Kebebasan yang kita jalani selama ini sungguh menyimpan riwayat pedih dan keras bagi para pejuang yang telah gugur mendahului kita. Bagaimana kebebasan itu? Ya yang kita tinggali sekarang ini yaitu kemerdekaan bangsa kita.
Pahlawan-pahlawan bangsa telah berupaya sekeras mungkin dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bangsa yang bebas dari penjajahan bangsa lain.
Sekarang pemerintah bangsa kita mampu menciptakan kemakmuran bagi masyarakatnya sendiri. Kita bisa membuat karya-karya terbaik bagi negeri kita sendiri tanpa tekanan dan terpengaruh dari bangsa lain.
Oleh karena itu wajib sebagai rakyat Indonesia menghormati dan selalu mengenang pengorbanan para pahlawan bangsa agar kita bisa mengharumkan nama mereka semua dan juga nama bangsa kita sendiri.
Banyak pelajaran yang bisa kita petik dari jasa-jasa pahlawan, kita harus berani dan bisa beranggung jawab dalam menjalankan tugas hak dan kewajiban kita untuk kehidupan individu dan bersosial.
Yang terutama kita harus bisa memberi manfaat yang baik untuk orang lain, akan sangat baik jika kita bisa berjasa untuk orang lain.
Lihat Juga : 68 Quotes Tan Malaka, Pahlawan Revolusioner Indonesia
Untuk bisa mengetahui sikap bijak para pahlawan bangsa Indoneisa, berikut telah dirangkum kumpulan quotes heroik dan bijak para pahlawan kita.
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
– Ir. Soekarno
“Nasionalisme yang sejati, nasionalismenya itu bukan semata-mata copy atas tiruan dari Nasionalisme Barat, akan tetapi timbul dari rasa cinta akan manusia dan kemanusiaan.”
– Ir. Soekarno
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
– Ir. Soekarno
“Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.”
– Ir. Soekarno
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.”
– Ir. Soekarno
“Aku rela di penjara asalkan bersama buku, karena dengan buku aku bebas.”
– Mohammad Hatta
“Tak ada harta yang pusaka yang sama berharganya dengan kejujuran”
– Mohammad Hatta
“Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar. Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun tidak jujur itu sulit diperbaiki.”
– Mohammad Hatta
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita.”
– Mohammad Hatta
“Jangan memperbanyak lawan, tetapi perbanyaklah kawan.”
– Bung Tomo
“Jika ada yang layak disebut pahlawan, maka ribuan rakyat yang gugur itulah yang paling layak menyandang sebutan pahlawan.”
– Bung Tomo
“Jagalah namamu, jangan sampai disebut pengkhianat bangsa.”
– Jenderal Gatot Subroto
“Jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator.”
– H.O.S Tjokroaminoto
“Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.”
– Cut Nyak Dien
“Soal perundingan kami serahkan kepada kebijaksanaan pemimpin-pemimpin kita di Jawa. Bali bukan tempat perundingan. Dan saya bukan kompromis. Saya atas nama rakyat hanya menghendaki lenyapnya Belanda dari Pulau Bali atau kami sanggup dan berjanji bertempur terus sampai cita-cita kita tercapai.”
– I Gusti Ngurah Rai
“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”
– R. A Kartini
“Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu.”
– R. A Kartini
“Keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar. Keberhasilan adalah kepunyaan mereka yang senantiasa berusaha.”
– B.J. Habibie
“Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak.”
– Mohammad Natsir
“Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih. Akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi.”
– Jenderal Soedirman
“Kebebasan berarti bebas melakukan semua kebaikan, bukan bebas lepas melakukan semua kejahatan tanpa boleh diadili.”
– Jenderal Soedirman
“Banyak orang menyebut penderitaan mereka sebagai nasib, namun sesungguhnya penderitaan adalah akibat kebodohan mereka sendiri.”
– Jenderal Soedirman
Lihat Juga : 35 Quotes Mohammad Hatta, Wakil Presiden RI ke-1
“Lawan sastra ngesti mulya (Dengan ilmu kita menuju kemuliaan).”
– Ki Hajar Dewantara
“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan.”
– Sutan Syahrir
“Dan hanya semangat kebangsaan, yang dipikul oleh perasaan keadilan dan kemanusiaan. Yang dapat mengantar kita maju dalam sejarah dunia.”
– Sutan Syahrir
“Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat.”
– Pangeran Diponegoro
“Kami adalah angkatan yang harus punah agar dari kubur kami tumbuh angkatan-angkatan wanita yang lebih megah.”
– S.K Trimurti
“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. (Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan baik. Di tengah, guru harus menciptakan ide. Dari belakang, seorang guru harus memberi dorongan dan arahan.”
– Ki Hajar Dewantara
“Apa un yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat beranfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya”
– Ki Hajar Dewantara
“Jangan suka menempatkan seseorang pada posisinya, tapi tempatkanlah diri saudara terlebih dahulu pada posisi yang benar.”
KH. Ahmad Dahlan
“Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin merdeka…Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka”
– Bung Tomo
“Kebenaran suatu hal tidaklah ditentukan oleh berapa banyaknya orang yang mempercayainya.”
– KH. Ahmad Dahlan
“Sedangkan, sebetulnya cara mendapatkan hasil itulah yang lebih penting daripada hasil sendiri.”
– Tan Malaka
“Siapa yang tidak bekerja tidak akan makan.”
Tan Malaka
“Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemudi kita tidak bisa, jika memang mau berjuang.”
– Abdul Muis
“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.”
– Mohammad Yamin
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui