Boeing resmi mengumumkan kolaborasi dengan perusahaan pertahanan berbasis teknologi, Anduril, untuk bersaing dalam kompetisi Advanced Midrange Interceptor milik Angkatan Darat (AD) Amerika Serikat.
Kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pertahanan udara masa depan yang mampu menghalau ancaman jarak menengah dan terbang rendah yang kian meningkat.
Solusi yang ditawarkan kedua perusahaan ini diklaim akan menjadi sistem pencegat yang tidak hanya sangat berkemampuan tinggi (capable), tetapi juga tetap terjangkau secara biaya (affordable) bagi militer AS.