Pernahkah terlintas dalam benak Anda terkait pertanyaan random yang tiba-tiba muncul di kepala? Tentu pernah, terlebih lagi mengenai suatu hal yang selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat ingin membuat aneka masakan atau kue dengan melihat resep dari Google, otomatis Anda akan menjumpai kalimat “Tambahkan 100 gram gula”. Kemudian, muncul pertanyaan “Berapa konversi 100 gram gula bila ditakar dengan menggunakan sendok makan?. Sebelum membahas terkait konversi satuan berat ke sendok makan, penting bagi Anda untuk mengetahui pemahaman dasar terkait satuan berat.

Satuan berat merupakan satuan dasar yang berguna untuk mengukur atau menghitung bobot dari suatu objek. Kilogram (Kg) dan Gram (G/Gr) adalah satuan berat benda dalam SI atau Standar Internasional. Menurut skala sistem pengukuran Internasional, satuan berat dibagi atas 2 bagian yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku terdiri dari Kilogram, Gram, Ton, Kuintal, Ons, dan sebagainya. Satuan baku merupakan satuan pengukuran adapun hasil beratnya selalu tetap sesuai dengan mengikuti standar yang telah ada.

Sementara itu, satuan tidak baku ialah satuan pengukuran berat benda yang mana hasilnya tidak tetap, hal tersebut dikarenakan menggunakan pengukuran yang tidak sesuai standar, contohnya 1 sendok, 1 gelas, 1 piring, semangkuk, segenggam, 1 gayung, dan sebagainya. Untuk mengetahui satuan berat dan konversinya, simak penjelasan berikut ini!

Lihat Juga : 1 GB Berapa KB?

Apa itu Sistem Internasional?

Sistem Internasional atau SI merupakan bentuk modern yang menjadi alat pengukuran paling umum digunakan pada masa kini. Pada sistem satuan Internasional terdapat 2 jenis di antaranya MKS berarti Meter, Kilogram, Sekon. Sedangkan CGS, jika dijabarkan memiliki arti Centimeter, Gram, Sekon. Satuan ini biasanya digunakan untuk mengukur besaran seperti panjang, massa, waktu, gaya, energi, kecepatan, percepatan, massa jenis dan sebagainya.

Satuan ukuran yang sah digunakan di Indonesia ialah satuan SI, seperti meter (untuk mengukur besaran panjang), kilogram (satuan berat atau massa benda), sekon (satuan waktu), ampere (arus listrik), kelvin (satuan suhu), kandela dan mole (kuantitas zat).

Sistem satuan lain yang berada di luar standar Internasional atau SI ialah sistem Inggris. Perbedaan yang menonjol dari satuan ini yaitu menggunakan satuan foot untuk panjang dan pound untuk berat. Satuan tersebut diangkat menjadi sistem pengukuran di Amerika Serikat. Lalu, di Negara Inggris, sistem satuan Inggris tersebut diubah menjadi sistem Imperial. Tentu ada perbedaan antara foot dan pound yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat. Akan tetapi, perbedaannya pun tidak terlalu jauh.

Pada tahun 1845, sistem imperial pertama kali dikemukakan oleh pemerintah Inggris di masa itu yang menjadi standar pengukuran oleh kerajaan dan berbagai negara kolonialnya. Setelah SI sudah banyak digunakan di penjuru belahan dunia, akhirnya pemerintah Inggris memilih untuk meninggalkan sistem tersebut.

Lihat Juga : 1 MB Berapa KB?

Apa arti dari satuan berat?

Satuan berat merupakan alat ukur untuk menghitung berat benda yang sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam kegiatan perniagaan dan pengiriman barang. Satuan berat adalah standar atau dasar pengukuran suatu benda, seperti berat buah yang tertulis 2 kg, berat gula tertulis 5 gram atau 1 kg dan lainnya.

Di kehidupan sehari-hari, satuan berat yang paling banyak digunakan ialah ton, kuintal, gram, kilogram, ons dan sejenisnya. Seperti dalam kegiatan perniagaan, satuan berat untuk mengukur beras ialah kilogram atau ton. Satuan ukuran berat juga mempunyai satuan yang cukup asing dan belum pernah terdengar ditelinga sebagian orang, yakni 1 Ibs sama dengan 1 pound.

Satuan berat sangat berguna dalam kehidupan manusia, karena hal tersebut memudahkan aktivitas sehari-hari. Dengan memahami satuan berat akan menyebabkan seseorang mengetahui berat dari suatu benda secara akurat dan tepat. Contohnya, berat buah, berat gula, berat sayur, berat air, berat badan manusia, berat beras dan lainnya. Satuan berat gram dapat dikonversikan dalam berbagai satuan massa lainnya, sebagai berikut:

• 1 miligram = 0,001 gram
• 1 sentigram = 0,01 gram
• 1 desigram = 0,1 gram
• 1 dekagram = 10 gram
• 1 hektogram = 100 gram
• 1 kilogram = 1000 gram

Lihat Juga : 1 GB Berapa MB?

Pengertian Gram

Secara bahasa, gram berasal dari bahasa Yunani atau latin yaitu “grámma”. Secara istilah, gram merupakan satuan berat dari massa. Gram mempunyai simbol (g) atau (gr). Dalam satuan pokok SI, gram termasuk dalam kategori CGS yakni Centimeter, Gram, Sekon.

Satuan berat gram ialah salah satu satuan pengukuran dalam SI yang paling umum digunakan untuk mengukur berat suatu objek atau zat. Satuan gram sering kali digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam ilmu pengetahuan, teknik dan keuangan.

Satuan ini diartikan sebagai satu seribu dari kilogram (kg) yang merupakan satuan dasar dari SI untuk massa. Satuan gram diperkenalkan pertama kali tahu 1795 oleh ilmuwan asal Prancis yakni Antoine Lavoisier. Satuan gram dipilih karena dinilai salah satu bagian massa dari satu kubus sentimeter air murni pada suhu dan tekanan yang standar. Sejak masa itu, satuan gram ditetapkan sebagai standar Internasional untuk mengukur massa.

Secara luas, dalam ilmu pengetahuan seperti fisika, gram berguna untuk mengukur massa dari partikel dan benda lainnya. Sedangkan dalam kimia, gram berguna untuk mengukur berat molekul dan massa atom. Di bidang teknik, gram berguna untuk mengukur komponen dan berat mesin, serta dalam industri makanan berguna untuk mengukur bahan makanan dan minuman yang menjadi takarannya.

Satuan gram sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, karena mungkin bagi manusia untuk mengukur dan memperkirakan berat benda atau zat dengan akurasi yang tinggi, seperti dalam pengukuran dosis obat atau bahan kimia.

Satuan berat gram ialah satuan yang terkecil apabila digunakan dalam kegiatan jual beli, karena 1 kg senilai dengan 1000 g. Selain itu, satuan ini paling umum digunakan untuk mengukur berat benda yang tidak terlalu berat, misalnya emas, tepung, dan bahan makanan lainnya.

Lihat Juga : 1 Meter Berapa CM?

100 gram gula berapa sendok makan?

Dalam pembuatan makanan dan minuman, bahan yang paling sering digunakan dan banyak ditemukan di dapur adalah gula. Citra rasa makanan dan minuman dapat dipengaruhi oleh sejumlah takaran gula yang digunakan sesuai dengan resep. Akan tetapi, di sebuah resep biasanya tidak menuliskan secara lengkap, melainkan hanya dijelaskan jumlah gula dalam satuan gram. Padahal, sebagian orang lebih familiar dengan menggunakan sendok makan sebagai alat ukur untuk menakar sejumlah gula, tepung, garam dan sebagainya.

Dalam sebuah resep, 100 gram gula setara dengan berapa sendok makan tergantung pada seberapa padat gula tersebut. Umumnya, satu sendok makan gula putih memiliki berat sekitar 12,5 gram. Oleh karena itu, 100 gram gula setara dengan 8 sendok makan.

Meskipun telah mengetahui konversi gram ke sendok makan, perlu diingat bahwa berat gula dapat bervariasi tergantung dari jenis gula yang digunakan. Contohnya, satu sendok makan gula merah memiliki berat yang lebih banyak daripada gula putih. Hal itu terjadi karena gula merah mempunyai tekstur lebih padat dan keras dari gula putih. Selain itu, jumlah gula yang ideal untuk sebuah resep dapat bervariasi tergantung pada selera setiap orang. Sebagian orang menyukai makanan yang lebih manis, sementara lainnya lebih menyukai rasa yang pas atau seimbang.

Lihat Juga : 1 KM Berapa Meter?

Bagaimana cara menghitung berapa sendok makan dari 100 gram gula putih?

Untuk menghitung berapa sendok makan dari 100 gram gula, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah jenis gula, karena gula memiliki berat yang bervariasi sesuai dengan jenis dan kepadatan gula tersebut. Umumnya, 1 sendok makan gula putih memiliki berat sekitar 12,5 gram. Jadi rumus sederhana untuk menghitung yaitu:

100 gram gula : 12,5 gram per sendok makan = 8 sendok makan

Alhasil, 100 gram gula setara dengan 8 sendok makan gula putih. Lalu, apabila ingin mengetahui 200 gram gula berapa sendok makan? Rumusnya tetap sama, 200 gram : 12,5 = 16 sendok makan.

Cukup mudah untuk mengonversikan gram dengan sendok makan sebagai takaran memasak. Sendok makan merupakan satuan alat ukur atau volume yang tidak baku, karena hasil dari pengukurannya tidak sesuai dengan standar Internasional atau hasilnya tidak tetap, dapat berubah sesuai dengan jenis gula yang digunakan.

Lihat Juga : 1 Mil Berapa KM?

100 gram gula merah berapa sendok makan?

Jumlah sendok makan dari 100 gram gula merah dapat sedikit berbeda bila dibandingkan dengan gula putih, hal itu terjadi karena gula merah memiliki tekstur yang lebih padat. Umumnya, 1 sendok makan gula merah memiliki berat sekitar 10 gram. Oleh karena itu, untuk menghitung 100 gram gula merah ke sendok makan, dapat memakai rumus sederhana berikut ini:

100 gram gula merah : 10 gram per sendok makan = 10 sendok makan

Jadi, terlihat perbedaannya bahwa 100 gram gula merah setara dengan 10 sendok makan dan 100 gram gula putih setara dengan 8 sendok makan.

Lihat Juga : 100 Dollar Berapa Rupiah?

100 gram gula bubuk berapa sendok makan?

Perlu diperhatikan sebelum menghitung berapa sendok makan dari 100 gram gula bubuk. 1 sendok makan gula bubuk memiliki berat sekitar 7,5 gram. Maka, untuk menghitung 100 gram gula bubuk ke sendok makan, bisa menggunakan rumus seperti berikut ini:

100 gram gula bubuk : 7,5 gram per sendok makan = 13,33 sendok makan

Namun, karena jumlah sendok makan yang diperoleh tidak dapat digunakan dalam bentuk pecahan, perlu dibulatkan menjadi angka yang tepat. Sehingga, 100 gram gula bubuk setara dengan 13 sendok makan.

Lihat Juga : Harga Menu Dunkin Donuts

Penutup

Satuan berat gram ialah salah satu satuan pengukuran yang paling banyak digunakan untuk mengukur berat benda atau objek atau zat. Satuan ini diartikan sebagai satu seribu dari kilogram, satuan dasar dari standar Internasional untuk massa. Satuan gram digunakan secara luas dalam berbagai bidang, baik ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, dan industry makanan maupun minuman.

Dari penjelasan tentang 100 gram gula setara dengan 8 sendok makan. Namun, disarankan supaya selalu mencoba dan menyesuaikan jumlah gula dalam sebuah resep sesuai dengan selera pribadi. Penting juga untuk mencatat bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula yang berlebihan akan berdampak negatif pada kesehatan. Jaga kesehatan dengan konsumsi gula yang ideal dan sesuai takarannya. Selamat membaca, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda semua!

---

Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara