Dan…
Dan bila esok datang kembali
Seperti sedia kala
Di mana kau bisa bercanda
Dan…
Perlahan kau pun lupakan aku
Mimpi burukmu
Di mana telah kutancapkan duri tajam
Kau pun menangis, menangis sedih
Maafkan aku
Dan…
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu
Sadarkah kau di sini ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku
Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Caci-maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Dan…
Bukan maksudku, bukan inginku
Melukaimu
Sadarkah kau di sini ‘ku pun terluka
Melupakanmu, menepikanmu
Maafkan aku
Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Caci-maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Lupakanlah saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Caci-maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar
Seperti dulu kala
Wo-ho, wo-ho, wo-oo
Penulis: Yunita Setiyaningsih | Editor: Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui