Loading...
Film drama keluarga berbalut fiksi ilmiah (sci-fi) Indonesia, Esok Tanpa Ibu (judul internasional: Mothernet), telah merilis special teaser menjelang penayangannya di bioskop Indonesia pada 22 Januari 2026.
Film ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Ringgo Agus Rahman, dan aktor muda Ali Fikry. Esok Tanpa Ibu berpusat pada kisah Rama (Ali Fikry), seorang remaja yang hidupnya terasa hampa dan kesepian setelah ibunya (Dian Sastro) jatuh koma.
Dalam upayanya mengatasi duka dan kecanggungan hubungan dengan sang ayah (Ringgo Agus Rahman), Rama berpaling pada teknologi canggih. Ia menggunakan program Artificial Intelligence (AI) bernama "i-BU" yang dirancang untuk meniru wajah, suara, dan memori ibunya.
Disutradarai oleh Ho Wi-ding dan diproduseri oleh Shanty Harmayn dan Dian Sastrowardoyo, film ini mengeksplorasi tema kehilangan, kesepian anak, serta dilema etis tentang seberapa jauh teknologi dapat menggantikan kehadiran dan kasih sayang manusia dalam keluarga modern. Film ini sebelumnya telah melakukan world premiere dan berkompetisi di Busan International Film Festival (BIFF) 2025.
Film drama religi bertajuk Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku? siap hadir di bioskop Indonesia pada 29 Januari 2026. Film ini diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, serta disutradarai oleh Jay Sukmo.
Film ini menyoroti kisah perjuangan seorang perempuan bernama Sarah (diperankan oleh Revalina S. Temat) yang harus menghadapi kehancuran rumah tangga akibat pengkhianatan. Setelah berhasil bangkit dan menata hidup, ujian hidup kembali datang ketika Sarah dipaksa merawat mantan suaminya, Satrio (Gunawan Sudrajat), yang jatuh sakit parah.
Situasi semakin pelik karena Sarah juga harus tinggal satu atap dengan Satrio dan istri barunya, Annisa (diperankan Megan Domani), demi perawatan mantan suaminya. Kisah ini mengangkat tema drama keluarga, kekuatan spiritual, dan ketabahan seorang perempuan dalam melewati berbagai cobaan hidup.
Babak baru yang mengguncang dunia jujutsu! Jujutsu Kaisen: Execution menjadi jembatan epik antara Season 2 dan Season 3, menghadirkan rangkuman intens dari Insiden Shibuya sekaligus memperlihatkan secara eksklusif awal Culling Game. Setelah distrik Shibuya dihancurkan Sukuna dan Gojo disegel, dunia para penyihir berada dalam kekacauan total. Di tengah kehancuran itu, Yuji Itadori dijatuhi vonis mati dan yang ditugaskan sebagai algojonya adalah Yuta Okkotsu, penyihir kelas spesial sekaligus mantan protagonis.
Film ini memadukan emosi, tragedi, dan aksi brutal. Penonton akan melihat duel hidup-mati antara Yuji dan Yuta, terbukanya sepuluh zona penghalang penuh kutukan di seluruh Jepang, serta dimulainya permainan sadis “Culling Game” ciptaan Noritoshi Kamo. Dengan visual megah dan tensi yang tidak pernah turun, film ini menjadi sajian wajib bagi penggemar Jujutsu Kaisen. Jangan lewatkan, tayang besok 3 Desember 2025!
Modual Nekad, sekuel dari film Modal Nekad, telah merilis trailer resminya. Film drama komedi ini kembali menampilkan trio bersaudara kocak: Saipul (Gading Marten), Jamal (Tarra Budiman), dan Marwan (Fatih Unru).
Setelah lolos dari kekacauan sebelumnya, ketiga saudara ini harus berhadapan dengan masalah baru yang jauh lebih berbahaya, bermula dari koper berisi uang dan petunjuk misterius. Kenekatan mereka kali ini menyeret mereka ke dalam konflik pelik yang melibatkan seorang oknum jaksa korup dan pengusaha manipulatif yang mengancam nyawa mereka.
Disutradarai oleh Imam Darto, film produksi Starvision ini juga menarik perhatian karena menyatukan kembali Gisella Anastasia dan Gempita Nora Marten dalam daftar pemain.
Film Modual Nekad dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 31 Desember 2025, menjadikannya pilihan tontonan komedi untuk menyambut malam pergantian tahun.