Melalui blog Windows Insider, Microsoft telah mengumumkan bahwa Windows 11 mempertahankan persyaratan minimum seperti yang ditetapkan semula. Sejak diperkenalkan pada 24 Juni yang lalu, Windows 11 mendapatkan banyak kritikan karena jutaan PC yang kemungkinan tidak akan bisa menginstall Windows 11 karena spesifikasi minimum yang ditetapkannya cukup berat. Hanya PC terbaru yang akan mendapatkan pembaruan Windows 11 secara sempurna.
Namun Microsoft mengatakan bahwa secara teknis tidak akan meninggalkan jutaan PC yang belum mendukung Windows 11, nantinya Microsoft juga tetap mengizinkan pengguna untuk menginstall ISO Windows 11 yang di unduh secara manual. Tetapi ini juga berisiko, karena Microsoft sendiri juga tidak merekomendasikan. Microsoft lebih merekomendasikan pengguna yang ingin mendapatkan Windows 11 untuk upgrade ke perangkat yang mendukung.
Hal ini beralasan karena sebagian PC yang tidak memenuhi syarat minimum Windows 11, 52% mengalami crash. Selain itu, Microsoft juga menerima masukan dari pakar keamanan terkemuka, seperti NSA, UK National Cyber Security Center, dan juga Canadian Centre for Cyber Security untuk merancang Windows 11 menjadi lebih aman. Mungkin inilah yang membuat Microsoft mengambil keputusan bahwa TPM 2.0 dan UEFI Secure Boot menjadi syarat minimum karena alasan keamanan.
Sementara untuk CPU, Microsoft menambahkan kelonggaran pada PC yang masih menggunakan prosesor Intel generasi ke-7 untuk dapat menggunakan Windows 11, di antaranya: Intel Core X-series, Intel Xeon W-series, dan Intel Core 7820HQ dengan driver DCH. Sementara untuk AMD, Microsoft tidak menambahkan dukungan untuk prosesor generasi pertama.
Tetapi sekali lagi, Anda bisa menginstall ISO Windows 11 pada PC lama Anda meskipun secara spesifikasi tidak mendukung secara penuh. Microsoft tetap memberikan hak kepada penggunanya untuk mencoba fitur baru dan mendapatkan fitur keamanan yang ada.
~ Artikel ditulis oleh Rudi Dian Arifin, Editor oleh Wahyu Setia Bintara
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui