Sudah seharusnya kita sebagai umat muslim mengetahui dan mempelajari sosok Ali Bin Abi Thalib. Ali Bin Abi Thalib adalah salah satu sahabat utama Nabi Muhammad. Beliau termasuk pemeluk agama Islam pertama di zaman Rosulullah.
Ali Bin Abi Thalib lahir sekitar 15 September 601 (13 Rajab 21 SH) di Ka’bah, Makkah, Jazirah Arab – wafat 29 Januari 661 (21 Ramadhan 40 H) pada usia 59 tahun di Kufah, Mesopotamia. Dari silsilah sosok ‘Ali adalah sepupu Nabi Muhammad SAW, beliau menikah dengan Fatimah Az-Zahra seorang putri bungsu Rosullulah.
Sejak masa kenabian ‘Ali memiliki peran besar sebagai salah satu pemeluk agama Islam pertama. Pada saat itu usia beliau terbilang masih muda, namun sosok ‘Ali sudah mengikuti semua peperangan melawan kaum kafir, salah satu perang itu adalah ‘Perang Khaibar’ ‘Ali ditunjuk sebagai pemimpin pasukan karena sifatnya yang dikenal tak gentar melawan musuh – musuh peperangan.
Setelah Nabi Muhammad wafat ‘Ali telah diangkat menjadi pemimpin umat Islam sebagai seorang Khalifah, setelah Abu Bakar, Umar Bin Khattab, dan Ustman Bin Affan. Menurut pandangan Sunni, Ali dan ketiga sosok pendahulunya tersebut adalah Khalifah ‘Khulafaur Rasyidin’.
Mengenai sikap ‘Ali Bin Abi Thalib, beliau dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani, dermawan, lemah lembut dan pemaaf dalam segala perkataan dan perbuatannya. Berbeda pada saat berperang di dalam pertempuran ‘Ali sangat cekat dan tangkas dalam merobohkan musuh-musuh peperangan yaitu melawan kaum kafir.
Lihat Juga : 27 Quotes KH. Ahmad Dahlan, Pendiri Muhammadiyah
Keberanian ternyata telah menjadi lambang kesatriaannya di zaman Nabi. Khalifah Ali lah yang sering di berikan mandat dari Rasullulah untuk memimpin pasukan. Hingga waktu terjadi Perang Khaibar, banyak para sahabat Nabi yang tidak mampu membuka benteng perang.
Saat itu Rasulullah bersabda “Besok akan aku serahkan bendera kepada seseorang yang tidak akan melarikan diri. Dia akan menyerang berulang-ulang dan Allah akan mengaruniakan kemenangan baginya. Allah dan Rasul-Nya mencintainya dan dia mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Begitulah sosok ‘Ali Bin Abi Thalib dimata Rasulullah.
Sedikit ringkasan sejarah Khalifah ‘Ali Bin Abi Thalib, sifat dan perilakunya sangat menggugah hati.
Mari kita contoh cerminan perilaku para sahabat Nabi yang telah berjuang dan memberi pelajaran tentang ajaran Islam pada kita semua. Untuk memahami pemikiran Khalifah Ali Bin Abi Thalib, mari simak beberapa kata kata bijak Ali Bin Abi Thalib berikut ini …
“Jangan katakan kepada ALLAH ‘Aku punya masalah besar’ tetapi katakanah kepada masalah ‘Aku punya Allah yang maha besar’.”
– Ali bin Abi Thalib
“Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu dapat menghalanginya dari kebenaran dan panjang angan-angan dapat membuatnya lupa akhirat.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bagianmu yang sesungguhnya dari dunia ini adalah yang memberimu kehormatan diri.”
– Ali bin Abi Thalib
“Keberanian seseorang sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tidak sepatutnya seseorang merasa aman tentang dua hal: kesehatan dan kekayaan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Sifat pemarah adalah musuh utama akal.”
– Ali bin Abi Thalib
“Yang paling mampu memaafkan ialah orang yang paling berkuasa untuk menghukum.”
– Ali bin Abi Thalib
“Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah.”
– Ali bin Abi Thalib
“Yang terbaik di antara kalian ialah mereka nan berakhlak paling mulia.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ikatlah ilmu dengan menulis.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan sekali-kali merasa malu memberi walaupun sedikit, sebab tidak memberi sama sekali pasti lebih sedikit nilainya”
– Ali bin Abi Thalib
“Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir.”
– Ali bin Abi Thalib
“Hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Selama kedudukan Anda baik, kekurangan Anda tertutup.”
– Ali bin Abi Thalib
“Manusia adalah musuh bagi apa yang tidak dia ketahui.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tanda-tanda orang nan celaka antara lain: bergairah dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan haram dan menjauhi nasihat.”
– Ali bin Abi Thalib
“Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit.”
– Ali bin Abi Thalib
“Sisihkan gelombang-gelombang kerisauan dengan kekuatan kesabaran dan keyakinan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Memaafkan adalah kemenangan terbaik.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 23 Quotes Ustadz Adi Hidayat, Pendakwah Cerdas
“Pekerjaan tangan yang paling sederhana sekalipun demi mempertahankan harga diri seseorang, jauh lebih utama daripada kekayaan yang disertai penyelewengan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kesucian hati nurani seseorang sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi ilmu bertambah bila debelanjakan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang hanya berfikir bagi kepentingan perutnya sahaja maka harga dirinya serupa dengan apa yang keluar dari isi perutnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Berbahagialah orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya, dan menjadi kapten untuk bahtera hidupnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Setiap nafas seseorang adalah sebuah langkah menuju ajalnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat-tempat yang mencurigakan janganlah ia menyalahkan orang lain yang berburuk sangka kepadanya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang menyakitkan adakalanya menjadi obat penyembuh.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi nenek moyang.”
– Ali bin Abi Thalib
“Memuji seseorang lebih daripada yang ia berhak menerimanya sama saja menjilatnya. Tetapi melalaikan pujian bagi orang yang berhak menerimanya menunjukkan kebodohan dan kedengkian.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.”
– Ali bin Abi Thalib
“Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan sekali-kali menyebabkan keluargamu paling menderita karenamu.“
– Ali bin Abi Thalib
“Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan pencari harta.”
– Ali bin Abi Thalib
“Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.“
– Ali bin Abi Thalib
“Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya.“
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu.“
– Ali bin Abi Thalib
“Siapa yang memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bila sikap lemah lembut hanya mengakibatkan timbulnya kekerasan maka kekerasan adalah suatu bentuk kelembutan hati.”
– Ali bin Abi Thalib
“Adakalanya yang sedikit lebih berkah daripada yang banyak.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang berdoa tanpa beramal sama halnya seperti pemanah tanpa busur.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 26 Quotes Ustadz Abdul Somad, Pendakwah Inspiratif
“Kesempatan datang bagai awan berlalu. Pegunakanlah ketika ia nampak di hadapanmu.“
– Ali bin Abi Thalib
“Menjaga air muka adalah hiasan bagi orang miskin, sebagaimana syukur adalah hiasan bagi orang kaya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, dan ampuni yang bersalah padamu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.“
– Ali bin Abi Thalib
“Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik.“
– Ali bin Abi Thalib
“Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki. Dan akal tanpa ilmu ibarat seperti memiliki kaki tanpa sepatu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu, masuklah ke dalamnya sebab ketakutan menghadapinya lebih menganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.”
– Ali bin Abi Thalib
“Apabila akal tidak sempurna maka kurangilah berbicara.”
– Ali bin Abi Thalib
“Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi.”
– Ali bin Abi Thalib
“Balas dendam terbaik adalah hanya dengan memperbaiki diri sendiri.”
– Ali bin Abi Thalib
“Telanlah amarahmu sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis dan lebih lezat daripada itu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.”
– Ali bin Abi Thalib
“Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika orang lain mengucapkannya kepadamu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingini.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu. Dan yang membencimu tidak percaya itu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.”
– Ali bin Abi Thalib
“Hati manusia adalah seperti binatang buas. Barangsiapa hendak menjinakkannya, akan diterkamnya.“
– Ali bin Abi Thalib
“Angin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan akarnya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan kenali kebenaran berdasarkan individu-individu. Kenalilah kebenaran itu sendiri, otomatis kau akan kenal siapa di pihak yang benar.”
– Ali bin Abi Thalib
“Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jangan gunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu mengajarimu berbicara.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islam
“Ketika ahlul haq (orang yang memiliki ilmu) diam atas suatu kebatilan, maka mereka (pelaku kebatilan) akan menyangka bahwa mereka berada dalam kebenaran.“
– Ali bin Abi Thalib
“Diam sampai engkau diminta untuk berbicara, lebih baik daripada kau terus berbicara sampai diminta untuk diam.”
– Ali bin Abi Thalib
“Telanlah amarahmu, sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat meninggalkan rasa lebih manis daripada itu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu masuklah ke dalamnya, sebab ketakutan menghadapinya lebih mengganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Takwa adalah takut kepada Allah, melaksanakan segala sesuatu yang datang dari-Nya, ridha dengan karunia-Nya walaupun sedikit, dan menyiapkan diri untuk menyambut kematian.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal. Tiada keadaan lebih menyedihkan daripada kebodohan. Tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan. Dan tiada pembantu yang lebih baik daripada musyawarah.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi: 1) Tidak diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang; 2) Tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah; 3) Tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika temannya sedang butuh.“
– Ali bin Abi Thalib
“Jika ada kata-kata yang melukai hati, menunduklah dan biarkan ia melewatimu. (jangan dimasukkan hati agar tidak lelah hatimu).“
– Ali bin Abi Thalib
“Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat. Dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.”
– Ali bin Abi Thalib
“Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.”
– Ali bin Abi Thalib
“Orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi kapten untuk bahtera kehidupannya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Dan yang paling pahit ialah berharap pada manusia.”
– Ali bin Abi Thalib
“Balas dendam terbaik adalah dengan menjadikan dirimu lebih baik.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran. Sedangkan di sisi lain, kecemburuan seorang pria justru merupakan sebuah bentuk keimanan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Kita perlu terus menerus mengingat tiga hal, yaitu kematian, amal perbuatan, dan kehidupan setelah mati.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketika ruang angkasa sudah terbentuk, kemudian diciptakan lapisan angin dan dialirkan pula air yang berombak dan membadai. Dengan segala perintah-Nya, angin kencang yang terbentuk jugalah yang memberi kesempatan air berputar kembali seperti dalam siklus hidrologi.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketika telah berhasil mengalahkan musuh, kita jadikan sifat pemaaf sebagai bentuk rasa syukur atas kemenangan yang telah kita dapatkan.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketika sudah lama tidak berjumpa dengan orang yang berada di masa lalu, tetapi kita sedang dilanda rindu, jangan sungkan untuk menghubunginya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Ketika seorang wanita menangis karena disakiti pria, maka malaikat akan mengutuknya.”
– Ali bin Abi Thalib
“Wanita itu diibaratkan seperti bunga.”
– Ali bin Abi Thalib
“Aku tidak sebaik yang kau katakan, dan Aku tidak seburuk apa yang terlintas dihatimu.”
– Ali bin Abi Thalib
“Jadilah seperti bunga yang memberi keharuman bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya.”
– Ali bin Abi Thalib
Lihat Juga : 20 Kutipan KH. Maimun Zubair, Ulama Kharismatik Indonesia
“Orang pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap kesematan, tapi orang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.”
– Ali bin Abi Thalib
Itulah beberapa kutipan berharga dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib yang bisa di petik maknannya. Semoga bisa menginspirasi kita semuanya ….
NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui