Google Translate kini ditenagai Gemini, menghadirkan terjemahan teks yang lebih alami dan akurat untuk idiom dan bahasa gaul. Juga meluncurkan...

Google Translate dapatkan dukungan Gemini. (Image source: Blog Google)
Google secara resmi mengumumkan pemanfaatan kemampuan canggih dari model Kecerdasan Buatan (AI) Gemini untuk memperkuat Google Translate.
Peningkatan ini merupakan langkah besar dalam upaya Google menjembatani komunikasi global, berfokus pada tiga area utama: peningkatan kualitas terjemahan teks yang kini mampu memahami dan menerjemahkan nuansa bahasa, idiom, dan slang secara lebih alami; peluncuran pengalaman beta untuk fitur terjemahan suara ke suara (speech-to-speech) secara real-time melalui headphone; serta penambahan bahasa dan peningkatan alat belajar di aplikasi Translate.
Perubahan ini bertujuan untuk menghadirkan pemahaman yang lebih mendalam, bukan hanya sekadar penerjemahan kata demi kata.
Mulai saat ini, Google Translate akan menggunakan kemampuan canggih Gemini untuk meningkatkan kualitas terjemahan pada frasa dengan makna yang lebih bernuansa, seperti idiom, ekspresi lokal, atau bahasa gaul (slang).
Rose Yao, VP, Product, Search, menjelaskan bahwa pemahaman sejati bukan hanya tentang apa yang dikatakan seseorang, tetapi juga nuansa di baliknya:
"Pemahaman sejati datang bukan hanya dari apa yang dikatakan seseorang, tetapi juga nuansa bagaimana mereka mengatakannya. Hari ini, Google Translate menjadi lebih baik dalam keduanya."
- Rose Yao, VP, Product, Search
Contohnya, saat menerjemahkan idiom, Gemini akan menganalisis konteks untuk memberikan terjemahan yang lebih akurat secara makna, bukan sekadar terjemahan kata demi kata. Pembaruan ini diluncurkan pertama kali di AS dan India, mendukung terjemahan antara bahasa Inggris dan hampir 20 bahasa, termasuk Spanyol, Hindi, Mandarin, Jepang, dan Jerman.
Inovasi terbesar adalah peluncuran pengalaman beta dari terjemahan langsung (live translation). Fitur ini memungkinkan pengguna mendengar terjemahan real-time langsung melalui headphone mereka.
Fitur ini dirancang untuk mempertahankan nada, penekanan, dan irama (cadence) setiap pembicara, menghasilkan terjemahan yang terdengar lebih alami dan memudahkan pengguna untuk melacak siapa yang mengatakan apa. Fitur beta ini mulai diluncurkan di aplikasi Translate di Android di AS, Meksiko, dan India, mendukung lebih dari 70 bahasa, dan akan dibawa ke iOS serta negara lain pada tahun 2026.
Google juga memperluas alat pembelajaran bahasa di aplikasi Translate dengan fokus pada pengalaman yang lebih terpersonalisasi. Peningkatan fitur ini mencakup umpan balik yang lebih baik yang memberikan kiat bermanfaat berdasarkan praktik berbicara pengguna, serta kemampuan untuk melacak konsistensi belajar harian untuk memotivasi pengguna mencapai tujuan mereka.

Kapabilitas ini diperluas ke hampir 20 negara baru, termasuk Jerman, India, Swedia, dan Taiwan. Perluasan ini mencakup penambahan pasangan bahasa baru untuk berlatih, yaitu:
Melalui pembaruan komprehensif ini, Google Translate dengan dukungan Gemini semakin memperkuat perannya sebagai alat komunikasi dan pembelajaran bahasa yang canggih.