebanyak-banyaknya. Sebab, apabila kampanye masih secara total hanya dilakukan secara konvensional, hasilnya kurang maksimal. Terlebih saat ini terdapat kecenderungan masyarakat lebih banyak mengakses internet dan media sosial.
Media sosial sudah mengubah cara berkomunikasi masyarakat menjadi lebih mudah dan efisien. Namun saat ini bukan hanya sekadar alat berkomunikasi saja, lebih dari itu bisa juga sebagai alat untuk menunjukkan eksistensi.
Lihat Juga : Arti Mention
Mengingat pentingnya peran media sosial, banyak tokoh politik yang memanfaatkan buzzer politik di media sosial. Lebih lanjut, apa saja sih peran media sosial dalam dunia politik? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Media sosial menjadi bagian penting yang ada di masyarakat Indonesia. Bukan hanya untuk alat komunikasi saja, tetapi juga eksistensi diri, memperkenalkan diri pada masyarakat, dan sebagainya.
Sehingga tidak heran banyak tokoh yang memanfaatkan media sosial. Terutama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kepercayaan publik, dan sebagainya terhadap tokoh politik tertentu.
Branding merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat. Saat ini, media sosial memegang peran sentral sebagai sarana dalam membangun sebuah citra yang ingin tokoh tampilkan pada orang lain.
Media sosial menjadi aspek penting dalam kehidupan masyarakat serta tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.
Proses branding yang terbangun menggunakan bantuan media sosial lebih mudah menyebar. Sebab, potensi jangkauan secara online lebih luas daripada cara konvensional. Cukup dengan mempelajari tentang trik algoritma, maka konten Anda bisa viral dan terkenal.
Bukan hanya untuk branding saja, namun bisa juga sebagai media komunikasi. Katakanlah seorang tokoh politik ingin mengadakan program, mereka bisa memasarkannya melalui media sosial. Cara ini lebih efektif dan efisien dalam menjaring banyak peserta.
Media sosial layaknya sebuah toko yang bisa menjadi sarana tokoh politik memamerkan dagangannya. Anda bisa membuat citra yang khas sebagai seorang politisi. Misalnya sosok yang sederhana, cerdas, humoris, dan sebagainya.
Lihat Juga : Arti FYI
Lalu, apa saja sih manfaat media sosial untuk kebutuhan politisi? Yuk simak berikut ini manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Dengan mendengarkan pendapat dan keluhan masyarakat secara langsung, politis bisa memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Pemenuhan akan kebutuhan tersebut menjadi bagian hak dari rakyat sebagai warga negara Indonesia.
Sehingga tugas tokoh politik adalah mampu menyeimbangkan dan menyelaraskan berbagai hal yang merupakan kewajibannya.
Untuk tokoh politik, mendengarkan pendapat dari rakyat adalah hal wajib. Tidak hanya sekadar mendengarkan saja, namun juga memberikan respons positif terhadap persoalan yang terjadi. Sehingga masyarakat merasa nasibnya diperjuangkan dan diperhatikan.
Selain sebagai ruang untuk politisi menampilkan eksistensi dirinya, bisa juga sebagai sarana untuk masyarakat dalam menyampaikan kritik dan saran. Langkah ini lebih efektif daripada menerima demo pada lokasi tertentu yang bisa berdampak panjang.
Itulah penjelasan tentang peran dan manfaat media sosial dalam dunia politik. Pentingnya penggunaan media sosial untuk kebutuhan politik menjadikan banyak politisi yang menyewa jasa buzzer politik. Terutama menjelang tahun pemilu yang mengharuskan politisi bekerja keras untuk mendapatkan suara rakyat.
Penulis : Wahyu Setia Bintara | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui