Loading...
Diangkat dari kisah nyata di Kayu Tanam, Padang Pariaman, film NIA menghadirkan perjalanan pilu seorang gadis penjual gorengan yang berjuang menjadi tulang punggung keluarga di tengah kondisi hidup yang tidak mudah.
Nia Kurnia Sari (Syakira Humaira), 18 tahun, dikenal sholehah, rajin, dan penuh tanggung jawab. Namun perjalanan pulangnya suatu sore berubah menjadi tragedi yang mengguncang seluruh kampung. Kepergian Nia memicu pencarian besar-besaran, menguak duka yang dalam, dan menghadapkan keluarga pada kenyataan pahit yang tak terbayangkan.
Sementara itu, pelaku yang melarikan diri terus dibayangi rasa bersalah, dan orang-orang terdekat Nia mencoba menerima kehilangan yang menghancurkan.
Disutradarai oleh Aditya Gumay & Ronny Mepet, dibintangi Syakira Humaira, Qya Ditra, Helsi Herlinda, Neno Warisman, dan lainnya.
Tayang di Bioskop 4 Desember 2025
TIMUR menghadirkan drama keluarga yang dibalut aksi keras khas Iko Uwais. Film ini mengisahkan dua anak laki-laki yang tumbuh bersama dalam satu rumah, namun terpisah sejak kecil dan akhirnya dipertemukan kembali sebagai musuh. Dari trailer, terlihat nuansa kelam, konflik emosional yang kuat, serta pertarungan realistis khas Iko.
Dengan drama yang menyayat dan aksi intens yang menghantam dari awal hingga akhir, TIMUR menjanjikan kisah persaudaraan, dendam, dan luka masa lalu yang belum selesai. Tayang 18 Desember 2025 di Cinema XXI.
Demi membuktikan dirinya sudah cukup dewasa, SpongeBob nekat ikut dalam petualangan penuh bahaya bersama The Flying Dutchman hantu bajak laut legendaris yang menakutkan dan misterius. Perjalanan ini membawa SpongeBob ke kedalaman laut paling gelap yang belum pernah ia jelajahi sebelumnya dan di sanalah rahasia besar menunggunya.
Film ini menampilkan deretan suara ikonik: Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, Carolyn Lawrence, Mr. Lawrence, hingga George Lopez dan Ice Spice.
Petualangan terbesar SpongeBob siap dimulai! Tayang 19 Desember 2025 di bioskop.
Tayang 4 Desember 2025 di bioskop. Sugi (Ibrahim Risyad) awalnya hidup tenteram bersama keluarga kecilnya. Namun semuanya berubah saat ia terjerat hutang RIBA dari Juragan yang kejam. Di tengah ancaman dan tekanan, Sugi nekat menerima tawaran pesugihan “Getih Anak” dari sahabat lamanya ritual gelap yang menuntut darah sebagai tumbal.
Sejak saat itu, rumah mereka dihantui kegelapan. Teror mulai menyerang, kutukan menjalar, dan keluarga Sugi harus menanggung harga dari pilihan yang salah.
Hutang bisa dibayar… tapi kutukan tidak pernah selesai.