Sebelum mendalami dalam membaca Al-Quran, penting sekali untuk mengenal dan memahami huruf hijaiyah. Huruf hijaiyah merupakan dasar dari bahasa Arab dan Al-Quran, serta kunci utama dalam mempelajari dan membaca Al-Quran, hal itu dapat membuka pintu menuju pemahaman yang lebih dalam terkait ajaran agama Islam. Huruf hijaiyah memiliki tempat istimewa karena kedudukannya adalah dasar untuk mempelajari kitab suci.
Huruf hijaiyah terdiri dari 30 huruf yang ditulis dalam abjad Arab, setiap hurufnya mempunyai bentuk dan suara berbeda-beda. Dalam Al-Quran, huruf hijaiyah merupakan salah satu syarat utama dalam membaca Al-Quran, karena huruf tersebut ialah dasar dari pembentukan kata dan kalimat pada kitab suci Al-Quran. Apabila telah memahami huruf hijaiyah, tentu saja umat muslim pasti akan dapat membaca Al-Quran dengan lancar dan fasih. Artikel ini menjelaskan tentang huruf hijaiyah dari pengertian, daftar huruf hijaiyah, cara membaca dan sebagainya. Simak penjelasan lebih detailnya berikut ini.
Ringkasan
Lihat Juga : Tulisan Bismillah Yang Benar
Definisi huruf hijaiyah adalah huruf yang paling penting dalam Al-Quran karena digunakan sebagai penyusun kata atau kalimat pada bacaan Al-Quran. Sama halnya dalam bahasa Indonesia yang mempunyai huruf alfabet berguna untuk menyusun sebuah kata dan menjadi rangkaian kalimat, tentu saja huruf hijaiyah mempunyai peran yang serupa dengan huruf alfabet. Penulisan huruf hijaiyah yaitu dimulai dari kiri ke kanan, hal ini yang sangat unik dan membedakan dengan penulisan huruf lainnya.
Dalam Al-Quran terdapat huruf yang disebut sebagai huruf hijaiyah berjumlah 30 huruf yang merupakan dasar pembentukan kata dan kalimat dalam bahasa Arab. Huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab “Al-Hijaaiyah” yang memiliki arti sebagai ejaan ataupun mengeja. Huruf ini tidak ada hanya ditemukan di Al-Quran saja, melainkan juga dalam penulisan sehari-hari untuk masyarakat yang tinggal di Negara Arab maupun yang tengah mengambil fokus pendidikan bahasa Arab.
Menurut Al-Arabiyah Al-Munirah oleh Abdul Munir menjelaskan bahwa huruf hijaiyah merupakan bunyi yang bergantung pada persilangan tenggorokan, lidah dan bibir. Orang yang pertama kali menyusun huruf hijaiyah ialah Nashr bin Ashim Al-Laitsi, serta penyusunan hurufnya hingga saat ini masih diakui dan diikuti oleh kamus Arab.
Lihat Juga : Tulisan Waalaikumsalam Yang Benar
Makharijul huruf merupakan konsep dalam ilmu tajwid yang mengacu pada tempat keluarnya suara saat melafalkan huruf-huruf dalam bahasa Arab. Secara harfiah, makharijul huruf berarti tempat-tempat keluarnya huruf.
Dalam pembacaan dan pelafalan huruf Arab, setiap huruf mempunyai tempat khusus di dalam mulut, tenggorokan, atau bagian lain dari saluran vokal. Makharijul huruf membantu dalam memperoleh pelafalan yang benar dan jelas, sehingga mempengaruhi kejelasan dan keindahan bacaan Al-Quran. Berikut ini 8 pembagian makharijul huruf:
Huruf halqiyah merupakan huruf yang keluar melalui tenggorokan. Contoh huruf: hamzah (ء), ha’ (ح), kho’ (خ), ain (ع), ghoin (غ), qaf (ق), dan Ha’ (ه).
Huruf syafahiyah merupakan huruf yang keluar melalui bibir. Contoh huruf: ba’ (ب), fa’ (ف), dan mim (م).
Huruf nath’iyah merupakan huruf yang keluar dari langit-langit yang nampak dari rongga mulut bagian atas. Contoh huruf: ta’ (ت), dal (د), dan tho’ (ط).
Huruf latsawiyah merupakan huruf yang keluar dari antara gusi atau daging yang ada di sekitar gigi. Contoh huruf: tsa’ (ث), dzal (ذ), dan zho’ (ظ).
Huruf asliyah merupakan huruf yang keluar dengan dikaitkan pada ujung lidah. Contoh huruf: za’ (ز), sin (س).
Huruf dzaulaqiyah merupakan huruf yang keluar melalui batas atau puncak ujung lidah. Contoh huruf: lam (ل), ro’ (ر), dan nun (ن).
Huruf syajariyah merupakan huruf yang tempat keluarnya dari lidah yang melebar. Contoh huruf: jim (), syin (ش), dhod (ض), dan kaf (ك).
Pada pembagian ini, keluarnya huruf dari tenggorokan, akan tetapi bersamaan dengan udara nafas yang keluar. Contoh huruf: alif (ا), waw (و), dan ya’ (ي).
Lihat Juga : Bahasa Arab Angka 1 – 100
Harakat dalam Al-Quran berguna untuk memudahkan pada saat membacanya. Berikut ini penjabaran tanda baca atau harakat pada huruf hijaiyah:
Tanda fathah menunjukkan bunyi vokal “a” pendek. Biasanya ditandai dengan garis horizontal pendek di atas huruf.
Contoh: جَ ثَ تَ بَ اَ
Jadi, dengan adanya harakat fathah pada huruf hijaiyah di atas maka dibaca menjadi a, ba, ta, tsa, ja.
Tanda kasrah menunjukkan bunyi vokal “i” pendek. Biasanya ditandai dengan garis diagonal pendek di bawah huruf.
Contoh: طِ ضِ صِ شِ سِ
Jadi, huruf hijaiyah di atas memiliki tanda kasrah di bagian bawah huruf sehingga dibaca menjadi thi, dhi, shi, syi, si.
Tanda dhammah menunjukkan bunyi vokal “u” pendek. Biasanya ditandai dengan tanda lingkaran kecil di atas huruf.
Contoh: رُ زُ دُ خُ حُ
Jadi, huruf hijaiyah di atas yang terdapat harakat dhammah dibaca menjadi ru, zu, du, khu, hu.
Tanda sukun menunjukkan bahwa huruf tidak mempunyai bunyi vokal atau tidak dilafalkan dengan bunyi vokal tertentu, biasanya ditandai dengan titik di atas huruf.
Contoh: سْ لْ كْ قْ فْ
Jadi, huruf di atas yang memiliki harakat sukun akan dimatikan, sehingga dibaca menjadi s, l, k, q, f.
Fathahtain ataupun yang biasa disebut tanwin fathah memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di atas huruf dan cara bacanya “an”.
Contoh: قً فً غً عً ظً
Jadi, huruf di atas memiliki tanda fathahtain di bagian atas huruf masing-masing, sehingga dapat dibaca qan, fan, ghan, ‘an, zhan.
Biasanya disebut sebagai tanwin dhammah mempunyai bentuk gabungan dari tanda baca dhammah dan sukun, cara bacanya menjadi “un”.
Contoh : وٌ نٌ مٌ لٌ كٌ
Jadi, huruf hijaiyah di atas memiliki harakat dhammahtain yang jika dibaca menjadi wun, nun, mun, lun, kun.
Kasrahtain memiliki bentuk dua garis miring kecil yang terletak di bawah huruf hijaiyah dan termasuk sebagai tanwin kasrah, cara bacanya menjadi “in”.
Contoh: طٍ اٍ ءٍ يٍ ذٍ
Jadi, huruf hijaiyah yang memiliki harakat kasrahtain di bawahnya maka dapat dibaca menjadi thin, in, in, yin, dzin.
Tanda baca ini dapat disebut sebagai syaddah memiliki bentuk seperti kepala huruf sin terletak pada bagian atas huruf hijaiyah. Huruf yang mempunyai tanda baca tasydid, cara bacanya harus ditekan yang artinya dibaca seperti memiliki dua konsonan.
Contoh: مَدَّ مَرَّ اَ وَّ اَ نَّ اَ مَّ
Jadi, huruf hijaiyah yang memiliki tanda tasydid maka pelafalannya akan ditekan menjadi madda, marra, awwa, anna, amma.
Lihat Juga : Bacaan Ayat Kursi
Huruf hijaiyah mempunyai perbedaan yaitu terdapat huruf hijaiyah yang dapat disambung serta huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung. Berikut penjelasannya:
Huruf hijaiyah dapat disambung dengan huruf sebelumnya apabila berada di tengah dan di awal kalimat. Huruf hijaiyah yang seperti ini dapat di kategorikan sebagai huruf yang fleksibel, artinya dapat disambung dengan posisi di mana pun.
Contohnya : ببب – تتت- ثثث – ججج- ححح – خخخ – سسس – ششش – صصص – ضضض – ططط – ظظظ – ععع – غغغ ففف – ققق – ككك – للل – ممم ننن –ههه – يييي
Huruf hijaiyah ini tidak dapat disambung dengan huruf sesudahnya. Akan tetapi, jika salah satu huruf tersebut berada di tengah dan awal kalimat, otomatis huruf tersebut tidak dapat disambung dengan huruf setelahnya, melainkan huruf ini tetap bisa disambung dengan huruf sebelumnya.
Contohnya: ا – د – ذ – ر – ز – و
Lihat Juga : 1000 Kata-Kata Bijak Kehidupan Penuh Makna
Berikut ini daftar huruf hijaiyah yang berjumlah 30 huruf beserta pelafalannya dalam bahasa Arab dan latin:
Huruf Hijaiyah | Arab | Latin |
---|---|---|
ا | Alif | – |
ب | Ba’ | B |
ت | Ta’ | T |
ث | Tsa’ | TS |
ج | Jim | J |
ح | Ha’ | H |
خ | Kha’ | KH |
د | Dal | D |
ذ | Dzal | DZ |
ر | Ra’ | R |
ز | Za’ | Z |
س | Sin | S |
ش | Syin | SY |
ص | Shad | SH |
ض | Dhad | DH |
ط | Tha’ | TH |
ظ | Zha’ | ZH |
ع | ‘Ain | ‘A, ‘i, ‘u |
غ | Ghain | GH |
ف | Fa’ | F |
ق | Qaf | Q |
ك | Kaf | K |
ل | Lam | L |
م | Mim | M |
ن | Nun | N |
و | Wau | W |
هـ | Ha’ | H |
ء | Hamzah | A’, i’, u’ |
ي | Ya’ | Y |
لا | Lam Alif | – |
Lihat Juga : Aesthetic Font Generator
Setelah mengetahui pengertian huruf hijaiyah, tanda baca serta huruf hijaiyah yang dapat disambung dan huruf hijaiyah yang tidak dapat disambung seperti yang telah dijelaskan di atas. Diharapkan untuk semua umat muslim dapat mempelajari lebih mendalam tentang huruf hijaiyah tersebut. Mengenal huruf hijaiyah tentu sangatlah penting, karena hal itu adalah sebagai dasar untuk membaca kitab suci umat Islam yakni Al-Quran.
Huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab “Al-Hijaaiyah” yang memiliki arti sebagai ejaan ataupun mengeja. Menurut Al-Arabiyah Al-Munirah oleh Abdul Munir menjelaskan bahwa huruf hijaiyah merupakan bunyi yang bergantung pada persilangan tenggorokan, lidah dan bibir. Definisi huruf hijaiyah adalah huruf yang paling penting dalam Al-Quran karena digunakan sebagai penyusun kata atau kalimat pada bacaan Al-Quran.
Dasar untuk membaca Al-Quran yaitu harus terlebih dulu mengenal huruf hijaiyah. Tentu saja mempelajari huruf hijaiyah sangat penting terutama bagi umat muslim di seluruh dunia.
Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin canggih, banyak sekali teknologi digital yang membantu untuk mempermudah pembelajaran, salah satunya yaitu untuk belajar mengenal huruf hijaiyah. Beberapa alat digital yaitu Boardbook, Smart Poster Hijaiyah, Kartu Huruf Hijaiyah, Buku Huruf Hijaiyah, dan lain sebagainya.
Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui