Berita tentang anak – anak kecanduan game online, sekarang ini sedang hot. Berita ini tentu terlihat heboh karena stigma game sebagai hal yang tidak bermanfaat. Banyak orang berlomba mengeluarkan pendapat cara menangani kecanduan game online ini seperti menghadapi penyakit menular.
Tapi sebenarnya, masalah kecanduan bisa melibatkan banyak hal dan tidak hanya pada game.
Hal positif bisa menjadi negatif jika menjadi kecanduan. Contoh saja, baca buku. Hal ini tentu positif, tapi jika kecanduan hingga anak tersebut lebih meluangkan waktu baca buku daripada interaksi dengan orang lain, sering lupa makan karena membaca, tidak bisa melakukan kewajiban karena lebih sibuk baca buku dan menjadi sok pintar hanya karena ia suka buku, tentu hal ini bisa dikatakan tidak baik.
Lihat Juga : 20+ Kata Kata Bijak Anies Baswedan, Tentang Mimpi Anak Muda
Nah, masalah kecanduan untuk game online juga seperti itu. Sebagai hiburan semata yang masih bisa dikontrol, kegiatan ini bukan masalah. Tapi jika sudah kelewatan sampai mengganggu kewajiban dan tugas anak tersebut, hal ini baru perlu ditangani.
Jika anak anda terlihat terlalu banyak meluangkan waktu dengan game sampai menghalangi kegiatan lainnya, Anda harus segera mengambil tindakan. Banyak orang menganjurkan membawa si anak ke psikolog ataupun pesantren yang memiliki layanan rehabilitasi. Tempat rehabilitasi kecanduan game online saat ini sudah mudah di akses, tapi sebenarnya adalah solusi terakhir.
Namun, apabila Anda sulit menanganinya, maka jalan terakhir itu wajib ditempuh. Jika memilih pondok pesantren sebagai tempat rehabilitasi game online, maka bisa pilih Pondok Pesantren Nurul Firdaus di Dusun Panoongan RT 19/RW 06, Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat atau bisa kunjungi dulu website resminya http://www.gumilar.net/ untuk mendapat informasi seputar rehabilitasi tersebut.
Sementara itu, hal yang ideal untuk menangani kecanduan game online pada anak adalah dengan teknik reward & punishment, disiplin dan pengalihan. Untuk lebih jelas, mari bahas satu per satu di bawah ini!
Teknik ini sangat baik diaplikasikan pada anak yang baru terlihat terlalu banyak bermain game. Rata – rata yang aman untuk anak bermain game adalah antara 2 sampai 3 jam saja per hari. Tapi Anda bisa latih anak Anda untuk membatasi hal ini agar tidak berkembang menjadi kecanduan parah.
Kecanduan selalu bisa diobati dengan perubahan perspektif dan juga gaya hidup.
Teknik yang pertama bisa Anda gunakan adalah reward & punishment. Di sini sebagai orang tua, Anda bisa mengatur waktu main game online anak untuk hadiah setelah mereka menyelesaikan tanggung jawabnya.
Hal ini mengajarkan pada anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang baik, si anak perlu berusaha. Teknik mengajar ini disebut reward insentif.
Di sisi lain, Anda juga bisa mengaplikasikan punishment jika diperlukan. Untuk ajaran yang ini, Anda bisa membuat janji dengan si anak tentang boleh bermain setelah selesai belajar. Janji ini Anda gantungkan sebagai kontrak dan diberi hukuman jika dilanggar.
Hal ini penting untuk mengajarkan pada si anak, bahwa aturan ada konsekuensinya jika tidak ditepati. Hukuman ini bisa penyitaan alat bermain selama sehari ataupun pengurangan uang jajan. Ingat, hukuman fisik biasanya tidak akan berefek bagus pada anak, jadi jangan gunakan hal ini.
Teknik berikutnya ini lebih pada pengaturan kegiatan anak. Kecanduan biasanya muncul karena si anak tidak bisa mengontrol diri saat bermain game online. Menangani kecanduan game online pada anak tentu akan lebih efektif jika dilakukan sedini mungkin jika menggunakan teknik ini.
Biasakan si anak hidup sehari – hari dengan jadwal yang jelas.
Jam berapa ia harus makan, jam berapa ia harus mandi, jam berapa ia harus belajar dan jam berapa ia boleh bermain game. Aturan jam – jam ini perlu ditekankan untuk membiasakan anak hidup teratur.
Jika Anda menghadapi anak yang kecanduan game berat, hal ini biasanya berat untuk memulai, tapi apabila sudah berjalan selama seminggu kecanduan anak sudah bisa diatur.
Nah, teknik terakhir yang bisa anda coba sebagai orang tua adalah pengalihan. Bagi anak, game online adalah hal yang digunakan untuk refreshing. Jika Anda bisa mengalihkan sebagian daya tarik anak pada game untuk kegiatan lain, tentu anak bisa mengurangi waktunya main game.
Hal seperti jalan – jalan bersama Anda orang tua, bermain ke pantai, mengalihkan hobi ke sepedaan bersama dan lain sebagainya.
Anda sebagai orang tua adalah restriksi pertama bagi anak untuk bisa mengatur hidupnya dengan lebih baik. Ajarkan segala sesuatu yang positif dari kecil agar Anda bisa menangani kecanduan game online anak sebelum jadi parah di saat remaja ataupun dewasa.
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui