Sholawat Nabi bukan hanya sebuah ritual agama yang dilakukan  pada acara tertentu. Melainkan, sholawat Nabi dapat dijadikan sebagai pedoman kehidupan sehari-hari untuk umat muslimin. Melakukan banyak sholawat Nabi dalam sehari akan membawa keberkahan dan manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. Secara spiritual, sholawat Nabi dapat membantu kaum muslimin untuk lebih dekat kepada Allah SWT. Senantiasa mengucapkan sholawat Nabi Muhammad SAW, umat Islam dapat mengekspresikan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah.

Secara sosial, sholawat Nabi dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga hubungan yang harmonis antara sesama umat Islam. Ada pula, sholawat Nabi sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai toleransi, kesabaran dan kerendahan hati. Budaya muslim di seluruh dunia telah menjadikan sholawat Nabi sebagai bagian integral, dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara. Semua umat muslim menghormati Nabi Muhammad SAW dengan mengucapkan sholawat yang ditujukan kepadanya. Namun, apa sebenarnya sholawat Nabi, dan apa saja makna bagi umat Islam? Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian, jenis dan keutamaan dari sholawat Nabi.

Lihat Juga : Tulisan Bismillah Yang Benar

Pengertian sholawat Nabi Muhammad SAW

Sholawat Nabi ialah sebuah doa atau ucapan yang berupa pujian dilakukan oleh umat muslimin di penjuru dunia ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Istilah sholawat berasal dari bahasa Arab yaitu “Ash-shalat” yang berarti doa atau permohonan. Sementara itu, Nabi Muhammad SAW adalah Rasul Allah atau sebagian besar masyarakat menyebutnya Rasulullah, yang merupakan utusan Allah SWT untuk membawa ajaran Islam kepada manusia. Untuk itu, sholawat Nabi merupakan doa atau permohonan yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk rasa cinta, penghormatan dan pengagungan terhadapnya.

Menurut Syihabudin Ahmad dalam shalat Rasulullah berpandukan mazhab Al-Syafii. Secara bahasa, sholawat merupakan istilah jamak dari kata shalat yang berarti doa. Secara istilah, sholawat adalah amal ibadah yang berupa doa supaya Allah SWT memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW.

Lihat Juga : Tulisan Waalaikumsalam Yang Benar

Bacaan umum sholawat Nabi Muhammad SAW

Secara garis besar, sholawat Nabi banyak sekali jenisnya. Sebelum mengetahui lebih lanjut bacaan sholawat yang lainnya, penting untuk mengenal bacaan sholawat Nabi yang paling umum diucapkan oleh semua umat muslimin di belahan dunia. Berikut ini bacaan sholawat Nabi, arab dan latin:

Sholawat Nabi versi panjang, yakni:

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma Shallii Ala Sayyidina Muhammad Wa Ala Ali Sayyidina Muhammad

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad.”

Sholawat Nabi versi pendek, yakni:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma Sholli Ala Muhammad Wa Ala Ali Muhammad

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Lihat Juga : Bacaan Ayat Kursi

Anjuran senantiasa bersholawat

Sebagai bentuk rasa cinta dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh umat muslim dianjurkan untuk melantunkan sholawat. Bukan hanya manusia saja, melainkan pula Allah SWT telah memberikan perintah kepada malaikat untuk senantiasa mengucapkan sholawat Nabi yang tercantum pada Al-Quran Surah Al-Ahzab ayat 56, berbunyi:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Melantunkan sholawat Nabi sangat mudah dilakukan di mana pun dan kapan pun, baik secara lisan maupun dalam hati. Terpenting, mengucapkan sholawat hukumnya sunnah, dan apabila dikerjakan setiap hari, tentu manfaat yang didapatkan bagi orang yang membaca akan sangat besar, salah satunya yaitu mendapatkan syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat.

Dalam kehidupan sehari-hari, kaum muslimin dapat melakukan sholawat Nabi, saat bangun tidur, sebelum makan, setelah sholat, bahkan saat menghadapi situasi yang sangat sulit. Dengan bersholawat secara rutin dapat memperkuat keimanan terhadap Allah SWT dan Rasulullah, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Lihat Juga : Hukum Bacaan Iqlab

Seberapa penting sholawat Nabi dalam kehidupan?

Sholawat Nabi adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam kehidupan umat muslim. Sholawat Nabi bukan hanya sekadar ritual atau tradisi, melainkan mempunyai makna yang sangat dalam dan penting bagi kehidupan muslimin.

1. Wujud dari rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Menurut Islam, Rasulullah diutus oleh Allah SWT sebagai teladan yang harus diikuti oleh kaum muslim. Melakukan sholawat Nabi secara rutin tanpa terputus merupakan salah satu cara sebagai bentuk ekspresi diri atas rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

2. Membawa manfaat baik secara spiritual maupun dunia

Mengucapkan sholawat Nabi secara rutin dapat membantu untuk meningkatkan rasa keimanan dan ketaqwaan manusia. Di sisi lain, sholawat Nabi pula dapat berguna untuk membuka pintu rezeki, mendapatkan perlindungan oleh Allah SWT dan menghindarkan dari bencana dan musibah.

3. Sarana untuk mempererat tali silaturahmi

Mengucapkan sholawat Nabi secara bersama-sama dapat menciptakan momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara sesama muslim, terutama dalam ruang lingkup keluarga maupun komunitas.

4. Mempunyai nilai edukatif

Mengucapkan sholawat Nabi yang dilakukan secara rutin dapat menjadikan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak karimah kepada generasi muda.

Lihat Juga : Hukum Bacaan Izhar Halqi

Apa hukum dan dalil dari membaca sholawat?

Setiap melakukan sesuatu, akan lebih baik untuk mengetahui manfaat, hukum dan dalil terkait suatu hal tersebut. Sama halnya dengan membaca sholawat, supaya lebih paham dan mengerjakannya semata-mata karena Allah dengan hati yang ikhlas tanpa ada niat buruk terkait sholawat, sebaiknya harus mengetahui lebih dulu apa itu sholawat.

Sholawat ialah amalan sunnah muakkad, berarti sangat dianjurkan. Terlebih lagi, bacaan ini merupakan salah satu dari rukun sholat. Seperti yang telah diketahui secara umum, bacaan sholawat terdapat pada saat tasyahud akhir, baik dalam sholat wajib maupun sholat sunnah. Dalil melakukan sholawat Nabi tercantum pada hadits shahih yang menerangkan tentang perintah sholawat beserta tata caranya, sebagai berikut:

Dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Apabila salah seorang di antara kamu membaca sholawat, hendaklah dimulai dengan mengagungkan Allah SWT dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan yang dikehendaki.”

Lihat Juga : Kata-Kata Bijak Kehidupan Penuh Makna

Jenis – jenis bacaan sholawat Nabi

Ada banyak jenis sholawat Nabi yang berbeda-beda, setiap sholawat mempunyai keutamaan dan manfaat yang berbeda pula. Berikut ini beberapa jenis dari sholawat Nabi yang sangat popular di kalangan kaum muslimin:

1. Sholawat Nariyah

Sholawat Nariyah merupakan salah satu sholawat yang sangat popular. Sholawat ini dikenal karena mempunyai banyak manfaat, seperti membantu mengatasi berbagai masalah kehidupan, memperoleh ketenangan batin dan mendatangkan berkah dalam kehidupan. Sholawat Nariyah pun dapat membantu terhindar dari segala macam kesulitan dan bahaya. Bunyi sholawat ini yaitu:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman ‘alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihil’ uqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi wa’alaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin bi’adadi kulli ma’luumin laka

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”

2. Sholawat Badar

Sholawat Badar merupakan sholawat yang diucapkan sebagai bentuk penghormatan terhadap para sahabat Nabi yang ikut berpartisipasi dalam perang badar. Sholawat ini mempunyai keutamaan yang begitu besar, seperti mendapatkan ampunan dari Allah SWT, mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah, serta mendatangkan keberkahan dalam kehidupan.

Bacaan latin : Sholatullah Salamullahi ‘Alaa Thoha Rosulillah, Sholatullah Salamullahi ‘Alaa Yasiin Habibillah, Tawasalna Bibismillah, Wabil Hadi Rosulillah, Wakulli Mujahidin lillah Bi Ahlil Badri Ya Allah, Ilahi Sallimil Ummah, Minal ‘Afaati Wan Niqmah, Wamin Hammin Wamin Ghummah, Bi Ahlil Badri Ya Allah

3. Sholawat Thibbil Qulub

Sholawat Thibbil Qulub merupakan sholawat yang dilafalkan untuk menyembuhkan penyakit hati dan memperbaiki kualitas dari keimanan manusia. Sholawat ini mempunyai manfaat yang sangat besar, seperti membantu untuk mengatasi masalah psikologis, menghilangkan kegelisahan dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas keimanan setiap manusia. Bunyi bacaan sholawat ini yaitu:

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allahumma shalli ‘ala sayyidina muhammadin thibbil qulubi wa dawa-iha wa’afiyatil abdani wa syifa-iha wa nuril abshari wa dliya-ihaa wa’ala alihi wa shahbihi wa sallim

Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad SAW, sang penyembuh hati dan obatnyam memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”

4. Sholawat Fatih

Sholawat Fatih merupakan sholawat yang diucapkan sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. Manfaat dari sholawat ini yaitu untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan, mendapatkan keberkahan dan rahmat dari Allah SWT, serta mendapatkan kemudahan dalam berbagai urusan. Bunyi dari sholawat ini yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي اِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهَ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa baarik ‘alaa sayyidinaa Muhammadinil faatihi limaa ughliqa, wal khaatimi limaa sabaqa, wan naashiril haqqaa bil haqqi, wal haadii ilaa shiraatin mustaqim. Shallallaahu ‘alayhi, wa ‘alayhi, wa ‘alaa aalihii, wa ashhaabihii haqqa qadrihii wa miqdaarihil ‘azhiim

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah sholawat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan sholawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukan yang agung.”

5. Sholawat Ibrahimiyah

Sholawat Ibrahimiyah merupakan sholawat yang diucapkan sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Ibrahim AS. Manfaat dari sholawat ini yaitu untuk mengatasi berbagai masalah kehidupan, mendatangkan keberkahan dalam kehidupan dan mendapatkan kemudahan dalam segala urusan. Bunyi sholawat ini yakni:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa aali sayyidina muhammadin kamaa shallaita ‘alaa sayyidinaa ibraahiima wa’alaa sayyidinaa ibrahiim wabaarik ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta ‘alaa sayyidinaa ‘alaa sayyidinaa ibraahima wa ‘alaa aali sayyidina ibraahima, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiidun

Artinya: “Ya Allah, berilah kasih sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayang-Mu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya diantara makhluk-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

6. Sholawat Munjiyat

Sholawat munjiyat merupakan sholawat yang diucapkan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT supaya segera datang sesuai dengan kisah dari Syeikh Musa Al Darir ketika berlayar menggunakan kapal laut dan diterjang oleh angin dan ombak besar. Manfaat membaca sholawat ini yaitu apabila membaca sebanyak 500 kali dalam sehari akan dikabulkan semua hajatnya, apabila mampu mengamalkan 100 kali dalam sehari pada tengah malam akan dikabulkan secara cepat hajatnya dan apabila mengamalkan sebanyak 500 kali dalam sehari, maka akan dikabulkan hajatnya terutama bagi yang memohon kekayaan dan minta dipercepat mempunyai keturunan. Berikut bacaan sholawatnya:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.”

Lihat Juga : Kata-Kata Caption Untuk Media Sosial

Keutamaan  bersholawat

Sholawat Nabi mempunyai banyak manfaat dan keutamaan, baik dari segi spiritual maupun dunia. Berikut ini beberapa keutamaan dari sholawat Nabi:

1. Meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan
2. Mendatangkan rezeki dan perlindungan Allah SWT
3. Mempererat hubungan sesama muslim
4. Mengajarkan nilai-nilai agama dan akhlak yang baik
5. Allah SWT menjanjikan pahala berlipat ganda, bagi yang mengamalkan sholawat
6. Akan diampuni segala dosa-dosanya
7. Dikabulkan segala doa dan hajat
8. Dikumpulkan di surga bersama Rasulullah SAW
9. Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad SAW
10. Terhindar dari segala masalah dan kesusahan dunia dan akhirat
11. Mendapatkan balasan shalawat dari Allah SWT
12. Malaikat turut membaca sholawat
13. Meningkatkan derajat
14. Menjadi penghibur di alam kubur
15. Menghapus kefakiran

Lihat Juga : Font Generator Online

Penutup

Sholawat Nabi merupakan ibadah yang sangat penting dalam kehidupan kaum muslimin. Mengucapkan sholawat nabi secara rutin dapat meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh, baik secara spiritual maupun dunia. Oleh karena itu, diharapkan untuk kaum muslimin supaya senantiasa mengamalkan sholawat dan menjadikannya sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Itulah beberapa kilas informasi terkait pengertian, jenis, keutamaan, anjuran bersholawat, bacaan arab dan latin dari sholawat Nabi Muhammad SAW. Sebagai umat Islam, sebaiknya dapat meluangkan waktu untuk mengamalkan sholawat di kehidupan. Terima kasih telah membaca.

---

Penulis : Elly Abriyanti Widyaningrum | Editor : Rudi Dian Arifin, Wahyu Setia Bintara