Antara mentari pagi hari ini
Bersanding dilemaku di hati
Kauhantuiku dengan rayumu
Hu-uh-uh
Kaupuja ‘kan pesonaku
Yang ‘kan pudar seiring waktu
Jangan buru-buru, ‘kan kupikir dulu
‘Tuk hidupku jadi milikmu
Nanti ‘kan ada waktunya, Sayangku
Katakan iya padamu
Akankah dirimu terima keadaanku
Ketika ku mulai memutih rambutku?
Masihkah kau menghantuiku dengan rayumu?
Hm-hm-mm
Kaupuja ‘kan pesonaku
Yang ‘kan pudar seiring waktu
Jangan buru-buru, ‘kan kupikir dulu
‘Tuk hidupku jadi milikmu
Nanti ‘kan ada waktunya, Sayangku
Katakan iya padamu
Jangan buang waktuku
Bila kau masih, masih meragu
Yakinkanku, kar’na yang aku mau
Cinta untuk selamanya
Jangan kau buru-buru, ‘kan kupikir dulu
‘Tuk hidupku jadi milikmu (jadi milikmu)
Nanti ‘kan ada waktunya, Sayangku
Katakan iya padamu
oh-oh-oh
(Oh-oh-oh, ku-ta-ra-ta)
Ho-oh-oh-oh
ha-ah, ku-ta-ra-ra
Oh-oh-hu-uh
Penulis : Yunita Setiyaningsih | Editor : Rudi Dian Arifin
Discussion | 0 Comments
*Komentar Anda akan muncul setelah disetujui