Loading...
Dianisa is a simple yet feature-rich blog designed to share insights, stories, and ideas with a modern touch.
© Copyright 2015 - 2025
Loading...
Dianisa is a simple yet feature-rich blog designed to share insights, stories, and ideas with a modern touch.
Loading...
Rabu, 8 Mei 2019 21:45 WIB
Memiliki sebuah smartwatch tentu berbeda dengan jam tangan biasa. Tidak hanya bisa digunakan sebagai penunjuk waktu, smartwatch juga bisa digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas lain seperti mencatat track dan juga waktu berlari, menerima notifikasi pesan dan juga telepon dari smartphone, pendeteksi detak jantung dan masih banyak lagi. Salah satu merek smartwatch yang sudah tidak diragukan […]
Memiliki sebuah smartwatch tentu berbeda dengan jam tangan biasa. Tidak hanya bisa digunakan sebagai penunjuk waktu, smartwatch juga bisa digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas lain seperti mencatat track dan juga waktu berlari, menerima notifikasi pesan dan juga telepon dari smartphone, pendeteksi detak jantung dan masih banyak lagi.
Salah satu merek smartwatch yang sudah tidak diragukan lagi adalah Apple Watch. Diusung oleh vendor Apple yang sudah terkenal akan dedikasinya harga smartwatch Apple yang dihadirkannya juga tinggi.
Namun hal ini tidak menjadi masalah karena aplikasi yang dihadirkannya pun sudah terkenal sangat canggih. Bagi Ada yang penasaran mengenai aplikasi apa saja yang dihadirkan oleh Apple Watch ini, berikut adalah ulasannya.
Jika Strava masih asing di telinga, maka kali ini Anda harus mengetahuinya. Strava adalah salah satu aplikasi dalam smartwatch Apple yang diusung untuk menunjang aktivitas para pelari dan juga pengendara sepeda.
Di berbagai jenis smartwatch memang sudah banyak tersebar aplikasi yang sejenis. Namun Strava merupakan aplikasi yang diklaim terbaik di kelasnya. Di penggunaan pada level dasar, Anda sudah bisa mencatat akselerasi, kecepatan, serta jarak yang ditempuh selama berlari atau mengendara sepeda.
harga smartwatch Apple yang dihadirkannya pun sesuai dengan keunggulan yang sudah dihadirkannya.
Baca Juga : Harga Smartphone Huawei Y9 2019 Beserta Spesifikasinya!
Jangan Anda berpikir bahwa smartwatch membosankan. Di seri smartwatch Apple, Anda dapat menemukan hal unik karena smartwatch ini sudah didukung dengan permainan yang menyenangkan.
Permainan di Lifeline ini tergolong sangat unik karena sifatnya yang berkembang secara realtime dengan karakter yang menjalankannya. Selain itu lifeline juga menghadirkan dua konsep yang sangat unik karena menempatkan dirinya sebagai game yang digabungkan dengan cerita interaktif.
Anda kesulitan berbicara bahasa asing ketika sedang berada di luar negeri? Jangan khawatir. Dengan adanya aplikasi iTranslate Converse di dalam smartwatch Apple maka hal tersebut sudah tidak menjadi masalah. Sistem kerja dari aplikasi ini adalah dengan menerjemahkan berbagai bahasa asing ke dalam bahasa Inggris.
Yang lebih canggihnya lagi, aplikasi ini juga masih bisa digunakan untuk mengingat kata tertentu. Sangat sesuai tentunya dengan harga smartwatch Apple yang ditawarkan.
ETA merupakan singkatan dari Estimated of Arrival. Sesuai dengan namanya aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai penunjuk waktu layaknya jam pada umumnya. Namun, Anda juga dapat memperkirakan estimasi waktu yang dibutuhkan agar bisa sampai ke lokasi tujuan.
Walaupun di Google Maps juga terdapat layanan serupa, namun aplikasi ETA ini diklaim bisa menunjukkan estimasi waktu lebih cepat dibandingkan dengan Maps. Hal ini dikarenakan cara kerjanya yang bersifat otomatis sehingga dapat melacak kondisi lalu lintas sekitar, prediksi cuaca, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan Lifeline, Rules merupakan salah satu jenis permainan yang hadir di smart watch dengan konsep asah otak. Permainan ini tentu sangat bermanfaat ketika Anda senggang seperti menunggu keberangkatan kereta, pesawat, dan lain-lain.
Rules juga sudah menghadirkan tiga tahapan permainan yang bisa Anda coba mulai dari beginner, expert, dan continuous. Jika Anda melakukannya secara kontinu hal ini tentu sangat bermanfaat bagi otak.
Baca Juga : Rekomendasi Tempat Beli Baterai HP dan Laptop
Demikianlah ulasan dari beberapa aplikasi yang bisa ditemukan dalam smartwatch Apple. Untuk bisa membeli smartwatch Apple berkualitas dengan harga smartwatch Apple yang lebih rendah, Anda bisa mengunjungi Bukalapak.
Bekerjasama dengan ribuan pelapak dari seluruh Indonesia, membuat Anda dapat dengan puas melakukan survey terlebih dahulu sebelum membeli. Selain itu layanan sistem return 4×24 jam juga akan sangat berguna untuk menambah keamanan dan kenyamanan Anda selama berbelanja di Bukalapak.
Ternyata tahun depan kita bakal kedatangan kejutan baru dari dunia Stranger Things! 🔮Siap-siap, karena sebuah serial animasi science fiction resmi dari semesta Stranger Things akan hadir. Berjudul Stranger Things: Tales from ’85, yang menjadi spin-off langsung dari versi live-actionnya. Serial ini membawa vibe retro ala tahun 80-an dengan sentuhan supernatural khas Hawkins, namun lewat format animasi yang lebih segar dan penuh warna.
Ceritanya tetap menyatu dengan dunia Stranger Things, menampilkan petualangan baru, karakter ikonik, dan ancaman misterius dari Upside Down dikemas dengan gaya visual yang ramah untuk semua usia, tapi tetap tetap punya nuansa eerie yang kita kenal.
Video dokumenter dari Mediastorm ini mengungkap krisis mendalam di industri kreatif akibat percepatan teknologi AI, terutama dalam pembuatan video dan efek visual (VFX). Video ini membandingkan kerja keras manusia selama setahun untuk membuat video musik "Galaxy Train" bagi band rock yang vokalisnya sedang sakit dengan kemampuan AI generasi terbaru.
Tim produksi mengalami frustrasi ketika menyadari bahwa kemampuan mereka untuk membuat VFX secara manual, yang dipelajari selama bertahun-tahun, menjadi "tidak bernilai" di hadapan AI yang dapat menghasilkan adegan yang setara dalam waktu singkat.
Dilema yang ditimbulkan adalah: Jika upaya dan waktu yang besar semakin tidak efisien dibandingkan AI, apa makna dari kerja keras dan keahlian tradisional?
Video tersebut menyimpulkan bahwa makna dan nilai sejati manusia bukan lagi terletak pada hasil (produk akhir yang bisa digantikan AI), melainkan pada proses dan pengalaman — yaitu interaksi, emosi, dan ikatan yang terbentuk selama proses penciptaan.
Ini menyoroti bahwa "pengalaman membentuk setiap jiwa yang unik" dan menjadi benteng terakhir yang tidak dapat ditiru oleh AI
