Bagi pelajar dan mahasiswa mungkin sudah tidak asing lagi dengan “Workshop”, bukan? Kegiatan ini bisa diikuti oleh siapa saja, karena pembahasan dari workshop sangat beragam dan tidak monoton. Tidak hanya kalangan mahasiswa dan pelajar saja, baik seorang yang telah bekerja pun dapat mengikuti workshop, karena tujuan dari workshop adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, meluangkan ide-ide, menambah skill, mendapatkan keterampilan baru, hingga memperluas relasi berbagai profesi. Nah, ketika Anda mengikuti workshop, cobalah untuk berdiskusi atau bertukar pikiran (pendapat) terkait konsep atau tema yang diangkat dalam workshop tersebut. Dengan adanya diskusi dalam suatu forum workshop itu akan memberikan dampak positif bagi diri Anda yaitu pemikiran Anda akan semakin matang atau open minded.
Bagi Anda yang sudah bekerja atau masih mahasiswa, dan ingin mengikuti workshop tetapi waktu luang sangat sedikit untuk menghadiri kegiatan itu secara langsung, Anda tidak perlu khawatir. Selain offline, workshop juga ada loh yang berbasis online. Tentu, Anda bisa mengikuti workshop dan berkontribusi di mana pun dan kapan pun Anda berada. Selama workshop online tersebut tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan penting yang Anda kerjakan, Anda jangan melewatkan kesempatan untuk mencoba mengikuti workshop secara daring ya. Dan perlu Anda ketahui, untuk kegiatan workshop itu ada yang berbayar dan gratis, baik secara offline maupun online.
Nah, bagi Anda yang ingin mengadakan acara workshop, terlebih dahulu Anda harus mencari tahu secara mendalam terkait apa itu workshop, jenis, langkah-langkah membuat workshop, dan contoh ide untuk membuat acara workshop lebih menarik dan diminati oleh beragam kalangan. Langsung saja simak penjelasan berikut ini ya.
Ringkasan
Menurut kamus Bahasa Inggris Oxford, Workshop merupakan sekelompok orang yang bertemu atau terlibat secara langsung dalam forum diskusi dan aktivitas yang intensif terkait subjek atau proyek tertentu.
Tujuan dari workshop adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh peserta berdasarkan bidang tempat mereka bekerja.
Fungsi dari lokakarya yaitu sebagai forum diskusi dan pemecah masalah.
Manfaat dari workshop yaitu membangun kerja sama antar individu, meningkatkan pengetahuan, memperluas relasi, dan menjadi tempat diskusi yang sehat.
Jenis dari workshop ada 3 yaitu berdasarkan waktu, sifat, dan penyelenggara.
Kelebihan workshop adalah peserta mendapatkan pelatihan, membangun kerja sama antar peserta, dan berdiskusi tentang topik yang dibahas dalam suatu forum.
Kekurangan workshop yaitu membutuhkan persiapan yang cukup lama, membutuhkan tenaga yang banyak, dan biaya yang besar.
Menurut laman resmi yarnfieldpark.com, workshop atau lokakarya dari kamus Bahasa Inggris Oxford mengartikan sebagai sekelompok orang yang bertemu atau terlibat secara langsung dalam forum diskusi dan aktivitas yang intensif terkait subjek atau proyek tertentu. Sedangkan menurut kamus Collins, workshop merupakan tahapan diskusi atau praktik kerja mengenai topik tertentu, yang mana terdapat beberapa kelompok orang yang berbagai pengetahuan yang pernah dialaminya.
Jadi, workshop merupakan cara tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan skill, keterampilan, dan pengetahuan dalam berbagai bidang, agar Anda dinilai sangat kompeten oleh perusahaan. Menurut greatnusa.com, dalam lokakarya Anda tidak hanya sekadar belajar teori saja, melainkan di dalamnya ada latihan dan studi kasus yang berfokus pada penerapan secara langsung dari konsep yang sudah dipelajari.
Apakah Anda sudah mengetahui apa itu workshop atau lokakarya yang di kenal oleh masyarakat? Dan selanjutnya, Anda harus mengetahui terkait tujuan, fungsi, dan manfaat dari lokakarya tersebut.
Tujuan
Tujuan dari workshop adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh peserta berdasarkan bidang tempat mereka bekerja. Bahkan workshop yang diselenggarakan oleh perusahaan terhadap karyawannya sering kali bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Fungsi
Fungsi dari lokakarya yaitu sebagai forum diskusi dan pemecah masalah. Nah, jadi dari fungsi tersebut lokakarya ini memiliki maksud baik untuk memberikan pelatihan terhadap peserta
Manfaat
Manfaat umum penyelenggaraan seminar untuk meningkatkan kualifikasi profesi. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa hal yang dapat Anda peroleh ketika mengikuti workshop:
Membangun semangat solidaritas atau kekeluargaan, terutama jika ada kegiatan kelompok pada saat workshop.
Meningkatkan hubungan kerja sama antar individu.
Menjadi tempat melakukan diskusi yang sehat atau brainstorming.
Sebagai tempat mengembangkan strategi atau ide baru yang hendak dicapai perusahaan atau organisasi.
Anda harus tahu jika workshop memiliki 3 jenis yang berdasarkan waktu, sifat, dan penyelenggara. Simak penjelasan singkat berikut agar Anda memahami secara mendalam tentang lokakarya:
1. Lokakarya berdasarkan waktu
Lokakarya berkelanjutan: Lokakarya berkelanjutan dipahami karena berlangsung terus menerus. Oleh karena itu, workshop berlangsung selama beberapa hari berturut-turut. Biasanya penundaannya adalah dua atau tiga hari.
Lokakarya berkala: Workshop yang diadakan dalam jangka waktu lama, misalnya mingguan atau bulanan.
2. Lokakaryaberdasarkan sifat
Workshop berbasis sifat dibagi menjadi dua. Apa saja?
Workshop mengikat: Workshop jenis ini diselenggarakan oleh orang atau organisasi tertentu. Sisi pengikatannya adalah hasil workshop para peserta. Misalnya saja workshop standardisasi ISO. Hasil workshop ini mengikat para peserta karena hasil workshop bergantung pada proses standardisasi ISO yang ditempuh oleh peserta di perusahaannya.
Workshop Tidak Mengikat: Kebalikannya dengan Workshop Mengikat, jenis workshop ini tidak mengikat peserta karena apapun hasil yang diperoleh dari workshop tidak harus diikuti oleh peserta.
3. Lokakarya Berdasarkan Penyelenggaranya
Jenis workshop terakhir yaitu berdasarkan siapa penyelenggaranya. Siapa lembaga atau organisasi yang menggagas workshop ini? Seperti workshop pendidikan yang diadakan oleh instansi pendidikan. Topik yang dibahas berkaitan dengan permasalahan yang sering muncul dalam dunia pendidikan. Lokakarya ini juga membahas solusi atas permasalahan tersebut.
Konferensi, pelatihan, workshop, dan seminar, apa bedanya?
Pernahkah Anda mengikuti serangkaian kegiatan di atas? Atau hanya sekadar mendengar istilah tersebut? Lalu, apa yang ada di benak Anda? Apakah Anda sempat berpikir bahwa konferensi, pelatihan, workshop, dan seminar adalah kegiatan yang sama? Mungkin beberapa orang akan berpikir sama, padahal kegiatan tersebut sebenarnya sedikit ada perbedaan. Simak penguraian berikut ini terkait perbedaannya:
Pengertian
Dari segi pengertian, terkadang bisa saja tumpang tindih dan tidak mudah dibedakan, untuk mengetahui perbedaan dari segi definisi, berikut penjelasan singkatnya yang dikutip dari yarnfieldpark.com:
Seminar – Berdasarkan kamus Bahasa Inggris Oxford, seminar diartikan sebagai konferensi atau pertemuan lain untuk berdiskusi atau sebagai pelatihan.
Konferensi – Berdasarkan kamus Bahasa Inggris Oxford, konferensi digambarkan sebagai pertemuan secara formal bagi orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama, biasanya konferensi berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Workshop – Berdasarkan kamus Bahasa Inggris Oxford mengartikan sebagai sekelompok orang yang bertemu atau terlibat secara langsung dalam forum diskusi dan aktivitas yang intensif terkait subjek atau proyek tertentu.
Pelatihan (Training) – Berdasarkan kamus Bahasa Inggris Oxford, pelatihan didefinisikan sebagai bentuk tindakan untuk mengajari seseorang terkait keterampilan atau jenis perilaku tertentu.
Ciri – ciri
Perbedaan kedua yaitu dari segi ciri-ciri, seperti apa sih perbedaan yang paling mudah untuk di ketahui? Berikut penjelasannya:
Seminar – Terdiri dari sekelompok kecil orang yang menghadiri, topik tertentu, biasanya dalam seminar juga ada tugas dan sesi diskusi.
Konferensi – Terdiri dari sejumlah pembicara, seperti para ahli atau profesor. Konferensi dapat menampung sejumlah orang yaitu 450 audience. Topik yang dipilih biasanya berfokus pada isu-isu global, contohnya komunitas keagamaan, badan pengatur, politik, ekonomi dan sosial.
Workshop – Biasanya workshop atau lokakarya terdiri dari sedikit orang atau berukuran jauh lebih kecil daripada konferensi. Loka karya lebih cenderung pada pendidikan, interaktif, dan percakapan, karena hal ini memberikan kesempatan terhadap sekelompok orang untuk mendalami subjek tertentu dan membuka perdebatan, yang merupakan salah satu cara menyenangkan untuk mengetahui pendapat orang dalam berbagai sisi.
Pelatihan (Training) – Jumlah orang yang mengikuti pelatihan sangat beragam, pelatihan dapat berlangsung di ruang konferensi besar atau ruang khusus pertemuan kecil. Dan setiap pelatihan memiliki variasi, hal ini bergantung pada organisasi yang menggunakan fasilitas tersebut. Pelatihan sering kali digunakan untuk perusahaan, badan pengatur, pemimpin, guru yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan agar semakin kompeten dalam bekerja.
Peserta Acara
Perbedaan ketiga yaitu dari segi peserta acara. Tentu, Anda pasti dapat membedakan dengan mudah dengan menyimak informasi berikut:
Workshop – Peserta adalah seseorang yang telah secara detail menguasai materi atau yang sedang mempelajari materi secara mendalam. Namun bisa juga orang awam mengikuti kegiatan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya.
Pelatihan (Training) – Peserta berupa orang yang ingin meningkatkan kemampuan sebagai seorang profesional atau paling tidak seseorang yang menguasai materi tersebut dan ingin menjadi lebih profesional.
Seminar – Peserta biasanya adalah orang umum atau orang awam.
Konferensi – Peserta biasanya adalah orang ahli atau profesor dalam bidang, topik atau isu-isu global yang tengah di bahas. Terkadang juga ada mahasiswa, umum bergabung atau mengikuti konferensi semata-mata untuk menyampaikan gagasannya.
Durasi Acara
Perbedaan keempat yaitu terletak pada durasi atau waktu acara berlangsung.
Workshop – Biasanya acara lokakarya dilakukan 1 hingga 3 hari tergantung topik yang diangkat dengan durasi 5 hingga 9 jam sehari.
Pelatihan (Training) – Biasanya acara bisa berdurasi lama sesuai dengan kompetensi atau materi yang dalam pelatihan tersebut. Waktunya bisa lebih dari 1 hari hingga 1 minggu.
Seminar – Durasi acara cukup singkat, hanya 1 hingga 3 jam sesuai topik yang dibawakan.
Konferensi – Durasi acara konferensi terbilang cukup lama, yaitu bisa 1 minggu hingga 1 bulan tergantung bobot dari isu global yang dijadikan sebagai topik pembahasan.
Berikut ini terdapat beberapa contoh topik workshop atau lokakarya dikutip dari oscas.co.id yang dapat Anda jadikan referensi untuk melaksanakan acara workshop di sekolah, kampus, maupun instansi lainnya.
Peluang Bisnis Digital di Era Revolusi Industri 4.0
Strategi Pemasaran untuk Produk Startup yang Sukses dengan mengandalkan kreativitas
Mengembangkan Ide Bisnis Inovatif dengan Menekankan Design Thinking
Cara Membangun Brand Pribadi yang Menarik
Kewirausahaan Strategi Manajemen Keuangan untuk Bisnis Kecil
Tantangan dan Peluang Implementasi IoT di Berbagai Sektor
Membangun Aplikasi Mobile dengan Teknologi AR (Augmented Reality)
Keamanan Data dan Privasi di Era Digital dari Segi Perspektif Mahasiswa
Membangun Karier di Bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Potensi Teknologi Blockchain dalam Industri Keuangan
Bagaimana Cara Membangun Kepemimpinan dan Kerja Tim
Apakah Anda sudah membaca dengan seksama terkait artikel workshop? Lalu, apa yang Anda ketahui tentang workshop? Jadi, workshop atau lokakarya yang biasa disebut oleh masyarakat merupakan sekelompok orang yang bertemu atau terlibat secara langsung dalam forum diskusi dan aktivitas yang intensif terkait subjek atau proyek tertentu. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan atau ingin bertukar pikiran terkait topik tertentu. Tepat sekali, workshop adalah kegiatan yang sangat cocok untuk Anda. Jadi tunggu apalagi, manfaatkan kegiatan lokakarya di sekitar Anda, agar Anda dapat berkembang dengan baik dalam segi pemikiran dan tindakan.
Apa itu workshop?
Workshop merupakan tahapan diskusi atau praktik kerja mengenai topik tertentu, yang mana terdapat beberapa kelompok orang yang berbagai pengetahuan yang pernah dialaminya.
Apa saja jenis-jenis dari workshop?
Workshop terbagi dalam 3 jenis yaitu workshop berdasarkan waktu, workshop berdasarkan sifat, dan workshop berdasarkan penyelenggara.
Apa tujuan dari kegiatan workshop?
Tujuan dari workshop adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh peserta berdasarkan bidang tempat mereka bekerja. Bahkan workshop yang diselenggarakan oleh perusahaan terhadap karyawannya sering kali bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Apa itu konferensi?
Berdasarkan kamus Bahasa Inggris Oxford, konferensi digambarkan sebagai pertemuan secara formal bagi orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama, biasanya konferensi berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Elly Abriyanti Widyaningrum adalah penulis artikel di dianisa.com yang berfokus pada topik umum, seperti lifestyle, pendidikan, dan lainnya. Selain menjadi penulis lepas, ia juga seorang tutor privat, content planner dan executive administrasi di Distributor Utama SR12 Skincare.