Dianisa.com – Segala Sesuatu Tentang ROOT HP Android. Dalam sebuah forum tekno, terdapat pertanyaan-pertanyaan seperti ini: HP kamu sekarang sudah lemot? Media penyimpanan sudah penuh, tetapi tidak bisa menghapus file tertentu karena dilarang sistem? Ingin memasang tema merek HP lain di layar kamu? Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan satu jawaban. Yak, betul! Root bisa menjadi solusi terbaik dari beragam pertanyaan di atas. Untuk lebih jelasnya, mari simak Cara Root HP yang harus kamu ketahui.

Baca Juga :

• Rekomendasi Tempat Beli Baterai HP dan Laptop yang Bagus serta Murah
• 8 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak Bisa Dibuka di HP VIVO

Secara simpel, root adalah tindakan memberi hak akses lebih pada HP. Ini mirip dengan menjalankan program atau aplikasi sebagai administrator di Windows. Ketika kamu me-rooting HP artinya kamu sudah memberikan keleluasaan untuk melakukan sesuatu lebih dari yang dapat dilakukan dalam batas aman seseorang menggunakan HP — apakah itu memberi izin untuk mengkostumisasi HP yang lebih rumit dari sebelumnya, mempercepat (overclocking) prosesor agar kecepatan memproses data lebih kencang, menyesuaikan tampilan ponsel dengan tema tertentu yang tidak dapat dilakukan dengan setelan biasa, atau bahkan menghapus file yang sebelumnya terlarang untuk dihapus. Inilah hal standar yang rasanya perlu kamu pahami tentang proses rooting sebelum melakukannya terhadap HP kamu sendiri.

Menyiasati HP Lemot Dengan Root

Dalam menjalankan kesibukan sehari-hari, niscaya kamu tak akan jauh dari HP. Ponsel pintar itu akan terus dalam genggaman untuk menemani hari-harimu, mulai dari bangun tidur hingga cuci muka, cuci kaki, gosok gigi, dan tidur lagi di malam hari. Beragam kegiatan kerja seperti mengirim dam membalas email, mengedit gambar kerja untuk segera direvisi kembali, serta menelepon klien untuk sekadar briefing singkat dilakukan dengan HP. Begitupun dengan aktivitas media sosial. Instagram dan Facebook akan selalu dipantengin agar dahaga media sosial kamu terpenuhi. Terlebih yang suka game, akan sangat ketergantungan dengan kinerja HP agar dapat menjalankan game berat seperti Mobile Legend dan PUBG Mobile.

Satu hal yang paling mengesalkan adalah ketika sedang memainkan game dengan grafik tinggi, sering kali HP menjadi panas. Gejala lain adalah HP menjadi lemot, meskipun aplikasi-aplikasi lain sudah force close. Prosesor dipaksa bekerja dengan kecepatan biasa, tetapi aplikasi yang dikayuh jauh di atasnya dan akhirnya baterai menjadi cepat habis. Tentu ini menjadi mimpi buruk dan sangat tidak diinginkan. Untuk menyiasatinya, membeli HP baru selalu menjadi pilihan yang terbaik. Namun, jika budget hanya pas-pasan, cara yang ampuh adalah root HP untuk menaikkan kecepatan prosesor HP (overclocking).

Root HP terbilang cukup rumit. Ada beberapa tahapan dalam root yang mudah untuk dilakukan, ada pula tahapan lain yang instruksinya hanya bisa bikin garuk-garuk kepala saking sulitnya. Mereka yang expert dalam bidang ini tentu tidak mendapat kesulitan untuk me-root HP. Namun, banyak pula mereka yang awam dan gaptek soal teknologi, ingin sekali mendapatkan informasi dan instruksi step by step yang mudah dalam me-root HP. Banyak berseliweran cara-cara root HP saat browsing, tetapi tidak banyak yang menjelaskannya dengan bahasa awam dan mudah dimengerti. Salah satu penjelasan yang sederhana nan mencerahkan dalam me-root HP dapat kamu Baca Di Sini.

Setelah mengetahui kegunaan root, kamu mungkin tidak sabar untuk mencobanya. Root pada dasarnya adalah memaksimalkan apa yang dimiliki “organ tubuh” pada HP. Kelebihan yang muncul setelah root sebenarnya sudah ada pada HP tersebut, tetapi direpresi untuk menyeimbangkan fungsi-fungsi lainnya. Risiko akan selalu ada dengan me-root HP. Jika kamu sudah tahu konsekuensinya, maka root bisa melakukannya tanpa khawatir.