Soekarno dikenal sebagai Bapak Proklamator Kemerdakaan Indonesia bersama dengan sahabatnya Mohammad Hatta atau lebih digambarkan sebagai dwitunggal pasangan sehati sevisi. Soekarno – Hatta yang terus berjuang dengan tujuan bersama, untuk Indonesia merdeka. Sampai terbitlah naskah Proklamasi Kemerdekaan atas nama Bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

Pada saat itu Soekarno yang pertama kali mencetuskan konsep dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Dr. (H. C.) Ir. H. Soekarno memiliki nama lahir Koesno Sosrodihardjo (lahir di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun).

Ir. Soekarno adalah Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode (1945-1967). Beliau memiliki peranan penting dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dari masa penjajahan Belanda yang telah menjadi sejarah bangsa. 

Sang Revolusioner Yang Anti Kolonialisme

Ir. Soekarno, adalah seorang revolusioner yang sangat anti dengan kolonialisme. Sebagaimana telah dilaporkan dalam majalah ( New York Times ) pada tanggal 17 Mei 1956 dalam rangka Kunjungan Resmi, Presiden Soekarno mendapat kehormatan untuk menyampaikan pidato di Kongres Amerika Serikat.

Dalam pidatonya dengan gigih Soekarno menyerang kolonialisme, Perjuangan dan pengorbanan yang telah kami lakukan demi pembebasan rakyat kami dari belenggu kolonialisme, “kata Bung Karno, “ telah berlangsung dari generasi ke generasi selama berabad-abad”. Tetapi, tambahnya, perjuangan itu masih belum selesai.

“Bagaimana perjuangan itu bisa dikatakan selesai jika jutaan manusia di Asia maupun Afrika masih berada dibawah dominasi kolonial, masih belum bisa menikmati kemerdekaan?” kata Bung Karno di depan para pendengar pidatonya.

Lihat Juga : 30 Quotes BJ Habibie, Bapak Teknologi Indonesia

Pemikiran dan Pendirian Ir. Soekarno

Pemikiran Soekarno muda dalam menentang antikolonialisme dan anti – imperialisme sangat menggebu – gebu, tulisan Soekarno yang terkenal di masa itu berjudul “Nasionalisme, Islam dan Marxisme”.

Tulisan aslinya telah dimuat di Jurnal; Indonesi Muda tahun 1926, Menurut Soekarno, yang pertama-tama perlu disadari adalah bahwa alasan utama kenapa para kolonialis Eropa datang ke Asia bukanlah untuk menjalankan suatu kewajiban luhur tertentu.

Mereka datang terutama “untuk mengisi perutnya yang keroncong belaka”. Artinya, motivasi pokok dari kolonialisme itu adalah ekonomi.

Presiden Soekarno menyambung pidatonya di depan Kongres Amerika Serikat itu bahwa “Kaki kami telah berada dijalan menuju demokrasi”, “Tetapi kami tidak ingin menipu diri sendiri dengan mengatakan bahwa kami telah menempuh seluruh jalan demokrasi”.

Beliau sadar walau selama bertahun – tahun bangsa Indonesia berjuang melawan kolonialisme, imperialisme, dan elitisme, jalan kami menuju demokrasi masih panjang.

Quotes, Motivasi, dan Semangat Untuk Kita

Sebagai aktivis muda reformasi kita harus meneruskan langkah – langkah bangsa untuk maju menuju Indonesia baru dengan tidak berebut kekuasaan dan saling terpengaruh.

Memperjuangkan cita – cita bersama dan rela berkurban untuk bangsa, berusaha membuat elite politik dengan pola dan orientasi yang sama agar upaya Indonesia maju benar – benar lahir dari kalangan rakyat dan memperjuangkan rakyat. 

Seperti pemikiran Soekarno bahwa, betapapun panjangnya sebuah perjalanan bangsa untuk maju, hal itu harus dimulai dengan langkah – langkah awal.

Itulah riwayat singkat mengenai Ir. Soekarno dan pemikirannya. Untuk mengingat jasa dan pemikiran beliau, penulis berusaha memuat beberapa kutipan bijak dari Ir. Soekarno. Berikut Quotes inspiratif Ir. Soekarno yang dapat menginspirasi kita akan keberanian dan perjuangan kerasnya dalam memimpin Bangsa Indonesia.

Lihat Juga : 20 Quotes Anies Baswedan, Tentang Mimpi Anak Muda

#1. Semangat Perjuangan

“Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.”  

– Ir. Soekarno

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”  

– Ir. Soekarno

“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.”  

– Ir. Soekarno

“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita.”  

– Ir. Soekarno

“Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.”  

– Ir. Soekarno

“Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam.”  

– Ir. Soekarno

“Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah.”  

– Ir. Soekarno

“Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad ‘Merdeka, merdeka atau mati’!”  

– Ir. Soekarno

“Kita mendirikan negara Indonesia, yang kita semua harus mendukungnya. Semua buat semua! Bukan Kristen buat Indonesia, bukan golongan Islam buat Indonesia, bukan Hadikoesoemo buat Indonesia, bukan Van Eck buat Indonesia, bukan Nitisemito yang kaya buat Indonesia, tetapi Indonesia buat Indonesia, semua buat semua!”  

– Ir. Soekarno

“Musuh kita yang terbesar yang selalu merusakkan keselamatan dan kesejahteraan Asia dan juga merusakkan keselamatan dan kesejahteraan Indonesia ialah Amerika dan Inggris. Oleh karena itu, di dalam peperangan Asia Timur Raya ini, maka segenap kita punya tenaga, segenap kita punya kemauan, segenap kita punya tekad harus kita tujukan kepada hancur-leburnya Amerika dan Inggris itu. Selama kekuasaan dan kekuatan Amerika dan Inggris belum hancur-lebur, maka Asia dan Indonesia tidak bisa selamat. Karena itu, semboyan kita sekarang ini ialah, Hancurkan kekuasaan Amerika. Hancurkan kekuasaan Inggris. Amerika kita setrika, Inggris kita linggis!”   

– Ir. Soekarno

“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”  

– Ir. Soekarno

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”  

– Ir. Soekarno

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah., perjuanganmu akan lebih Sulit karena melawan bangsamu Sendiri.”  

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.”  

– Ir. Soekarno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”  

– Ir. Soekarno

“Revolusi hanya benar-benar revolusi jika ini adalah perjuangan terus-menerus – bukan hanya perjuangan eksternal melawan musuh, tapi perjuangan batin, berjuang dan menundukkan semua aspek negatif yang menghambat atau merusak jalannya revolusi. Dalam pencerahan ini, revolusi adalah … sebuah simfoni kemenangan atas musuh dan diri sendiri.”  

– Ir. Soekarno

“Tuhan menciptakan bangsa untuk maju melawan kebohongan elit atas, hanya bangsanya sendiri yang mampu merubah nasib negerinya sendiri.”  

– Ir. Soekarno

“Merdeka hanyalah sebuah jembatan, walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!”  

– Ir. Soekarno

“Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”  

– Ir. Soekarno

“Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat.”   

– Ir. Soekarno

“Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.”  

– Ir. Soekarno

“Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah.”  

– Ir. Soekarno

“Anakku,..andai kau tahu, betapa Pancasila kami bentuk dengan darah dan air mata, semua ini semata-mata agar kalian tidak berkelahi anakku.”  

– Ir. Soekarno

“Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.”  

– Ir. Soekarno

Lihat Juga : 30 Quotes Jeff Bezos, Sang Pendiri Amazon

#2. Motivasi Cinta

“Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hati mu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.”   

– Ir. Soekarno

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke pucak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”  

– Ir. Soekarno

“Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.”  

– Ir. Soekarno

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.”  

– Ir. Soekarno

“Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras dan laksana baja dan aku bisa lembut berirama”  

– Ir. Soekarno

#3. Motivasi Kehidupan

“Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.”  

– Ir. Soekarno

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tig warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.”  

– Ir. Soekarno

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”  

– Ir. Soekarno

“Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.”  

– Ir. Soekarno

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali.“  

– Ir. Soekarno

“Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia.. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.”  

– Ir. Soekarno

“Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.”  

– Ir. Soekarno

“Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.”  

– Ir. Soekarno

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.”  

– Ir. Soekarno

“Aku lebih suka lukisan samudra yang gelombangnya menggebu-gebu daripada lukisan sawah yang adem ayem tentram.”  

– Ir. Soekarno

“Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.”  

– Ir. Soekarno

NOTE: Kutipan diambil dari beragam sumber.