Pembelajaran STEAM PAUD merupakan sebuah pendekatan yang unik untuk pembelajaran pada anak usia dini. STEAM ini merupakan dari singkatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics.. Sistem ini terintegrasi pada proses pendidikan dengan fokus terhadap pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari dan juga kehidupan profesional. 

Definisi Pembelajaran STEAM PAUD

STEAM PAUD yaitu sebuah pendekatan yang unik pada pembelajaran anak usia dini. Konsep pendekatan ini didasarkan kepada anak-anak yang belajar melalui pengalamannya dalam lingkungan berbeda. STEAM ini memungkinkan bahwa anak-anak bisa lebih mengasah keterampilan yang penting melalui berbagai macam aktivitas yang menantang dan menyenangkan. 

Konsep STEAM PAUD ini menggabungkan pendekatan konvensional yaitu dengan pendekatan kreatif untuk pembelajaran. Contohnya anak-anak bisa belajar mengenai matematika dengan melakukan berbagai proyek bersama yang dilakukan di rumah. Hal ini memungkinkan bahwa anak-anak dapat melihat bagaimana mereka bisa menggunakan matematika di kehidupan sehari-hari. 

Metode Pembelajaran STEAM

Metode STEAM ini juga menggunakan alat yaitu komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak dan proyektor untuk menjelaskan sebuah konsep. Hal tersebut dilakukan untuk membantu anak-anak lebih memahami konsep dengan lebih cepat dan lebih baik. Hal ini juga memungkinkan untuk anak-anak menggunakan teknologi belajar tentang berbagai konsep baru. 

Metode ini juga dapat menggunakan berbagai macam media untuk membuat anak akan merasakan pengalaman baru yang berbeda. Misalnya belajar sains dengan membuat aktivitas atau proyek bersama. Selain itu mereka juga bisa belajar tentang berbagai seni seperti melukis dan membuat lukisan. 

Metode ini penting dalam membantu anak di usia dini mempelajari ilmu dengan cara yang efektif dan menyenangkan. Hal ini memberikan anak-anak untuk belajar dengan kemampuan dan keterampilannya dalam menggunakan berbagai alat dan media. Selain itu juga memungkinkan agar anak lebih menggunakan dan menggali kreativitas, imajinasi serta keterampilan mereka dalam proses belajar. 

Komponen dan Unsur Pembelajaran STEAM

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pafikotasukamakmue.org dan seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa metode STEAM ini mendukung pengalaman dalam pembelajaran pemecahan masalah dan sains, teknik, teknologi, seni serta matematika memang saling terkait.

Metode ini dilakukan secara terintegrasi pada pembelajaran di TK melalui kegiatan keseharian anak. STEAM ini mendorong agar anak bisa membangun pengetahuan mengenai dunia di sekelilingnya dengan cara mengamati, bertanya dan menyelidiki. 

Komponen STEAM yang akan kita bahas yaitu Science atau Sains. Sains adalah proses berpikir secara sistematis di mana ilmu diturunkan berdasarkan pada teori, hukum serta fakta yang ada dan tujuannya adalah untuk mencari penyelesaian permasalahan yang ada. Kerangka berpikirnya dapat dimulai dari membuat dugaan atau hipotesa yang nantinya dapat dibuktikan melalui pendekatan sains. 

Hipotesa ini bisa dibuktikan dengan penelitian quantitative, qualitative dan eksperimen atau juga bisa menggunakan kombinasi dari metode tersebut. Penelitian bisa saja membuktikan sebuah hipotesa yang benar ataupun salah, maka cara berpikir secara sistematis ini yang akan mendorong cara pikir yang kritis untuk bisa menyelesaikan permasalahan sehari-hari. 

Di setiap masalah ini tentu memiliki cara penyelesaiannya yang berbeda dan perlu pendekatan secara khusus sehingga penyelesaiannya pun bisa lebih komprehensif. Untuk ruang lingkup pada pembelajaran sains di tingkat TK dapat dibagi menjadi dua dimensi yaitu dimensi isi bahan kajian serta bidang perkembangan dan kemampuan yang nantinya akan dicapai. Deskripsi dalam pembelajaran sains dapat dilihat dari isi dan bahan kajian yang berupa materi ilmu-ilmu bumi, biologi, fisika dan kimia.

---

Editor: Rudi Dian Arifin