Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah, MA adalah seorang penceramah Islam. Beliau adalah tokoh ulama atau ustad ahlus sunnah Waljama’ah (Aswaja) dengan ilmu paham salafi. Ustadz Riza juga terkenal dengan bahasa kajiannya yang mengikat hati para pendengarnya.

Beliau selalu memberikan kajian ceramah dengan pemahaman menyeluruh dengan ilmu dalil, baik naqli maupun aqli. Memiliki nama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah, dan dikenal masyarakat dengan Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Beliau adalah tokoh ulama kelahiran Makasar pada tanggal 01 Mei 1975.

Terkenal dengan ustadz yang selalu mengenakan ikat tutup kepala dan memiliki jenggot panjang bagai orang Arab. Dalam suatu kajian ceramah, beliau pernah menyebutkan bahwa kakeknya adalah keturunan dari Yaman, Hadramaut. Menurut cerita, leluhur kakeknya tiba ke Teluk Bayur dan menikah dengan perempuan asal Minang sebelum masa 1800an.

Kemudian ada anak keturunan kakeknya di Jakarta yang kesasar di Kota Jember meliputi Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Nama yang membawainya ‘Basalamah’ merupakan salah satu marga Arab Hadramaut, Yaman yang digunakan oleh keturunan bangsa Arab.

Lulusan Universitas Islam Madinah

Ustad Syafiq Riza Basalamah adalah penceramah Islam lulusan Universitas Islam Madinah, dengan gelar “Summa Cumlaude” Judul disertasi yang beliau buat adalah Juhuudu Al Muassasaat wal Hai’aat Al Islamiyyah Fi Indonesia Fi At Tashoddi Li At Tanshirr ( Usaha Organisasi dan Lembaga Islam di Indonesia Dalam Membendung Kristenisasi).

Para penguji disertasi Ustad diantaranya: Syaikh Prof. Dr. Ali bin Ibrahim An-Namlah, Syaikh Prof. Dr. Ghozi bin Ghozi Al-Mutthoiri, dan Syaikh Dr. Fuad Abduh al-Ba’daani. Ustadz Riza Basalamah berhasil mempertahankan beberapa disertasinya dari penguji-penguji tersebut.

Beliau juga mendapatkan nilai yang memuaskan dan penguji Ustadz Riza memberikannya Mumtaz ‘Ala Darajah Syaraf Al ula nilai yang sempurna dalam setiap mata pelajaran. Karya yang Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A buat juga diinginkan pihak kampus agar diterjemahkan dan dicetak di Indonesia.

Selama menjadi mahasiswa Ustadz Syafiq memang terkenal aktif, ia telaten mengikuti halaqoh di beberapa majelis Syekh Al ‘Alamah Abdul Mukhsin bin Hamid Al Abbad Badr. Sehingga beliau terlihat berbakat akan ilmu agamanya. Beliau juga sering disuruh Syeikh nya untuk mengisi tausiyah kepada teman temankelasnya hingga juniornya.

Memiliki Kepribadian yang baik dan rendah hati

Selain di Madinah, Ustadz Syafiq juga menimba pendidikan S2 di Universitas Mulim Indonesia dan melanjutkan gelar S3 di Universitas Tun Abdul Razzak Malaysia.

Sebagai ulama Islam di Indonesia Ustad Syafiq Riza Basalamah memiliki kepribadian yang sangat baik dan selalu rendah hati, terpancar dari wajah beliau. Beliau selalu antusias dalam penyampaian dakwahnya. Beberapa ilmu dakwah yang disampaikan tidak lepas dari ilmu aqidah yang kuat untuk umat Islam.

Kemudian ia juga memberi pemahaman hadist beserta dalil-dalil rumah tangga. Jamaah juga sering tersentuh mendengarkan ceramah beliau, karena begitu dalam ayat-ayat dakwah yang disampaikan beliau.

Beliau sering mengisi pusat kajian ceramah seperti di majelis Syeikh Al ‘Allamah Abdul Muhsin bin Hamd Al ‘Abbad Badr, sebagai penceramah tetap di Rodja TV dan Radio Rodja. Beberapa ulasan kajian Ustadz juga banyak tersedia di media sosial seperti YouTube. Anda bisa melihat kajian dari Ustadz Syafiq dengan menonton siaran di YouTube.

Salah satu kajian yang terkenal menyentuh hati berjudul “Anakku Jangan Hapus Air Matamu”. Sirami dan sentuh hati dengan beberapa siraman qalbu islami melalui kajian-kajian Islam dari para ulama dan tokoh agama, dengan menghadiri kajian Islam, ceramah, maupun dari media sosial.

Ustadz Syafiq juga berprofesi sebagai Dosen di perguruan tinggi swasta Indonesia yaitu Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i. Sekolah tinggi ini juga pimpinan dari Ustadz Sunnah, yaitu Ustadz Dr. Arifin Badri.

Lihat Juga : 48 Quotes Imam Syafi’i, Mufti Besar Sunni Islam

Kata Bijak dari Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Berikut ini tertulis sedikit kutipan bijak Ustadz Syafiq Riza Basalamah yang bisa kita petik ilmunya.

“Jadilah gelas-gelas kaca yang seperti Sofia, Khadijah, Aisyah, Fatimah yang ketika meninggal yang dikenang buka fotonya, tapi amal kebajikannya.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Kehidupan dunia seperti main monopoli.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Maka jika kau ingin mengetahui isi hati seseorang, cermatilah apa yang lisan mereka katakan.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Kekuranganmu akan tertutupi dengan KEDERMAWANAN dan kelebihanmu akan rusak oleh KEKIKIRAN.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Biasanya manusia itu, akan mengenal jati dirinya ketika ia susah.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Di bumi ini kita Cuma salah persepsi, jangan merasa lebih pintar dari Rasulullah shallalahu ‘alaihi wasallam.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Biasanya manusia itu, akan mengenal jati dirinya ketika ia susah.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Apa yang pantas kita sombongkan? Awalnya, kita hanyalah air mani yang menjijikan dan akhirnya kita adalah bangkai yang sangat bau…Sepanjang hidup kita, kita selalu membawa kotoran. Lantas apa yang bisa kita sombongkan.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Belajarlah dari Nabi Yusuf AS dan belajarlah dari Nabi Yaqub AS, agar kita bisa terus bersabar.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Kita harus bersabar menghadapi semua yng terjadi, tatkala kita bersabar Allah mengantar ‘wabasysyirish shabirin..’ ‘Beri kabar gembira untuk orang-orang yang sabar.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Orang tua kita itu adalah tiket surga yang paling dekat pada kita, yang paling murah, yang paling mudah.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Suami yang shaleh …..
tidak akan mudah mengangkat tangannya
tidak akan keluar kata-kata yang teruh darinya
dia tidak akan melakukan tindakan yang tidak benar.”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

“Sibukkanlah diri dengan menuntut ilmu. Jangan menyibukkan diri dengan mengurusi Fitnah. Berapa banyak kitab ulama yang belum kita baca??? Ribuan!”

– Ustadz Syafiq Riza Basalamah

NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.